Viral! Gadis Belia asal Bandung Divonis Kanker Tulang, Gejala Awalnya Kerap Alami Pegal

Minggu, 24 September 2023 - 15:58 WIB
loading...
Viral! Gadis Belia asal Bandung Divonis Kanker Tulang, Gejala Awalnya Kerap Alami Pegal
Viral baru-baru ini cerita seorang gadis asal Bandung yang berjuang menghadapi kanker tulang yang dideritanya. Foto/TikTok @hanihanaff
A A A
BANDUNG - Viral baru-baru ini cerita seorang gadis asal Bandung yang berjuang menghadapi kanker tulang yang dideritanya. Cerita tersebut terangkum dalam beberapa konten yang diunggah di akun TikTok gadis bernama Hani Hanafiah itu.

Melalui salah satu kontennya yang telah viral, Hani menceritakan momen pertama kali dirinya divonis menderita kanker tulang. Hal itu bermula saat ia mengalami gejala berupa pegal-pegal biasa di tangan kiri hingga berujung dengan pegal-pegal berat.

Merasa gejala pegal-pegalnya mulai tidak normal, Hani lantas berinisiatif ke dokter untuk melalukan rontgen di bagian tangan kirinya. Awalnya, sang dokter menyebut, Hani kemungkinan mengalami tumor tulang.



“Gejala awal yang aku alami itu awalnya pegel. Lama-lama pegelnya berat, mulai nggak normal. Sampai ada pembengkakan di tangan sebelah sini. Dirontgen, hasilnya bilang kalau misalnya ini kemungkinan tumor tulang,” ujar Hani dalam salah satu konten di akun TikToknya, dikutip Minggu (24/9/2023).

Namun, saat dirinya dibiopsi alias melakukan pemeriksaan sampel jaringan di laboratorium, Hani ternyata divonis menderita kanker tulang osteosarcoma, yakni jenis kanker tulang yang ditandai dengan terjadinya pertumbuhan sel abnormal yang bermula pada sel-sel pembentuk tulang.

Setelah divonis idap kanker tulang, Hani harus melakukan serangkaian pengobatan. Mulai kemoterapi hingga operasi besar berkali-kali akibat infeksi di bagian tulang tangan kirinya itu.

“Aku dibiopsi dan hasilnya kanker tulang osteosarcoma. Sekarang aku udah ngejalanin semua, rangkaian pengobatan kanker, mulai dari tiga kali kemo, operasi besar, tiga kali kemo lagi, dan ternyata dari operasi besar itu ada infeksi,” tuturnya.

“Tindakan operasi besar pertama aku itu rekonstruksi tulang. Jadi tulang aku dikeluarin dari tangan, dibersihin dari kankernya, terus direndam cairan, dimasukkan lagi pakai pen. Dan itu tadinya pennya untuk seumur hidup kan, jadi udahlah selesai,” sambung Hani.



Namun, penderitaan Hani ternyata tidak usai. Infeksi di tulang tangan kirinya itu tampak kembali menjalar. Ia pun harus kembali menjalani operasi untuk kesekian kali. Bahkan, karena infeksi tersebut, tulang tangannya tidak lagi hanya bisa ditopang menggunakan pen, namun benar-benar harus diganti dengan semen.

“Tapi ternyata, tangan aku ada infeksi. Selang beberapa bulan dan akhirnya aku harus operasi infeksi. Tapi dari sana, ternyata tulang aku nggak nyembuh,” ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)