Manfaat Minum Teh Tiap Hari, Bisa Kurangi Risiko Kematian
loading...
Minum teh setiap hari memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Selain membuat kualitas tidur jadi lebih baik, minum teh juga bisa mengurangi risiko kematian. Foto/ getty.
A
A
A
JAKARTA – Minum teh memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Tidak hanya sebagai minuman yang segar, juga menyehatkan, di antaranya membuat kualitas tidur jadi lebih baik. Salah satu penelitian di Inggris menunjukkan bahwa teh bisa mengurangi risiko kematian.
Prof. Zubairi Djoerban, Dokter Spesialis Penyakit Dalam menjelaskan penelitian yang diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine itu dikerjakan selama 11 tahun pada 2006-2010 dengan melibatkan 498.043 partisipan. Hasilnya, minum teh sebanyak dua cangkir atau lebih per hari dapat mengurangi risiko kematian 9-13 persen.
“Dari penelitian juga diketahui konsumsi teh yang tinggi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, terlepas apakah peminum teh tersebut menambahkan gula atau susu,” kata Prof Zubairi, dikutip dalam akun X @ProfesorZubairi pada Kamis (28/9/2023).
Menurutnya tidak ada penurunan manfaat kesehatan yang signifikan karena adanya tambahan tersebut. Namun, yang perlu diperhatikan adalah jumlah pada gula dan susu tetap harus dibatasi.
Kaitannya dengan kematian yang diakibatkan oleh penyakit kardivaskular, penyakit jantung iskemik dan stroke juga menunjukkan risiko yang rendah.
“Maka dari itu Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk memasukkan teh sebagai salah satu konsumi harian. Baik teh hitam, hijau, maupun merah, semuanya kaya polifenol dan flavonoid yang berpotensi mengurangi stres dan risiko peradangan,” ucapnya.
Namun, menjaga tubuh tetap sehat tidak cukup dengan minum teh , diperlukan adanya perubahan pola makan dan hidup seimbang.
Selain itu, menjaga pola hidup dengan mengonsumsi buah, sayur dan olahraga yang teratur agar kualitas hidup dapat meningkat.
Prof. Zubairi Djoerban, Dokter Spesialis Penyakit Dalam menjelaskan penelitian yang diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine itu dikerjakan selama 11 tahun pada 2006-2010 dengan melibatkan 498.043 partisipan. Hasilnya, minum teh sebanyak dua cangkir atau lebih per hari dapat mengurangi risiko kematian 9-13 persen.
“Dari penelitian juga diketahui konsumsi teh yang tinggi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah, terlepas apakah peminum teh tersebut menambahkan gula atau susu,” kata Prof Zubairi, dikutip dalam akun X @ProfesorZubairi pada Kamis (28/9/2023).
Menurutnya tidak ada penurunan manfaat kesehatan yang signifikan karena adanya tambahan tersebut. Namun, yang perlu diperhatikan adalah jumlah pada gula dan susu tetap harus dibatasi.
Kaitannya dengan kematian yang diakibatkan oleh penyakit kardivaskular, penyakit jantung iskemik dan stroke juga menunjukkan risiko yang rendah.
“Maka dari itu Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk memasukkan teh sebagai salah satu konsumi harian. Baik teh hitam, hijau, maupun merah, semuanya kaya polifenol dan flavonoid yang berpotensi mengurangi stres dan risiko peradangan,” ucapnya.
Namun, menjaga tubuh tetap sehat tidak cukup dengan minum teh , diperlukan adanya perubahan pola makan dan hidup seimbang.
Selain itu, menjaga pola hidup dengan mengonsumsi buah, sayur dan olahraga yang teratur agar kualitas hidup dapat meningkat.
(tdy)
Lihat Juga :
