Peduli Kanker Payudara, Lovepink Hadirkan Indonesia Goes Pink

Rabu, 12 Juli 2017 - 08:54 WIB
Peduli Kanker Payudara, Lovepink Hadirkan Indonesia Goes Pink
Peduli Kanker Payudara, Lovepink Hadirkan Indonesia Goes Pink
A A A
JAKARTA - Sebagai salah satu rangkaian kegiatan kampanye kepedulian terhadap kanker payudara, LOVEPINK bersama dengan yayasan peduli kanker lainnya yakni Bali Pink Ribbon, Reach to Recovery Surabaya dan Rumah Sakit Onkologi Surabaya akan menggelar Indonesia Goes Pink (IGP) yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada tanggal 7-8 Oktober 2017. Kegiatan ini sekaligus memperingati bulan kepedulian kanker payudara yang selalu diperingati pada bulan Oktober.

Berdasarkan data dari situs resmi IGP, kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor satu pada wanita berusia 40-55 tahun. Namun, hingga saat ini kanker payudara belum dapat ditangani secara menyeluruh meski kesadaran akan kanker payudara sudah terus menerus dibangun. Hal ini karena kurangnya informasi dan data yang diperlukan oleh pasien atau keluarga pasien kanker payudara, mulai dari fase preventif (apakah sudah menjalankan rutinitas mengecek payudara atau SADARI) sampai dengan fase pengobatan seperti pemahaman mendetail atas kendala yang dihadapi pasien dan keluarga di Indonesia (seperti mendapatkan informasi pengobatan, referensi terhadap tenaga ahli medis, dan lain-lain).

“Dengan misi meningkatkan kesadaran akan kanker payudara kami menyadari kurangnya data mengenai kasus kanker payudara di Indonesia, kami menginisiasi LOVEPINK Survey agar didapatkan data yang akurat mengenai kesadaran perempuan Indonesia atas kanker payudara itu sendiri, proaktivitas mereka dalam melakukan SADARI, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dialami yang telah terdiagnosa dengan kanker payudara dalam masa pengobatan," papar pendiri LOVEPINK, Shanti Persada saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (11/7/2017).

IGP merupakan kegiatan peduli kanker payudara yang terbuka bagi para warriors, survivors, kerabat dan keluarga. Rangkaian kegiatan ini terdiri dari gathering bersama para survivor, workshop (make up class, self healing, belajar memakai kain) talkshow, Thousand Voices of Survivors Dinner pada Sabtu, 7 Oktober 2017 serta Pink Run, Fun Walk dan pemeriksaan USG di hari Minggu 8 Oktober 2017. Para supporters juga bisa memberikan dukungan kepada para warriors melalui aktivitas lari 5k, 10k, 21k dengan rute running course yang direncakan oleh penyelenggara event lari yang profesional.

“Indonesia Goes Pink merupakan upaya kolektif kami untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu kanker payudara, serta edukasi berkelanjutan SADARI. Meskipun kesadaran terhadap kanker payudara sudah mulai meluas, namun kami mengharapkan pengetahuan terhadap kanker payudara tidak berhenti disitu saja. Karena itu IGP turut melibatkan komunitas pelari sebagai bentuk dukungan kerabat dan keluarga kepada isu kanker payudara; kami ingin menunjukkan bahwa kanker payudara tidak ‘ekslusif’ khusus untuk perempuan - namun juga orang-orang di sekeliling kehidupan mereka,” ujar Wakil Ketua IGP, Samantha Barbara.

Samantha pun berharap, peserta IGP, baik warriors, survivors, dan para supporters, bisa memanfaatkan event ini untuk saling bertukar informasi, mendapatkan ilmu, dan menginspirasi satu sama lain. Pasalnya, sulit bagi seorang warrior dan keluarganya untuk melawan penyakit ini tanpa dukungan moril dan juga pengetahuan yang sangat dibutuhkan dalam keseharian perjuangan mereka.

"IGP adalah wadah bagi mereka yang terdampak oleh kanker payudara untuk saling menyemangati dan bekerjasama berjuang melawan kanker payudara," tutup Samantha.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4141 seconds (0.1#10.140)