Tujuh Bandara Unik di Dunia

Kamis, 15 Juni 2017 - 20:19 WIB
Tujuh Bandara Unik di Dunia
Tujuh Bandara Unik di Dunia
A A A
JAKARTA - Sebagai traveler pasti sudah paham banget dengan suasana bandara di beberapa negara. Bisa jadi faktor penting yang memengaruhi mood sebelum berangkat.

Belum lagi harus nunggu penerbangan atau transit berjam-jam. Jangan harap hati ini bisa senang kalau harus nunggu 5 jam di bandara yang bentuk dan fasilitasnya biasa-biasa saja.

Namun akan berbeda jika suasana bandara memiliki bentuk yang unik. Dengan sudut-sudut seru yang bikin penasaran untuk untuk dijelajahin satu persatu. Mengutip Mister Aladin berikut tujuh bandara yang unik di dunia:

1. Terminal 3 di Shenzhen Bao’an International Airport, China
Bandara satu ini adalah airport project pertama dari dua arsitektur asal Roma, Italia, Massimiliano dan Doriana Fuksas. Terminal bandara yang biasa melayani hingga 45 juta penumpang per tahun ini didesain menyerupai ikan pari manta kalau dilihat dari atas. Terminal ini juga punya total 78 gate dengan langit-langit dengan tinggi 79 meter. Ribuan bentuk heksagonal yang terbuat dari panel-panel besi dan kaca di langit-langitnya dijamin bisa bikin kamu betah nunggu transit berjam-jam di sini.

2. Rock Terminal di Wellington International Airport, Selandia Baru
Beberapa orang bilang kalau bandara ini adalah bandara paling jelek sedunia. Tapi gak sedikit juga yang terpukau sama gaya arsitektu yang dipunya sama Wellington International Airport. Walaupun agak “liar” dan mungkin tak cocok sama selera beberapa orang, tapi tak ada satu pun orang yang tak mengakui kalau bandara ini emang bentuknya super unik.

Biasa dipanggil “The Rock”, terminal di salah satu bandara di Selandia Baru ini bentuknya terinspirasi dari legendra monster laut Ngake dan Whataitai. Bagian luarnya yang didesain berbentuk tebing-tebing curam dibuat dengan panel-panel perunggu. Bukan cuma luarnya aja yang unik, namun dalamnya juga bisa bikin pengunjung terpukau karena didominasi sama panel kayu yang bentuknya enggak bisa kamu temuin di tempat lain!

3. Terminal 1 di Marrakech Menara Airport, Maroko
Ingin melihat bandara yang merefleksikan modernisme and gaya arsitektur Islami? Terminal 1 di Marrakech Menara Airport ini didesain langsung sama dua tim arsitek dari E2A Architecture yang berbasis di Casblanca dan CR dari Prancis. Cantik di siang hari, bandara ini juga cakepnya bukan main saat malam hari. Setelah gelap, terminal bandara ini bakal dihias sama cahaya-cahaya dengan beragam warna yang menari-nari di seluruh dinding pintu masuk.

4. Baku Heydar Aliyev International Airport, Azerbaijan
Walaupun ukurannya tak sebesar bandara-bandara di atas, tapi bandara satu ini punya dekorasi yang bentuknya unik-unik banget. Di beberapa sudutnya pengunjung bisa melihat bangunan-bangunan kecil berbentuk kepompong. Interiornya yang super keren ini merupakan hasil kreasi dari studio arsitektur asal Turki, Autoban. Setiap “kepompong” punya fungsi yang berbeda-beda. Ada yang digunain sebagai kafe, pertokoan, area bermain anak, sampai bar.

5. Queen Alia International Airport, Yordania
Apa jadinya kalau ada satu firma arsitektur yang diminta untuk mendesain bandara, terus mereka punya dapet inspirasi dari tenda-tenda bedouin dari masyarakat yang hidup di gurun pasir? Hasilnya bisa kamu liat sendiri di Queen Alia International Airport. Langit-langit seluruh bagian dari bandara ini berbentuk dome yang mirip sama tenda bedouin. Sedangkan bagian interiornya didominasi sama warna krem yang menyerupai warna padang pasir di sekitarnya.

6. Terminal 4 di Adolfo Suárez Madrid–Barajas Airport, Spanyol
Beda sama bandara-bandara lainnya yang didominasi sama warna-warna terang dan kurang “berani”, terminal 4 di bandara yang ada di Spanyol ini dihias sama warna-warna ngejreng kayak merah dan kuning. Didesain sama Richard Rogers dan Antonio Lamela, keunikannya berhasil ngebuat bandara ini memenangkan Stirling Prize di tahun 2006! Selain warna-warnanya yang bikin mata melek, langit-langit berbentuk uniknya juga terbuat dari bambu untuk menimbulkan kesan adem dan natural.

7. Saint-Exupéry Airport, Prancis
Untuk yang pernah membaca buku The Little Prince pasti udah tak asing sama nama bandara. Yap, bandara yang dulunya bernama Lyon Satolas Airport ini diubah namanya untuk mengenang sang penulis, Antoine de Saint Exupéry, yang dulunya juga merupakan pilot pesawat perang asal Kota Lyon. Didesain oleh seorang arsitek asal Spanyol, Santiago Calatrava, bentuk bangunan bandara ini dibuat menyerupai burung yang akan terbang. Lebih kerennya lagi bandara ini punya jembatan dengan lantai berjalan yang bakal ngebawa kamu langsung ke Stasiun Kereta Lyon Saint-Exupéry TGV untuk ke daerah mana pun yang ada di Prancis.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7308 seconds (0.1#10.140)