; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pementasan Teater Calon Lawan Bernuansa Politik, Butet Kartaredjasa Sebut sesuai Hot News
loading...
Pendiri Indonesia Kita, Butet Kartaredjasa menegaskan pementasan teater Calon Lawan bernuansa politik yang dikemas secara menghibur. Foto/ MPI.
A
A
A
JAKARTA - Pendiri Indonesia Kita, Butet Kartaredjasa menegaskan pementasan teater Calon Lawan bernuansa politik yang dikemas secara menghibur. Bukan sebuah pertunjukan rutin dilakukan dalam komunitasnya.
Menurut Butet , Indonesia Kita selalu menampilkan pementasan teater berdasarkan pemberitaan sedang hangat di Tanah Air.
"Situasi eksternal di luar panggung pertunjukan kami itu adalah sumber inspirasi, menaburkan ide-ide memberikan energi untuk permainan. Jadi mau ada pemilu atau tidak, kami tetap responsif terhadap hotnews terjadi di masyarakat," ujar Butet Kartaredjasa saat ditemui di Gedung Graha Bakti Budaya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2023).
Selain pemberitaan, Butet juga menerangkan salah satu inspirasi mereka untuk menciptakan pementasan teater berdasarkan realita sosial tengah di masyarakat.
Tema diangkat dalam pementasan teater pun bermacam-macam, mulai dari cerita legenda hingga kisah-kisah percintaan. Menarik untuk dipentaskan di atas panggung bersama Indonesia Kita.
"Seperti dilihat bahwa hotnews didalam realita sosial, diluar panggung pertunjukan dan itu inspirasi kami," jelas pria berusia 61 tahun tersebut.
"Ceritanya bisa legenda tradisional, ceritanya bisa dunia persilatan, bisa apa saja dan bisa tentang percintaan. Tetapi konten bisa macam-macam," ujar dia lagi.
Kendati demikian, Butet mengatakan pementasan teater ini sebagai panggung hiburan, sebuah upaya untuk melestarikan budaya serta karya-karya seniman di Tanah Air.
"Ini wujud nyata kepedulian, bahwa terbentuknya masyarakat yang baik dengan terbentuknya kebudayaan yang baik," tutur Butet Kartaredjasa .
Adapun, pertunjukkan yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini membawa beberapa komedian dan aktor teater Tanah Air, yaitu, Cak Lontong, Akbar, Inaya Wahid, Marwoto, Wisben, Joned, Oppie Andaresta, Yu Ningsih, Mucle, Joel Kriwil, Sri Krishna Encik dan Joind Bayuwinanda.
Menurut Butet , Indonesia Kita selalu menampilkan pementasan teater berdasarkan pemberitaan sedang hangat di Tanah Air.
"Situasi eksternal di luar panggung pertunjukan kami itu adalah sumber inspirasi, menaburkan ide-ide memberikan energi untuk permainan. Jadi mau ada pemilu atau tidak, kami tetap responsif terhadap hotnews terjadi di masyarakat," ujar Butet Kartaredjasa saat ditemui di Gedung Graha Bakti Budaya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2023).
Selain pemberitaan, Butet juga menerangkan salah satu inspirasi mereka untuk menciptakan pementasan teater berdasarkan realita sosial tengah di masyarakat.
Tema diangkat dalam pementasan teater pun bermacam-macam, mulai dari cerita legenda hingga kisah-kisah percintaan. Menarik untuk dipentaskan di atas panggung bersama Indonesia Kita.
"Seperti dilihat bahwa hotnews didalam realita sosial, diluar panggung pertunjukan dan itu inspirasi kami," jelas pria berusia 61 tahun tersebut.
"Ceritanya bisa legenda tradisional, ceritanya bisa dunia persilatan, bisa apa saja dan bisa tentang percintaan. Tetapi konten bisa macam-macam," ujar dia lagi.
Kendati demikian, Butet mengatakan pementasan teater ini sebagai panggung hiburan, sebuah upaya untuk melestarikan budaya serta karya-karya seniman di Tanah Air.
"Ini wujud nyata kepedulian, bahwa terbentuknya masyarakat yang baik dengan terbentuknya kebudayaan yang baik," tutur Butet Kartaredjasa .
Adapun, pertunjukkan yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini membawa beberapa komedian dan aktor teater Tanah Air, yaitu, Cak Lontong, Akbar, Inaya Wahid, Marwoto, Wisben, Joned, Oppie Andaresta, Yu Ningsih, Mucle, Joel Kriwil, Sri Krishna Encik dan Joind Bayuwinanda.
(tdy)
Explore More