38 Daftar Lengkap Nama Baju Adat di Indonesia

Jum'at, 22 September 2023 - 06:06 WIB
loading...
38 Daftar Lengkap Nama Baju Adat di Indonesia
Baju adat Indonesia yang beragam digunakan oleh anak-anak di momen tertentu. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Baju adat Indonesia beragam jenisnya. Terlebih negeri ini memiliki 38 provinsi, di mana tiap provinsi menampilkan baju adat yang berbeda.

Baju adat di setiap provinsi Indonesia melambangkan jati diri bagi daerah setempat yang masih kental akan historinya. Baju adat kini tak hanya dipakai pada saat ritual adat saja, namun sudah banyak digunakan pada berbagai lomba dan acara fashion show.

Berikut daftar lengkap nama baju adat di Indonesia.

1. Nangroe Aceh Darussalam

Nama pakaian adat Provinsi Nangroe Aceh Darussalam adalah Ulee Balang. Pakaian adat ini biasanya dipakai oleh para bangsawan beserta keluarganya pada saat ritual adat.

Pakaian adat ini mempunyai tingkatan untuk kalangan raja, ulama, dan juga tokoh kerajaan. Untuk yang laki-laki pakaian adatnya disebut Linto Baro. Sementara untuk yang perempuan disebut Daro Baro.

2. Sumatera Utara

Sumatera Utara mayoritas dihuni oleh suku batak dan melayu. Suku batak juga terbagi menjadi beberapa jenis. Meskipun terbagi dalam beberapa jenis, pakaian adat yang paling terkenal di Sumatera Utara adalah kain ulos. Kain ulos bisa digunakan berbagai kalangan. Jenis ulos juga beraneka ragam tergantung acara dan kegunaannya.

3. Sumatera Barat

Pakaian adat di provinsi ini disebut Padang Bundo Kanduang. Di provinsi ini pakaian adatnya terbagi menjadi dua jenis yaitu pakaian penghulu dan pakaian adat. Hal unik adalah di bagian kepalanya yang menyerupai tanduk.

4. Riau

Pakaian adat provinsi Riau dinamakan Kebaya Laboh dan Teluk Belanga. Di Riau mayoritas penduduknya merupakan suku melayu. Provinsi ini memiliki empat jenis baju adat.

5. Kepulauan Riau

Tak jauh berbeda dengan Provinsi Riau, di Kepulauan Riau pakaian adatnya juga disebut Kebaya Laboh dan Teluk Belanga. Unuk pria pakaian adatnya disebut Teluk Belanga yang terdiri dari celana, songkok, dan kain samping. Sedangkan yang wanita menggunakan baju kurung Cekak Musang dan selendang di bagian bahu.

6. Jambi

Pakaian adat Jambi terbilang mahal dan mewah karena menggunakan emas asli di bagian sulaman baju dan hiasannya. Sekilas baju adat Jambi mirip dengan baju adat di Pulau Sumatera lain. Baju adat Jambi terdiri dari beragam macam, namun yang paling terkenal adalah baju pengantin Melayu Jambi.

7. Sumatera Selatan

Di Sumatera Selatan juga terdiri dari beberapa jenis pakaian adat. Namun yang paing dikenal adalah Aesan Geda dan Aesan Pasangko. Baju adat ini merupakan peninggalan dari kerajaan Sriwijaya.

9. Bengkulu

Bengkulu juga mayoritas diduduki masyarakat Melayu, namun kebudayaan Melayu di provinsi ini sangat berbeda dengan Melayu lain. Untuk yang perempuan menggunakan baju kurung lengan panjang dihiasi aksesori emas. Sedangkan yang laki-laki menggunakan jas, celana panjang, aksesori sarung, penutup kepala, dan keris sebagai tambahannya.

10. Lampung

Pakaian adat Lampung disebut baju Tulang Bawang. Nama baju adat ini terinspirasi dari kerajaan di Lampung yang bernama Tulang Bawang. Baju adat ini mirip dengan baju adat Sumatera lainnya yang dihiasi aksesori berwarna emas. Namun yang membedakan adalah pakaiannya yang terbuat dari kain tapis.

