Apa Itu Sianida? Bahan Kimia Kasus Kopi Maut Jessica Wongso yang Viral Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA – Apa itu Sianida? Banyak orang bertanya hal ini lantaran kembali viral terkait kasus kopi maut Jessica Wongso pada 2016.
Dilansir cdc.gov pada Minggu (8/10/2023), Sianida merupakan bahan kimia yang bekerja cepat dan berpotensi mematikan serta mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.
Sianida dapat berupa gas atau cairan tidak berwarna, seperti hydrogen cyanide (HCN) atau cyanogen chloride (CNCl).
Sianida juga dapat berbentuk kristal (padat), seperti natrium sianida-sodium cyanide (NaCN) atau kalium sianida- potassium cyanide (KCN). Bahan ini juga dikenal dengan sebutan potassium cyanide (untuk hidrogen sianida-hydrogen cyanide) dan CK (untuk sianogen klorida- cyanogen chloride).
Sianida memiliki bau “almond pahit,” namun tidak selalu mengeluarkan bau dan tidak semua orang dapat mendeteksi bau tersebut.
Orang dapat terpapar melalui kontak kulit, kontak mata atau menghirup gas sianida tersebut. Efeknya, gas sianida menyebabkan gejala muncul paling cepat, namun menelan sianida padat atau cair juga bisa menjadi racun.
Sianida dicampur air
Orang dapat terpapar melalui sentuhan atau meminum air.
Sianida padat yang dilepaskan ke dalam air juga dapat menghasilkan gas hidrogen sianida (HCN atau AC) yang mengakibatkan kemungkinan terhirup (menghirup) gas tersebut.
Makan, minum, atau menyentuh makanan atau minuman yang terkontaminasi sianida dapat membuat seseorang terpapar sianida. Kontaminasi makanan atau minuman lebih mungkin terjadi dalam bentuk padat.
Gas sianida paling berbahaya di tempat tertutup, di mana gas akan terperangkap. Sementara, gas sianida dapat menyebar dengan cepat di ruang terbuka tergantung cuaca, sehingga tidak terlalu berbahaya di luar ruangan.
Gas hidrogen sianida (HCN atau AC) lebih ringan dari udara sehingga gasnya akan naik. Sianogen Klorida (CNCl atau CK) lebih berat dan akan tenggelam di daerah dataran rendah serta meningkatkan risiko paparan di sana.
Dilansir cdc.gov pada Minggu (8/10/2023), Sianida merupakan bahan kimia yang bekerja cepat dan berpotensi mematikan serta mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.
Sianida dapat berupa gas atau cairan tidak berwarna, seperti hydrogen cyanide (HCN) atau cyanogen chloride (CNCl).
Baca Juga
Sianida juga dapat berbentuk kristal (padat), seperti natrium sianida-sodium cyanide (NaCN) atau kalium sianida- potassium cyanide (KCN). Bahan ini juga dikenal dengan sebutan potassium cyanide (untuk hidrogen sianida-hydrogen cyanide) dan CK (untuk sianogen klorida- cyanogen chloride).
Sianida memiliki bau “almond pahit,” namun tidak selalu mengeluarkan bau dan tidak semua orang dapat mendeteksi bau tersebut.
Bagaimana Orang Bisa Terpapar Sianida?
Sianida terlepas ke udaraOrang dapat terpapar melalui kontak kulit, kontak mata atau menghirup gas sianida tersebut. Efeknya, gas sianida menyebabkan gejala muncul paling cepat, namun menelan sianida padat atau cair juga bisa menjadi racun.
Sianida dicampur air
Orang dapat terpapar melalui sentuhan atau meminum air.
Sianida padat yang dilepaskan ke dalam air juga dapat menghasilkan gas hidrogen sianida (HCN atau AC) yang mengakibatkan kemungkinan terhirup (menghirup) gas tersebut.
Makan, minum, atau menyentuh makanan atau minuman yang terkontaminasi sianida dapat membuat seseorang terpapar sianida. Kontaminasi makanan atau minuman lebih mungkin terjadi dalam bentuk padat.
Gas sianida paling berbahaya di tempat tertutup, di mana gas akan terperangkap. Sementara, gas sianida dapat menyebar dengan cepat di ruang terbuka tergantung cuaca, sehingga tidak terlalu berbahaya di luar ruangan.
Gas hidrogen sianida (HCN atau AC) lebih ringan dari udara sehingga gasnya akan naik. Sianogen Klorida (CNCl atau CK) lebih berat dan akan tenggelam di daerah dataran rendah serta meningkatkan risiko paparan di sana.