Fans Khawatir BLACKPINK Bubar, Saham YG Entertainment Anjlok
loading...
A
A
A
Sementara, pada September terjadi aksi jual saham secara signifikan oleh investor asing sehingga menyebabkan tingkat kepemilikan asing menurun dari kisaran 18 persen menjadi kisaran 15 persen. Selama periode ini, investor asing menjual saham senilai total 39,2 miliar won.
Selain itu, dana pensiun, termasuk dana pensiun nasional, juga menjual saham senilai 21,5 miliar won. Angka-angka ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran di kalangan investor institusi mengenai stabilitas keuangan YG.
Menariknya, investor individu tampaknya melihat periode ketidakpastian ini sebagai sebuah peluang dan membeli saham senilai 20 miliar won.
BLACKPINK tidak dapat disangkal merupakan aset dan kekayaan intelektual penting bagi YG Entertainment dan dapat dimengerti jika tidak semua rincian negosiasi kontrak yang sedang berlangsung akan diungkapkan.
Namun, kurangnya tanggapan substansial terhadap informasi yang bocor dan ketidakstabilan harga saham yang diakibatkannya menunjukkan adanya kelemahan keamanan yang signifikan. Tindakan manajemen yang secara jelas mengabaikan masalah ini dengan berulang kali mengatakan belum ada yang diputuskan, hingga penurunan harga saham hampir 20%, mencerminkan sikap prihatin terhadap nilai pemegang saham.
Seorang pakar industri menunjukkan bahwa ada evaluasi ulang sementara terhadap harga saham karena adanya perbaikan yang dirasakan dalam struktur manajemen hiburan. Namun, penanganan YG terhadap situasi saat ini dengan BLACKPINK menunjukkan bahwa sistem lama masih berlaku. Pada akhirnya, kisah pembaruan kontrak yang sedang berlangsung ini dapat berdampak negatif pada harga saham pasar K-entertainment yang lebih luas.
Awal bulan ini, terjadi penurunan tajam harga saham YG Entertainment menyusul rumor tentang potensi kepergian Lisa dari perusahaan tersebut. Menanggapi laporan tentang Jisoo dan Jennie yang mempertimbangkan agensi independen, YG Entertainment menekankan bahwa belum ada keputusan pasti mengenai aktivitas dan status kontrak BLACKPINK di masa depan. Mereka mengklarifikasi bahwa negosiasi dan diskusi mengenai pembaruan masih berlangsung.
Pada 21 September, muncul laporan yang menyatakan bahwa Rose akan tetap bersama YG Entertainment, sementara anggota Lisa, Jisoo, dan Jennie mungkin bergabung dengan agensi yang berbeda.
Lisa dilaporkan telah menerima tawaran besar dari agensi internasional dan terdapat minat investor yang signifikan terhadap Jisoo, terutama setelah kesuksesannya dalam drama Snowdrop.
Selain itu, dana pensiun, termasuk dana pensiun nasional, juga menjual saham senilai 21,5 miliar won. Angka-angka ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran di kalangan investor institusi mengenai stabilitas keuangan YG.
Menariknya, investor individu tampaknya melihat periode ketidakpastian ini sebagai sebuah peluang dan membeli saham senilai 20 miliar won.
BLACKPINK tidak dapat disangkal merupakan aset dan kekayaan intelektual penting bagi YG Entertainment dan dapat dimengerti jika tidak semua rincian negosiasi kontrak yang sedang berlangsung akan diungkapkan.
Namun, kurangnya tanggapan substansial terhadap informasi yang bocor dan ketidakstabilan harga saham yang diakibatkannya menunjukkan adanya kelemahan keamanan yang signifikan. Tindakan manajemen yang secara jelas mengabaikan masalah ini dengan berulang kali mengatakan belum ada yang diputuskan, hingga penurunan harga saham hampir 20%, mencerminkan sikap prihatin terhadap nilai pemegang saham.
Seorang pakar industri menunjukkan bahwa ada evaluasi ulang sementara terhadap harga saham karena adanya perbaikan yang dirasakan dalam struktur manajemen hiburan. Namun, penanganan YG terhadap situasi saat ini dengan BLACKPINK menunjukkan bahwa sistem lama masih berlaku. Pada akhirnya, kisah pembaruan kontrak yang sedang berlangsung ini dapat berdampak negatif pada harga saham pasar K-entertainment yang lebih luas.
Status perpanjangan kontrak BLACKPINK
Perpanjangan kontrak BLACKPINK telah menjadi topik yang banyak dibicarakan, mengingat implikasinya yang signifikan bagi grup tersebut dan YG Entertainment.Awal bulan ini, terjadi penurunan tajam harga saham YG Entertainment menyusul rumor tentang potensi kepergian Lisa dari perusahaan tersebut. Menanggapi laporan tentang Jisoo dan Jennie yang mempertimbangkan agensi independen, YG Entertainment menekankan bahwa belum ada keputusan pasti mengenai aktivitas dan status kontrak BLACKPINK di masa depan. Mereka mengklarifikasi bahwa negosiasi dan diskusi mengenai pembaruan masih berlangsung.
Pada 21 September, muncul laporan yang menyatakan bahwa Rose akan tetap bersama YG Entertainment, sementara anggota Lisa, Jisoo, dan Jennie mungkin bergabung dengan agensi yang berbeda.
Lisa dilaporkan telah menerima tawaran besar dari agensi internasional dan terdapat minat investor yang signifikan terhadap Jisoo, terutama setelah kesuksesannya dalam drama Snowdrop.