Mengapa Kacang Mete Dapat Menurunkan Kolesterol Jahat? Cek Faktanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kacang mete tidak mengandung kolesterol . Faktanya, kacang mete tidak hanya mampu menurunkan kolesterol jahat atau LDL, juga mencegah penyakit jantung karena kandungan magnesiumnya yang tinggi.
Telur juga menurunkan LDL. Namun, diyakini bahwa kolesterol dari makanan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Akibatnya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sementara, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol makanan tidak berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Faktanya, kolesterol darah bisa jadi disebabkan oleh produksi berlebih di hati. Dengan kata lain, Anda tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi sebutir telur setiap hari karena mengira hal itu hanya akan meningkatkan jumlah kolesterol.
Dua pertiga sisanya diproduksi oleh hati. Jika kadarnya naik, itu karena produksi berlebih di hati. Itu sebabnya beberapa pasien tidak makan makanan berlemak, tapi kolesterol darah tetap tinggi.
Kolesterol makanan berasal dari makanan hewani, biasanya daging, telur, mentega dan produk susu berlemak penuh.
Anda akan menemukannya banyak pada daging olahan, sosis, burger dan makanan yang dipanggang. Namun, hal ini dapat diperoleh dalam jumlah yang tidak berlebihan demi kesehatan yang baik dan dalam jumlah yang terukur, jika Anda memiliki penyakit penyerta atau secara genetik rentan terhadap kolesterol yang lebih tinggi atau hati Anda menghasilkan kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Kacang mete juga tidak mengandung kolesterol. Faktanya kacang mete tidak hanya mampu menurunkan kolesterol jahat, namun mencegah penyakit jantung karena kandungan magnesiumnya yang tinggi. Magnesium diketahui mengurangi kemungkinan penyakit jantung iskemik dan stroke.
Mitos lainnya adalah telur berdampak buruk bagi jantung. Faktanya, satu butir telur, termasuk kuningnya, baik untuk jantung. Kuning telurnya mengandung 180 miligram kolesterol baik.
Telur juga menurunkan LDL. Namun, diyakini bahwa kolesterol dari makanan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Akibatnya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sementara, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol makanan tidak berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Faktanya, kolesterol darah bisa jadi disebabkan oleh produksi berlebih di hati. Dengan kata lain, Anda tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi sebutir telur setiap hari karena mengira hal itu hanya akan meningkatkan jumlah kolesterol.
Apa perbedaan kolesterol makanan dan kolesterol darah?
Kolesterol makanan adalah jumlah kolesterol yang Anda konsumsi, yang lainnya adalah konsentrasi kolesterol yang ada di dalam darah. Kolesterol makanan menyumbang sepertiga dari total jumlah kolesterol dalam darah Anda.Dua pertiga sisanya diproduksi oleh hati. Jika kadarnya naik, itu karena produksi berlebih di hati. Itu sebabnya beberapa pasien tidak makan makanan berlemak, tapi kolesterol darah tetap tinggi.
Kolesterol makanan berasal dari makanan hewani, biasanya daging, telur, mentega dan produk susu berlemak penuh.
Anda akan menemukannya banyak pada daging olahan, sosis, burger dan makanan yang dipanggang. Namun, hal ini dapat diperoleh dalam jumlah yang tidak berlebihan demi kesehatan yang baik dan dalam jumlah yang terukur, jika Anda memiliki penyakit penyerta atau secara genetik rentan terhadap kolesterol yang lebih tinggi atau hati Anda menghasilkan kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Apa saja mitos tentang kolesterol makanan?
Ada mitos bahwa kacang mengandung kolesterol . Tapi, tidak satu pun yang memiliki kolesterol sama sekali. Semua produk hewani, seperti susu, mentega, keju dan telur mengandung kolesterol.Kacang mete juga tidak mengandung kolesterol. Faktanya kacang mete tidak hanya mampu menurunkan kolesterol jahat, namun mencegah penyakit jantung karena kandungan magnesiumnya yang tinggi. Magnesium diketahui mengurangi kemungkinan penyakit jantung iskemik dan stroke.
Mitos lainnya adalah telur berdampak buruk bagi jantung. Faktanya, satu butir telur, termasuk kuningnya, baik untuk jantung. Kuning telurnya mengandung 180 miligram kolesterol baik.