Mengenal Alat-Alat Membatik, dari Canting hingga Zat Pewarna

Minggu, 01 Oktober 2023 - 18:06 WIB
loading...
Mengenal Alat-Alat Membatik, dari Canting hingga Zat Pewarna
Batik menjadi salah satu wastra nusantara yang jadi identitas budaya Indonesia. Terdapat makna filosofis mendalam dari setiap motif batik. Foto/ Indtagram.
A A A
JAKARTA - Batik menjadi salah satu wastra nusantara yang menjadi identitas budaya Indonesia. Terlebih terdapat makna filosofis mendalam dari setiap motif batik yang dihadirkan.

Ya, setiap motif batik dari berbagai daerah memiliki ciri khas dan simbolisme yang berbeda-beda. Berkat keunikan tersebut, batik masuk ke dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO atau Warisan Budaya Tak Benda dalam sidang UNESCO di Abu Dhabi, 2 Oktober 2009. Tanggal inilah yang ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.

Nah, dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional , beragam cara pun dilakukan agar semakin memperkenalkan warisan budaya yang harus dilestarikan. Salah satunya tentu dengan belajar membatik

Proses pembuatan batik saat ini sudah semakin beragam. Era digitalisasi membuat proses pembuatan batik semakin mudah, seperti adanya batik cap dan batik printing.



Namun, batik tulis tetap saja menjadi andalan lantaran memiliki keunggulan dan keunikannya tersendiri. Untuk membuatnya, berikut bahan dan alat yang diperlukan, dilansir dari akun Instagram Kemenparekraf:

Alat-Alat Membatik

1. Canting

Dalam membuat batik , setelah menggambar dengan pensil di atas kain mori, pembatik akan menebalkan garis-garisnya dengan canting. Bagian-bagian pada canting terdiri dari cucuk, nyamplung, dan gagang.

Cucuk merupakan bagian paling ujung canting yang seperti selang melengkung dengan bahan tembaga untuk mengalirkan malam keluar dari nyamplung.

Sedangkan nyamplung merupakan tempat menampung malam. Gagang merupakan bagian pangkal yang kamu pegang dengan bahannya terbuat dari kayu atau bambu.

2. Kain Mori

Kain mori merupakan bahan utama yang digunakan untuk membuat batik tulis. Kain mori terbuat dari serat alam seperti sutra, katun dan rayon. Teksturnya lembut sehingga cocok untuk membatik. Kain yang digunakan yaitu kain yang dapat dengan mudah menyerap zat-zat pewarna batik.

3. Malam atau Lilin

Lilin atau yang biasa dikenal sebagai malam merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses pembuatan batik tulis. Selain itu, malam juga digunakan pada pembuatan batik cap. Malam berwarna coklat, terbuat dari parafin, getah pinus dan lemak hewan.

4. Wajan dan Kompor Kecil

Wajan dan kompor kecil berfungsi untum memanaskan malam sehingga lebih mudah menempel pada kain nantinya saat digunakan pada proses membatik.


5 Gawangan

Gawangan merupakan alat membuat batik yang digunakan untuk membentangkan atau menggelar kain saat proses membatik berlangsung. Bahan gawangan ini bisa berupa kayu atau pun bambu. Umumnya para pengrajin batik jaman dulu memiliki gawangan yang diberi hiasan pada bagian atasnya.

6. Zat Pewarna

Larutan atau zat pewarna pada industri batik terdiri dari dua macam yaitu zat pewarna alami dan zat pewarna sintetis atau buatan. Zat pewarna alami batik berasal dari berbagai bahan alam sementara zat pewarna buatan terbuat dari senyawa zat kimia yang dibuat secara khusus sehingga menghasilkan berbagai macam warna.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)