Yadi Sembako Putus Komunikasi dengan Gus Anom Buntut Kasus Penipuan Cek Kosong
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yadi Sembako mengaku sudah tidak berkomunikasi dengan rekan kerjanya, Gus Anom. Hal itu imbas dari laporan yang dibuat oleh Adri Permana selaku event organizer (EO) di Polres Metro Tangerang Selatan terhadap Yadi Sembako atas dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp198 juta.
Gus Anom sendiri merupakan Komisaris PT Gudang Artis, sedangkan Yadi adalah direktur dan penanggung jawab acara pesta rakyat.
"Sampai hari ini komunikasi lewat asisten karena selama ini menutup diri. Saya nggak hubungan sama beliau," ujar Yadi Sembako usai menjalani 5 jam pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2023).
Yadi Sembako merasa nama baik yang selama ini ia bangun hancur begitu saja dengan adanya tuduhan tersebut.
"Untuk apa (berhubungan)? Karena saya, 'kok gue jadi gini? Nama gue jadi gini?'," ujar Yadi Sembako.
"Nama saya udah hancur begini, terus saya dilaporkan ya karena saya disuruh tanggung jawab sama komisaris," tambahnya.
Saat disinggung apakah ia kapok dan kecewa dengan Gus Anom atas kejadian ini, pria bernama asli Suryadi Ishaq itu memberi jawaban diplomatis. Yang pasti Yadi Sembako tidak akan lagi bekerja sama dengan Gus Anom.
"Mungkin untuk urusan ke depan saya tidak bisa bekerja sama lagi," tandasnya.
Yadi Sembako tak menampik kalau kasus tersebut benar-benar memberikan efek yang luas biasa pada kehidupannya.
"Jadi efeknya untuk saya luar biasa dan juga orang atau masyarakat yang menilai kan, iya kan? Oh Yadi tukang tipu, suka ngegelapin. Padahal nggak tahu ceritanya seperti apa," sesal Yadi Sembako.
Gus Anom sendiri merupakan Komisaris PT Gudang Artis, sedangkan Yadi adalah direktur dan penanggung jawab acara pesta rakyat.
"Sampai hari ini komunikasi lewat asisten karena selama ini menutup diri. Saya nggak hubungan sama beliau," ujar Yadi Sembako usai menjalani 5 jam pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga
Yadi Sembako merasa nama baik yang selama ini ia bangun hancur begitu saja dengan adanya tuduhan tersebut.
"Untuk apa (berhubungan)? Karena saya, 'kok gue jadi gini? Nama gue jadi gini?'," ujar Yadi Sembako.
"Nama saya udah hancur begini, terus saya dilaporkan ya karena saya disuruh tanggung jawab sama komisaris," tambahnya.
Saat disinggung apakah ia kapok dan kecewa dengan Gus Anom atas kejadian ini, pria bernama asli Suryadi Ishaq itu memberi jawaban diplomatis. Yang pasti Yadi Sembako tidak akan lagi bekerja sama dengan Gus Anom.
"Mungkin untuk urusan ke depan saya tidak bisa bekerja sama lagi," tandasnya.
Yadi Sembako tak menampik kalau kasus tersebut benar-benar memberikan efek yang luas biasa pada kehidupannya.
"Jadi efeknya untuk saya luar biasa dan juga orang atau masyarakat yang menilai kan, iya kan? Oh Yadi tukang tipu, suka ngegelapin. Padahal nggak tahu ceritanya seperti apa," sesal Yadi Sembako.
(tsa)