Benarkah Makanan Tinggi Kolesterol Menyebabkan Penyakit Kardiovaskular? Ahli: Hindari Gorengan

Selasa, 03 Oktober 2023 - 06:00 WIB
loading...
Benarkah Makanan Tinggi Kolesterol Menyebabkan Penyakit Kardiovaskular? Ahli: Hindari Gorengan
Kolesterol tinggi masih menjadi salah satu masalah yang dialami banyak orang. Makanan tinggi kolesterol pun menjadi momok dan punya predikat buruk. Foto/ India.
A A A
JAKARTA - Kolesterol tinggi masih menjadi salah satu masalah yang dialami banyak orang. Makanan tinggi kolesterol pun menjadi momok dan punya predikat buruk.

Dokter sekaligus ahli gizi, dr. Hans Kristian CSN, PN1 mengatakan kolesterol sebenarnya bukan suatu penyakit, akan tetapi bahan baku yang menyerupai lemak dan punya banyak manfaat dalam metabolisme tubuh.

"Bahkan kolesterol diproduksi setidaknya 80 persen oleh tubuh kita sendiri, yang terbesar adalah di liver dan usus halus," kata Hans dalam keterangan resminya.

Dijelaskan, penyakit kolesterol adalah hasil dari penumpukan dan penyumbatan dari pembawa kolesterol (LDL), meskipun jenisnya juga bukan hanya satu.



Dia mengklaim, sampai saat ini belum ada studi ilmiah yang menyatakan bahwa makanan tinggi kolesterol menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya.

Bahkan, sebaliknya beberapa studi terbaru, salah satunya dari JAMA Internal Medicine 2022 menyatakan tidak ada hubungan konsisten antara kolesterol yang tinggi dan penyakit kardiovaskular .

Ia juga mengungkapkan, semua dari kesimpangsiuran dan minimnya edukasi kesehatan di kalangan masyarakat awam.

"Kolesterol makanan itu berbeda dengan kolesterol dalam darah," ujarnya .

Berikut ini tips menghindari penumpukan LDL yang berlebihan dalam darah:

1. Kurangi asupan gula dan karbohidrat olahan

Selama ini banyak orang yang lebih was-was dengan kolesterol dan lemak makanan, padahal asupan gula dan karbohidrat olahan (mi, roti, kerupuk, keripik, hingga bolu) yang berlebihan inilah yang meningkatkan LDL, trigliserida, dan indikator penyakit kardiovaskular yang lain.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2112 seconds (0.1#10.140)