Demi Kesejahteraan Masyarakat, Bacaleg Perindo Siap Perjuangkan Bogor Timur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bogor Timur menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang akan dijadikan sebagai kabupaten tersendiri. Hal itu sebagai upaya untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien berdasarkan kondisi riil daerah.
Bacaleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 2 Partai Perindo, Okky Setyawan mengatakan ketika terpilih menjadi calon legislatif pada 2024, dirinya akan memperjuangkan Bogor Timur demi mensejahterakan masyarakatnya.
"Ada tiga faktor yang kita perjuangkan, keterlambatan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan itu belum ada di Bogor Timur," ujar Okky dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Percepatan Pembangunan Pasca Pemekaran Kabupaten Bogor Timur', Sabtu (16/9/2023).
Okky menjelaskan penyebab keterlambatan infrastruktur selama ini karena kurangnya anggaran, mengingat Bogor merupakan wilayah yang cukup besar.
"Mungkin ada anggarannya tapi porsi antara pendapatan dan pengeluaran lebih besar dari pengeluaran. Itu juga karena luasnya wilayah kabupaten bogor sendiri dengan anggaran yang ada nggak mencukupi kalau disebar ke seluruh wilayah makanya kita usulkan Bogor Timur ini jadi kabupaten sendiri," paparnya.
Selain itu, untuk pendidikan sendiri memang belum merata seperti di daerah lainnya. Namun menurut Okky beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan sudah membuka SMA Negeri 3. Sekolah ini akan dibangun untuk menampung zonasi yang tidak tertampung di SMA Negeri 2.
"Untuk ketersediaan lahan sudah ada tergantung Dinas Pendidikan mau mulai kapan untuk pembangunan. Untuk semester dua kelas itu akan ditampung di SMA Negeri 1 dengan pola belajar bergantian," jelasnya.
Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan sendiri sebenarnya Bogor Timur baru ada satu RSUD, namun nantinya akan diperbanyak fasilitas kesehatan berupa puskesmas.
Bacaleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 2 Partai Perindo, Okky Setyawan mengatakan ketika terpilih menjadi calon legislatif pada 2024, dirinya akan memperjuangkan Bogor Timur demi mensejahterakan masyarakatnya.
"Ada tiga faktor yang kita perjuangkan, keterlambatan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan itu belum ada di Bogor Timur," ujar Okky dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Percepatan Pembangunan Pasca Pemekaran Kabupaten Bogor Timur', Sabtu (16/9/2023).
Okky menjelaskan penyebab keterlambatan infrastruktur selama ini karena kurangnya anggaran, mengingat Bogor merupakan wilayah yang cukup besar.
"Mungkin ada anggarannya tapi porsi antara pendapatan dan pengeluaran lebih besar dari pengeluaran. Itu juga karena luasnya wilayah kabupaten bogor sendiri dengan anggaran yang ada nggak mencukupi kalau disebar ke seluruh wilayah makanya kita usulkan Bogor Timur ini jadi kabupaten sendiri," paparnya.
Selain itu, untuk pendidikan sendiri memang belum merata seperti di daerah lainnya. Namun menurut Okky beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan sudah membuka SMA Negeri 3. Sekolah ini akan dibangun untuk menampung zonasi yang tidak tertampung di SMA Negeri 2.
"Untuk ketersediaan lahan sudah ada tergantung Dinas Pendidikan mau mulai kapan untuk pembangunan. Untuk semester dua kelas itu akan ditampung di SMA Negeri 1 dengan pola belajar bergantian," jelasnya.
Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan sendiri sebenarnya Bogor Timur baru ada satu RSUD, namun nantinya akan diperbanyak fasilitas kesehatan berupa puskesmas.
(tdy)