Batik Gunung Kidul Gebrak Pentas Nasional

Senin, 01 Mei 2017 - 11:20 WIB
Batik Gunung Kidul Gebrak Pentas Nasional
Batik Gunung Kidul Gebrak Pentas Nasional
A A A
BICARA batik, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu sentranya di Indonesia. Hampir semua kabupaten di Kota Gudeg itu mempunyai sentra.

Jika selama ini orang mengenal sentra batik hanya berada di Bantul dan Kulonprogo, belakangan ini muncul satu lagi sentra yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Berjarak 39,3 kilometer dari pusat kota, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul, kini mencoba tenar lewat batik yang berasal dari warna alam.

Dukungan pihak swasta dan sejumlah BUMN jitu mempromosikan kerja keras kalangan pengrajin batik dari kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, itu. Kini, ragam corak batik asal Gunung Kidul itu pun mulai meramaikan bursa batik di Inacraft ke-19 yang digelar 26-30 April,

Batik Tegalrejo mencoba bersaing dengan menawarkan warna alam. Selain itu, dalam urusan batik tulis, batik Tegalrejo lebih halus dari pada batik Bantul maupun Kulonprogo. "Harta batik Tegalrejo jauh lebih mahal dibandingkan dengan kedua batik tersebut," kata pengurus Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia di Yogyakarta, Emirita Pratiwi.

Sekadar perbandingan, untuk batik cetak dengan proses ditutup dan dicelup harganya berkisar Rp450.000-600.000. Sementara, batik yang diproses dua kali ditaksir dengan harga sekitar Rp850.000-1.500.000.

Bagaimana mimpi para pengrajin batik Tegalerejo ini? Majalah SINDO Weekly Edisi No.9/VI/2017, yang terbit Senin (1/5/2017) mengulasnya secara lengkap.
Batik Gunung Kidul Gebrak Pentas Nasional
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0863 seconds (0.1#10.140)