Ratusan Kasus Penculikan Anak Terjadi di Indonesia, Orang Tua Harus Lebih Perhatian

Kamis, 14 September 2023 - 19:16 WIB
loading...
Ratusan Kasus Penculikan Anak Terjadi di Indonesia, Orang Tua Harus Lebih Perhatian
Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat XI Partai Perindo Wini Permatasari dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Kamis (14/9/2023). Foto/YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Peristiwa penculikan anak semakin mengkhawatirkan. Data Polri mencatat, sebanyak 233 kasus penculikan terjadi di sepanjang tahun 2022 di seluruh Indonesia. Sebanyak 28 kasus atau 12,02 persen dari jumlah tersebut melibatkan anak-anak sebagai korban.

Jumlah itu lebih sedikit bila dibandingkan dengan data yang disampaikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Kementerian mencatat 35 anak menjadi korban penculikan sepanjang 2022.

Sebagai seorang ibu, Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat XI Partai Perindo Wini Permatasari merasa sangat miris dengan angka kasus penculikan anak-anak yang cukup tinggi di tahun lalu.

“Sebenarnya kasus penculikan di data itu yang terlapor. Pasti yang nggak dilaporkan lebih banyak lagi,” ujar Wini Permatasari dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Modus Penculikan Anak Kian Beragam, Orang Tua Harus Lebih Waspada!, Kamis (14/9/2023).

Menurut Wini, bila dilihat, motif penculikan juga beragam. Bahkan ada yang bertujuan menjual organ tubuh.

“Jadi memang kita perlu memberi edukasi ke masyarakat. Karena media digital ini cukup mengerikan bila disalahgunakan,” katanya.

Menurut Wini, peran orang tua sangat penting untuk menghindari terjadinya kasus penculikan pada anak. Dia pun mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan buah hatinya.

“Kasus yang terjadi biasanya orang tua sibuk mencari nafkah. Anaknya dititipin sana-sini, nggak tahunya hilang,” pungkas Wini.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2381 seconds (0.1#10.140)