BPOM Ingatkan Efek Samping Minum Es Teh Manis saat Cuaca Panas

JAKARTA - Es teh manis kerap menjadi minuman pilihan saat cuaca panas. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI mengungkap bahwa minum es teh manis yang dijajakan di pinggir jalan tengah menjadi tren di kalangan masyarakat.

Namun, BPOM mengingatkan efek samping dari konsumsi minuman dengan rasa manis ini. Minum es teh manis saat cuaca panas disebut bisa memengaruhi kesehatan. Namun, tidak banyak orang menyadari bahaya yang mengintai di balik kebiasaan ini.

Terlebih, saat ini mengonsumsi es teh manis saat cuaca panas telah menjadi sebuah kebiasaan banyak orang. Minuman dingin dengan rasa manis ini dirasa pas untuk menghilangkan dahaga dan mengembalikan tenaga.

Hal ini menyusul banyaknya penjual es teh manis di pinggir jalan yang mudah ditemukan. Apalagi, biasanya minuman ini ditawarkan dengan harga yang murah meriah dan pilihan rasanya pun beragam.




Foto/Infografis SINDOnews

“Sekarang minum es teh manis yang dijajakan di pinggir jalan sedang tren di masyarakat. Es teh manis dapat menjadi solusi menyegarkan tubun di cuaca yang panas seperti sekarang ini,” tulis BPOM dikutip dari akun Instagram resminya, Rabu (18/10/2023).

Di sisi lain, ada dua hal yang harus diperhatikan sebelum membeli es teh manis agar tidak membahayakan kesehatan. Pertama adalah kebersihan dan sinatasi dengan menghindari membeli es teh manis jika menemukan gerai atau kios tidak bersih.

“Misalnya banyak lalat dan dekat dengan tempat pembuangan sampah. Wadah untuk menyimpan es batu tidak bersih,” jelasnya.

“Es batu diambil langsung dengan tanpa menggunakan alat bantu. Misalnya sarung tangan, sendok, atau penjepit es batu,” tambahnya.



Kedua, ketahui kebutuhan gula harian. Di mana anjuran konsumsi gula maksimal 50 gram per hari, per orang. Sementara itu, konsumsi gula melebihi anjuran dapat berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2.

“Terlalu manis bahaya buat kamu. Sayangi tubuh kita. Yuk perhatikan kebutuhan gula harianmu,” pungkasnya.