Sandiaga Uno Nobar Film Air Mata di Ujung Sajadah: Siap-Siap Tisu!

Selasa, 03 Oktober 2023 - 11:22 WIB
loading...
Sandiaga Uno Nobar Film...
Sandiaga Uno turut menyaksikan salah satu film karya anak bangsa berjudul Air Mata di Ujung Sajadah, di mana film ini telah disaksikan 2,5 juta penonton. Foto/ MPI.
A A A
JAKARTA - Sandiaga Uno turut menyaksikan salah satu film karya anak bangsa berjudul Air Mata di Ujung Sajadah, di mana film ini tengah menjadi perbincangan hangat dan telah disaksikan lebih dari 2,5 juta penonton.

Sebelum memasuki area bioskop untuk menyaksikan film pada Minggu (1/10/2023), Sandiaga Uno berjumpa dengan para bintang utama film ini, seperti Titi Kamal dan Fedi Nuril. Mereka tampak berbincang-bincang santai sembari berjalan menuju studio bioskop.

Titi terlihat begitu antusias memberitahukan kepada Sandiaga bahwa penonton Air Mata di Ujung Sajadah terus bertambah setiap harinya.



Titi juga menyinggung soal perfilman Indonesia yang terus menggeliat dengan film-film karya anak bangsa yang begitu digandrungi, seperti Di Ambang Kematian, Petualangan Sherina 2 hingga Kisah Tanah Jawa : Pocong Gundul yang saat ini menghiasi bioskop-bioskop tanah air.

Sandiaga sempat berkelakar jika para penonton harus menyiapkan tisu saat menonton film yang akan menguras air mata ini.

"Siap-siap tisu, mengandung bawang,"ujar Sandiaga Uno saat memasuki bioskop.

Sandiaga juga menyebut jika dirinya bersama Kemenparekraf akan selalu mendukung penuh industri film Indonesia yang saat ini terus berkembang pesat.

"Kita akan selalu support film-film Indonesia," ujar Sandiaga.

Lantas, seperti apa kisah dalam film Air Mata di Ujung Sajadah hingga menguras air mata 2,5 juta penonton? Berikut ulasannya:

Apa jadinya ketika dua wanita yang merasa sama-sama pantas menjadi seorang ibu, terpaksa harus bersaing demi mempertahankan satu anak yang sama? Begitulah pergolakan batin yang terjadi antara Titi Kamal dan Citra Kirana dalam film Air Mata di Ujung Sajadah.

Film yang diproduksi Beehave Pictures dan MBK Productions ini akan berfokus pada kehidupan dua orang ibu, Aqilla (Titi Kamal) dan Yumna (Citra Kirana) yang merasa sama-sama berhak atas Baskara.

Aqilla sebagai ibu yang melahirkan merasa dirampas haknya untuk membesarkan Baskara selama tujuh tahun dan selama Aqilla tak berada di sisi Baskara, Yumna bersama sang suami, Arif (Fedi Nuril) dengan penuh kasih sayang mendampingi Baskara meski bukan merupakan darah daging mereka sendiri.

Tentu saja Yumna dan Arif tak pernah merampas Baskara dari Aqilla sehingga mereka tak merasa harus mengembalikannya. Permasalahan semakin rumit lantaran Aqilla hanya memiliki Baskara di hidupnya saat ini.

Kisah bermula dari Aqilla yang melahirkan bayi dari pernikahan yang tidak direstui oleh ibunya. Kehidupan bahagia yang telah dibayangkan Aqilla mendadak sirna lantaran suaminya meninggal dunia karena kecelakaan saat dirinya sedang mengandung.

Halimah memberikan cucunya kepada pasangan yang sudah lama menikah tapi belumi punya anak, yakni Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana). Ia membohongi Aqilla dengan menyebut bahwa putranya telah meninggal usai dilahirkan. Halimah terpaksa berbohong karena menurutnya Aqilla belum siap menjadi seorang ibu, apalagi tanpa kehadiran suami.



Kehadiran Baskara di rumah keluarga Arif dan Yumna ibarat cahaya yang menerangi dan membawa kebahagiaan bagi seisi rumah. Tapi, kebenaran tetap saja harus terungkap. Kenyataan bahwa Baskara masih memiliki ibu kandung tak bisa dihindari.

Lantas, siapa yang lebih pantas untuk disebut sebagai 'Ibu' oleh Baskara? Atau mungkin ada pilihan yang dianggap lebih adil untuk Aqilla dan Yumna?
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1794 seconds (0.1#10.140)