11. Banten

Baju adat di provinsi ini dikenal dengan nama Baju Pengantin. Baju tersebut memang biasa digunakan pada saat pernikahan.

12. DKI Jakarta

Baju adat di DKI Jakarta merupakan campuran dari berbagai kebudayaan seperti Melayu, Arab, Jawa, dan juga Barat. Bagi yang pria menggunakan sarung, sementara perempuannya menggunakan baju kurung.

13. Jawa Barat

Pakaian adat Jawa Barat disebut Baju Bedahan. Baju adat ini terdiri dari berbagai jenis corak dan bahan karena menunjukkan adanya kasta atau golongan antara masyarakat lokal dengan para bangsawan.

14. Jawa Tengah

Pakaian adat Jawa Tengah dikenal dengan istilah Kebaya. Bagi yang perempuan dipakaikan kemben yang bagian pundaknya terlihat. Dan bagi yang laki-laki dipakaikan keris sebagai aksesori.

15. Yogyakarta

Yogyakarta dikenal akan adat istiadatnya yang masih asri dan kental. Baju adatnya tidak boleh digunakan oleh sembarang orang karena ada ketentuan dari pihak keraton. Nama baju adat ini dinamakan Paes Ageng Yogyakarta.

16. Jawa Timur

Baju adat Jawa Timur dikenal dengan nama Pesa’an. Pakaian untuk laki-laki menggunakan luaran berwarna hitam yang dipadukan dengan kaus bermotif garis merah putih dengan bawahan celana hitam longgar. Sedangkan yang perempuan menggunakan kain jarik dan kebaya.

17. Bali

Pakaian adat wanita menggunakan kain bercorak cerah sebagai atasan dan bawahan. Untuk rambutnya diuntai di samping bahu kanan sehingga menjuntai ke bawah dan tak lupa di rambutnya dihiasi bunga-bunga.

18. Nusa Tenggara Barat

Pakaian adat di sini menggunakan kain songket. Baju adat ini biasanya dipakai pada saat acara-acara adat yang penting. Kain songket terdiri dari berbagai jenis, ukuran, dan corak sehingga menambah kekayaan pada pakaian adat tersebut.

19. Nusa Tenggara Timur

Pakaian adat di Nusa Tenggara Timur unik karena yang pria menggunakan kemeja berwarna putih dengan ditambahkan kain di samping bahu dan juga kain bawahan dengan warna yang senada. Tak lupa juga mengguanakan Ti’langga sebagai penambah keunikan. Ti’langga merupakan penutup kepala yang terbuat dari daun lontar. Sedangkan bagi yang wanita menggunakan kebaya berbahan tenun.

20. Kalimantan Barat

Pakaian adat di sini dikenal dengan nama Perang. Nama baju adat ini identik dengan perang karena menggunakan aksesori tombak panjang bagi yang laki-laki. Pakaian adat ini terbuat dari kulit kayu Ampuro yang dibentuk menjadi kain.

21. Kalimantan Timur

Kalimantan Timur terdiri dari dua suku besar yaitu Kutai dan Dayak. Suku Kutai baju adatnya disebut Kustim, sedangkan suku Dayak disebut Sapei Sapaq dan Ta’a.

22. Kalimantan Tengah

Di Kalimatan Tengah pakaian adatnya disebut dengan Sangkarut. Untuk yang pria memakai celana sepanjang lutut dan ditambahkan tali pinggang, selempit peran, penutup kepala, dan juga perhiasan yang disebut Cengkoang. Dan untuk yang wanita menggunakan rok pendek, pengikat kepala, rompi, dan aksesori bulu enggang.

23. Kalimantan Selatan

Di provinsi ini terdapat suku asli Banjar yang mempunyai empat jenis baju adat. Yaitu Pengantin Babaju Kubaya Panjang, Pengantin Bagajah Gamulig Baular Lutut, Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan, dan Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari.

