4 Sekte Sesat yang Mengerikan di Indonesia
loading...
A
A
A
Sekte sesat kedua adalah kerajaan ubur-ubur. Sekte ini dinilai menyesatkan sebab aktivitas melaksanakan ritual zikir pada malam Jumat kemudian diakhiri dengan nyanyian dan tari-tarian.
Para pengikutnya menganggap dengan berdzikir semalam suntuk dapat mempermudah membuka kunci harta karun yang terpendam di Nusantara. Aliran sesat ini dibentuk oleh pasangan suami istri bernama Rudi dan Aisyah.
Keduanya dikenal warga tidak pernah shalat berjamaah di masjid ataupun mushola dekat rumah. Pengikut aliran sesat ini mayoritas warga Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Aliran Surga Adn
Nama Ahmad Tantowi menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu setelah menyebarkan ajaran yang jauh menyimpang. Ia diketahui tidak mewajibkan para pengikutnya untuk melakukan shalat.
Selain itu, aliran ini juga memiliki ajaran berinfak tersendiri. Para pengikutnya wajib menyetorkan setoran 10 persen dari penghasilan mereka kepada sang pimpinan, lalu setiap pengikut diwajibkan menyetor uang rata-rata Rp3-4 juta setiap bulan.
Salah satu ajaran yang sangat menghebohkan dari aliran ini adalah kebebasan seksual. Sebagai seorang pimpinan, Tantowi boleh menggauli pengikut perempuan mana pun yang dikehendakinya.
Untuk meyakinkan para pengikutnya, Tantowi mengajarkan bahwa hubungan seksual itu adalah bentuk ritual dari penyucian diri. Parahnya lagi, ia merekam adegan-adegan seksual dengan para pengikutnya.
Lia Eden
Lia Eden atau yang dikenal dengan nama Lia Aminudin juga membuat heboh masyarakat sebab mengaku sebagai penyebar wahyu dari malaikat Jibril dan reinkarnasi Bunda Maria.
Pada Agustus 1999, Lia bersama 75 orang jemaah Salamullah melakukan ritual memerangi Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul. Ritual yang dilakukan di bibir pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, itu disebut untuk membinasakan Nyi Roro Kidul, yang mereka anggap lambang kemusyrikan.
Para pengikutnya menganggap dengan berdzikir semalam suntuk dapat mempermudah membuka kunci harta karun yang terpendam di Nusantara. Aliran sesat ini dibentuk oleh pasangan suami istri bernama Rudi dan Aisyah.
Keduanya dikenal warga tidak pernah shalat berjamaah di masjid ataupun mushola dekat rumah. Pengikut aliran sesat ini mayoritas warga Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Aliran Surga Adn
Nama Ahmad Tantowi menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu setelah menyebarkan ajaran yang jauh menyimpang. Ia diketahui tidak mewajibkan para pengikutnya untuk melakukan shalat.
Selain itu, aliran ini juga memiliki ajaran berinfak tersendiri. Para pengikutnya wajib menyetorkan setoran 10 persen dari penghasilan mereka kepada sang pimpinan, lalu setiap pengikut diwajibkan menyetor uang rata-rata Rp3-4 juta setiap bulan.
Salah satu ajaran yang sangat menghebohkan dari aliran ini adalah kebebasan seksual. Sebagai seorang pimpinan, Tantowi boleh menggauli pengikut perempuan mana pun yang dikehendakinya.
Untuk meyakinkan para pengikutnya, Tantowi mengajarkan bahwa hubungan seksual itu adalah bentuk ritual dari penyucian diri. Parahnya lagi, ia merekam adegan-adegan seksual dengan para pengikutnya.
Lia Eden
Lia Eden atau yang dikenal dengan nama Lia Aminudin juga membuat heboh masyarakat sebab mengaku sebagai penyebar wahyu dari malaikat Jibril dan reinkarnasi Bunda Maria.
Pada Agustus 1999, Lia bersama 75 orang jemaah Salamullah melakukan ritual memerangi Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul. Ritual yang dilakukan di bibir pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, itu disebut untuk membinasakan Nyi Roro Kidul, yang mereka anggap lambang kemusyrikan.