4 Gejala Depresi Ringan, Sering Terjadi Sehari-hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Depresi merupakan hal yang umum. Hal ini yang membuat banyak orang dengan mudah mengabaikannya atau bisa juga salah didiagnosis. Nah, akan berbahaya jika tidak ditangani.
Orang-orang dapat menjalani kehidupan normal dengan depresi, jika mereka mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, namun sulit bagi banyak orang untuk mengakui bahwa mereka memiliki masalah kesehatan mental .
Depresi memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara yang subjektif bagi setiap penderitanya, meski Anda mungkin mengetahui gejala fisik depresi.
Ada beberapa tanda umum yang tidak boleh diabaikan. Dilansir yourtango pada Jumat (29/9/2023), Dr. Rafael Euba, konsultan psikiater dari The London Psychiatry Centre mengatakan ada beberapa tanda depresi yang harus diwaspadai.
Anda ingin bersemangat dengan hobi Anda dan orang-orang dalam hidup Anda, tetapi Anda sepertinya tidak peduli.
Orang-orang dapat menjalani kehidupan normal dengan depresi, jika mereka mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, namun sulit bagi banyak orang untuk mengakui bahwa mereka memiliki masalah kesehatan mental .
Depresi memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara yang subjektif bagi setiap penderitanya, meski Anda mungkin mengetahui gejala fisik depresi.
Ada beberapa tanda umum yang tidak boleh diabaikan. Dilansir yourtango pada Jumat (29/9/2023), Dr. Rafael Euba, konsultan psikiater dari The London Psychiatry Centre mengatakan ada beberapa tanda depresi yang harus diwaspadai.
Gejala Depresi
1. Hilangnya minat
Ketidakmampuan untuk menikmati hal-hal yang dulu Anda sukai, ditambah dengan hilangnya minat pada aktivitas sosial yang biasa Anda lakukan, seperti menghabiskan waktu bersama teman, adalah salah satu sinyal utama bahwa Anda menarik diri.Anda ingin bersemangat dengan hobi Anda dan orang-orang dalam hidup Anda, tetapi Anda sepertinya tidak peduli.
2. Kelelahan dan sulit tidur
Disadari atau tidak, beban pikiran dan kekhawatiran di benak Anda bisa berujung pada sulit tidur dan susah tidur karena Anda tidak mampu melakukannya. Yang ingin Anda lakukan hanyalah pergi tidur dan melarikan diri dari dunia untuk sementara waktu, tetapi pada saat yang sama, Anda tidak dapat tidur karena semua pikiran di kepala.3. Reaksi mental yang berlebihan
Meski Anda mungkin merasa acuh tak acuh dan merasa tidak gembira, Anda mungkin menyadari bahwa reaksi Anda terhadap berita negatif menghasilkan reaksi yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan semakin meningkatnya reaksi emosional atau keasyikan terhadap masalah tersebut. Rasanya semuanya membuatmu marah.4. Pesimisme yang terus-menerus
Meski perasaan putus asa, mudah tersinggung dan sedih adalah bagian dari pengalaman manusia, kunci untuk mengenalinya sebagai gejala dari masalah yang lebih dalam adalah dengan menyadari kapan perasaan tersebut berlangsung lebih lama dari biasanya, selama berminggu-minggu atau beberapa hari.(tdy)