Dr Pawan Ojha dari Klinik Sakit Kepala & Vertigo menjelaskan, bahwa vertigo bisa mengindikasikan adanya masalah neurologis. Oleh karena itu, Dr Ojha menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan tidak menyepelekan penyakit ini.
"Saat vertigo, sistem vestibular mengirimkan sinyal ke otak hingga menimbulkan gejala kelesuan, pusing, perasaan berputar atau ketidakseimbangan. Saat merasakan kondisi ini sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, " papar Dr Ojha seperti dilansir dari The Health Site.
Umunya vertigo yang terjadi secara parah bisa memengaruhi psikologis pasien, menyebabkan rasa tidak aman, takut akan psikosis hingga depresi. Pada level ini pasien juga bisa mengalami mual dan muntah secara parah sehingga harus mencari bantuan.
"Vertigo bisa berupa sentral (neurologis yang berhubungan dengan otak) atau perifer (vestibular atau yang berhubungan dengan telinga)," jelasnya.
Sementara vertigo yang terjadi secara tiba-tiba dan berhubungan dengan ketidakseimbangan, kelemahan, kesulitan berbicara, menelan atau gejala neurologis yang parah mengindikasikan masalah serius seperti stroke atau tumor otak. "Vertigo tidak bisa disepelekan, Anda mungkin memerlukan perhatian medis segera dan intervensi tepat waktu," pungkasnya.
(nfl)