24. Kalimantan Utara

Mayoritas masyarakat di provinsi ini adalah suku Dayak. Nama baju adatnya adalah Sapei Sapaq dan Ta’aa. Sekilas mirip dengan baju adat Kalimantan Timur, namun tetap terlihat adanya perbedaan.

25. Sulawesi Barat

Pakaian adat di sini disebut Pattuqduq Towaine. Pakaian ini menggunakan sarung sutra yang memiliki jenis yang berbeda baik dari motif maupun warnanya.

26. Sulawesi Selatan

Pakaian adat Sulsel disebut baju Bodo. Baju Bodo hanya digunakan oleh wanita.

27. Sulawesi Tenggara

Baju adat di sini, untuk yang perempuan dikenal dengan nama Babu Nggawi. Mayoritas suku yang mendiami Sulawesi Tenggara adalah Tolaki sehingga baju adatnya pun masih kental adat istiadat dari suku Tolaki.

28. Sulawesi Tengah

Pakaian adat Sulawesi Tengah bernama Nggembe. Ciri khas pakaian adat ini adalah bajunya yang berbentuk segi empat dengan lengan lebar dan terdapat kerah yang menjuntai ke bawah berbentuk bulat dan lebar.

29. Sulawesi Utara

Baju adat Laku Tepu merupakan pakaian adat di Sulawesi Utara. Pakaian adat ini hanya digunakan ketika upacara Tulude berlangsung. Pakaian ini unik karena bahannya menggunkan serat pisang yang biasa disebut dengan serat kofo.

30. Gorontalo

Pakaian adat Gorontalo dikenal dengan nama Billu dan Makuta. Pakaian Billu untuk perempuan sedangkan pakaian Makuta untuk laki-laki. Biasanya hanya digunakan di acara pernikahan atau acara adat tertentu saja sehingga masih kental akan kesakralannya.

31. Maluku

Pakaian Cela adalah pakaian adat dari Provinsi Maluku. Pakaian ini mempunyai ciri khas motif kotak-kotak kecil dengan bawahan sarung yang warnanya selaras dengan atasannya.

32. Maluku Utara

Pakaian adat Maluku Utara disebut Manteren Lemo dan Kimun Gia. Pakaian adat ini identik dengan jas dengan sembilan kancing yang berukuran besar yang terbuat dari pera. Untuk bawahannya menggunakan celana panjang dengan garis berwarna hitam.

33. Papua Barat

Baju adat di provinsi ini dinamai Ewer. Pakaian adat Ewer bahannya terbuat dari bahan alami yang diolah menjadi baju.

34. Papua

Pakaian adat di Papua berbeda dengan pakaian adat dari provinsi lainnya karena pada dasarnya hanya menutup bagian bawah saja, apalagi untuk para laki-laki. Namun kini bagi perempuan sudah ditambahkan penutup di bagian atas tubuh.

35. Papua Pegunungan

Provinsi Papua Pegunungan menggunakan baju adat yang dikenal dengan nama Koteka atau Holim. Koteka ini diambil dari biji kulit labu yang dikeringkan sampai mengeras lalu diikat sehingga membentuk panjang melengkung.

36. Papua Selatan

Pakaian adat di Papua Selatan disebut dengan Pummi. Pummi digunakan hanya untuk perempuan. Pakaian ini merupakan rok yang berukuran mini yang bahannya berasal dari daun sagu yang dianyam dan dibentuk rumbai-rumbai.

37. Papua Tengah

Seperti pada provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah juga memiliki pakai adat yang sama yaitu Holim ata Koteka. Koteka menutupi kelamin pada laki-laki yang masih mempertahankan kebudayaan aslinya.

38. Papua Barat Daya

Papua Barat Daya memiliki suku yaitu Suku Imeko. Pakaian adat dari provinsi ini dinamakan Topi Kasuari, Kuli Bia, dan Boe. MG/Stevhani Tobing
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)