Jadi Destinasi Liburan Warga Jakarta, Tangsel Didorong Lahirkan Inovasi di Sektor Pariwisata
loading...
Bacaleg DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil 5 Partai Perindo Benyamin Setiawan dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Sabtu (14/10/2023). Foto/YouTube Partai Perindo
A
A
A
JAKARTA - Letaknya yang tidak jauh dari Jakarta, Tangerang Selatan tak jarang menjadi destinasi alternatif bagi warga Ibu Kota untuk berlibur atau sekadar melepas penat. Namun sayang, Tangerang Selatan dinilai masih kurang dari segi pengembangan pariwisatanya.
Hal ini diungkapkan oleh Bacaleg DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil 5 Partai Perindo Benyamin Setiawan. Menurutnya, selama ini pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) banyak mempromosikan spot wisata milik swasta yang justru mengurangi keikonikan daerah itu sendiri.
“Pariwisata ini luas ya. Jadi menyangkut segala sektor lintas sektor, baik itu dari sisi ekonomi, kreatif, ataupun dari sektor industri pariwisata sendiri mencakup hiburan dan objek-objek wisata,” ujar Benyamin dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Sabtu (14/10/2023).
“Saya perhatikan ini karena swasta, jadi objek-objek wisata unggulan di Tangsel ini punya swasta. Mereka mohon maaf tidak perlu dukungan dari Tangsel secara promosi,” imbuhnya.
Benyamin juga mengungkapkan, Tangsel sebenarnya menjadi salah satu wilayah favorit masyarakat Jakarta. Bahkan, banyak event hingga kegiatan dari Jakarta yang diselenggarakan di Tangsel.
“Tangsel menjadi salah satu tempat favorit bagi orang-orang di Jakarta di saat weekend. Di saat weekdays, banyak juga di sini kegiatan dari pusat Jakarta maupun yang melakukan seminar, workshop, dan sebagainya di Tangsel,” tuturnya.
Karena itu, melihat potensi yang dimiliki Tangsel, Benyamin menilai, pemerintah kota harusnya sudah mulai memikirkan inovasi pariwisata agar Tangsel lebih dilirik oleh wisatawan Nusantara hingga mancanegara.
“Ini potensi-potensi yang memang sudah ada gitu loh. Nah sekarang bagaimana Dinas Pariwisata Tangsel memaksimalkan dari sisi Pemkot itu sendiri. Bagaimana bisa menarik namanya wisman atau wisnus, wisatawan mancanegara atau wisatawan Nusantara,” ungkapnya.
“Karena seperti saya katakan tadi, pariwisata Tangsel sudah hidup dengan sendirinya, karena kegiatan masyarakat dan juga dengan pengembang-pengembang yang membuat objek-objek wisata memang menarik masyarakat Tangsel maupun luar Tangsel,” katanya.
Hal ini diungkapkan oleh Bacaleg DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil 5 Partai Perindo Benyamin Setiawan. Menurutnya, selama ini pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) banyak mempromosikan spot wisata milik swasta yang justru mengurangi keikonikan daerah itu sendiri.
“Pariwisata ini luas ya. Jadi menyangkut segala sektor lintas sektor, baik itu dari sisi ekonomi, kreatif, ataupun dari sektor industri pariwisata sendiri mencakup hiburan dan objek-objek wisata,” ujar Benyamin dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Sabtu (14/10/2023).
“Saya perhatikan ini karena swasta, jadi objek-objek wisata unggulan di Tangsel ini punya swasta. Mereka mohon maaf tidak perlu dukungan dari Tangsel secara promosi,” imbuhnya.
Benyamin juga mengungkapkan, Tangsel sebenarnya menjadi salah satu wilayah favorit masyarakat Jakarta. Bahkan, banyak event hingga kegiatan dari Jakarta yang diselenggarakan di Tangsel.
“Tangsel menjadi salah satu tempat favorit bagi orang-orang di Jakarta di saat weekend. Di saat weekdays, banyak juga di sini kegiatan dari pusat Jakarta maupun yang melakukan seminar, workshop, dan sebagainya di Tangsel,” tuturnya.
Karena itu, melihat potensi yang dimiliki Tangsel, Benyamin menilai, pemerintah kota harusnya sudah mulai memikirkan inovasi pariwisata agar Tangsel lebih dilirik oleh wisatawan Nusantara hingga mancanegara.
“Ini potensi-potensi yang memang sudah ada gitu loh. Nah sekarang bagaimana Dinas Pariwisata Tangsel memaksimalkan dari sisi Pemkot itu sendiri. Bagaimana bisa menarik namanya wisman atau wisnus, wisatawan mancanegara atau wisatawan Nusantara,” ungkapnya.
“Karena seperti saya katakan tadi, pariwisata Tangsel sudah hidup dengan sendirinya, karena kegiatan masyarakat dan juga dengan pengembang-pengembang yang membuat objek-objek wisata memang menarik masyarakat Tangsel maupun luar Tangsel,” katanya.
(tsa)
Lihat Juga :
