Kenali Fungsi Garam dalam Tubuh, Pencinta Makanan Gurih Wajib Waspada!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gemar mengkonsumsi makanan asin? Ya, rasa gurih dan pedas dari makanan, seperti keripik kentang, kerupuk atau makanan laut yang digoreng memang begitu menggugah selera. Tapi, tahukan Anda jika konsumsi makanan asin secara berlebihan berdampak buruk pada kesehatan.
Menurut pakar Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyatakan bahwa fungsi garam sangat vital.
“Dengan adanya garam, maka ada keseimbangan antara cairan dalam sel dan di luar sel, serta cairan di dalam pembuluh darah dan di luar pembuluh darah. Sebagai mineral, garam membantu sel-sel di dalam tubuh untuk bekerja,” kata Dicky saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (11/9/2023).
Dicky memaparkan, garam memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, di mana kurangnya keseimbangan cairan dapat menyebabkan tidur tidak nyenyak, kram, hingga gangguan konsentrasi.
Penambahan garam pada makanan, menurut dr Dicky sebagai hal yang seharusnya diminimalisir atau tidak lagi dilakukan.
Konsumsi garam menjadi target global yang digaungkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) kepada masyarakat untuk menurunkan konsumsi harian garam.
Di masa saat ini, ada banyak jajanan yang dikonsumsi oleh masyarat mengandung gula dan garam tinggi, sehingga ketika di rumah, maka tidak lagi dianjurkan menambahkan garam secara berlebihan pada makanan yang dikonsumsi.
“Bagaimana pun saat ini anjuran untuk menambahkan garam ke makanan sudah harus ditinggalkan. Berbeda dengan dulu, saat ini makanan instan telah mengandung garam dan gula tinggi dan melebihi dari yang dianjurkan,” kata Dicky.
Dicky memaparkan konsumsi garam secara berlebih dapat berpotensi mengganggu kemampuan tubuh dalam menjaga tekanan darah secara normal dan akhirnya merusak jantung, ginjal, stroke bahkan mengganggu sistem imunitas.
“Terganggunya imunitas karena sel T regulator yang berperan sebagai sel imunitas terganggu dengan adanya garam berlebih yang masuk dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit-penyakit lain datang, ketika konsumsi garam berlebih maka terganggunya elektorit tubuh dapat berdampak pada beberapa organ tubuh,” tutur Dicky.
Perlu diingat, mengonsumsi harian garam yang dianjurkan adalah setara satu sendok teh atau boleh lebih sedikit, yaitu 500mg.
Fungsi Garam dalam Tubuh
Sebelum membahas bahaya mengkonsumsi garam yang berlebih bagi kesehatan, penting untuk mengetahui apa fungsi garam atau NaCl dalam tubuh.Menurut pakar Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyatakan bahwa fungsi garam sangat vital.
“Dengan adanya garam, maka ada keseimbangan antara cairan dalam sel dan di luar sel, serta cairan di dalam pembuluh darah dan di luar pembuluh darah. Sebagai mineral, garam membantu sel-sel di dalam tubuh untuk bekerja,” kata Dicky saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (11/9/2023).
Dicky memaparkan, garam memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, di mana kurangnya keseimbangan cairan dapat menyebabkan tidur tidak nyenyak, kram, hingga gangguan konsentrasi.
Penambahan garam pada makanan, menurut dr Dicky sebagai hal yang seharusnya diminimalisir atau tidak lagi dilakukan.
Konsumsi garam menjadi target global yang digaungkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) kepada masyarakat untuk menurunkan konsumsi harian garam.
Di masa saat ini, ada banyak jajanan yang dikonsumsi oleh masyarat mengandung gula dan garam tinggi, sehingga ketika di rumah, maka tidak lagi dianjurkan menambahkan garam secara berlebihan pada makanan yang dikonsumsi.
“Bagaimana pun saat ini anjuran untuk menambahkan garam ke makanan sudah harus ditinggalkan. Berbeda dengan dulu, saat ini makanan instan telah mengandung garam dan gula tinggi dan melebihi dari yang dianjurkan,” kata Dicky.
Dicky memaparkan konsumsi garam secara berlebih dapat berpotensi mengganggu kemampuan tubuh dalam menjaga tekanan darah secara normal dan akhirnya merusak jantung, ginjal, stroke bahkan mengganggu sistem imunitas.
“Terganggunya imunitas karena sel T regulator yang berperan sebagai sel imunitas terganggu dengan adanya garam berlebih yang masuk dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit-penyakit lain datang, ketika konsumsi garam berlebih maka terganggunya elektorit tubuh dapat berdampak pada beberapa organ tubuh,” tutur Dicky.
Perlu diingat, mengonsumsi harian garam yang dianjurkan adalah setara satu sendok teh atau boleh lebih sedikit, yaitu 500mg.
(tdy)