Ahli Sebut ASI Booster Miliki Tinggi Gula, Berisiko Diabetes

Minggu, 15 Oktober 2023 - 11:07 WIB
loading...
Ahli Sebut ASI Booster...
ASI booster sebagai pelancar ASI memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga efeknya dinilai berbahaya. Foto/ getty
A A A
JAKARTA – ASI booster merupakan salah satu suplemen yang mungkin sudah tidak asing lagi di masyarakat. Namun, siapa sangka jika suplemen yang digunakan sebagai pelancar ASI ini ternyata memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga efeknya dinilai berbahaya.

Influencer kesehatan sekaligus dokter kecantikan dr. Nadia Alaydrus menjelaskan, menurut WHO seseorang dapat mengonsumsi gula setidaknya 30 gram dalam satu hari.



“Nah kalau kamu konsumsi asi booster yang gulanya aja aja sudah 14 gram, terus belum lagi kamu konsumsi makanan yang lain mengandung hidden sugar seperti nasi putih, ini bisa ngebuat kadar gula yang kamu konsumsi itu jadi tinggi,” kata dr Nadia dikutip dari akun TikTok miliknya, @nadialaydrus pada Minggu (15/10/2023).

Untuk itu, penting memilih nutrisi khusus ibu hamil dan ibu menyusui. Hal ini akan berpengaruh kepada sang bayi, seperti risiko diabetes yang menghantui penderitanya dan bisa berpengaruh kepada calon buah hati.

“Jadi please ya more picky to choose, terus ada gak sih pilihan asi booster yang baik untuk para busui,” ucap dr Nadia.

Adapun faktor-faktor lain yang dapat membuat ASI lancar, yaitu dengan memastikan konsumsi makanan itu dengan gizi seimbang dan asupan cairan ibu menyusui itu pastinya lebih banyak daripada ibu yang tidak menyusui, serta kurangi yang dapat membuat stres.



Dijelaskan dr Nadia, hal itu bisa berpengaruh terhadap hormon yang seharusnya memproduksi ASI dan jangan lupa untuk konsumsi ASI booster , namun dengan memastikan terlebih yang dikonsumsi rendah gula.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2355 seconds (0.1#10.140)