Cegah Gatal dan Kulit Kering, Begini Cara Mandi saat Cuaca Panas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cuaca panas membuat kulit lebih mudah berkeringat, gatal dan kering. Salah satu solusinya bisa dengan mandi agar terhindar dari rasa gerah dan lengket pada tubuh.
Namun, perlu diperhatikan cara mandi yang baik dan benar. Mandi dua kali sehari saat cuaca panas sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan kulit dari keringat yang bisa menyebabkan gatal dan infeksi.
“Dengan cuaca panas, debu atau polusi tinggi yang saat ini sedang kita hadapi, terutama bila sering beraktivitas di luar ruangan, di bawah matahari langsung, olahraga banyak berkeringat, sebaiknya mandi teratur dua kali sehari dengan sabun lembut,” ungkap dr. Dian Pratiwi, Dermatologist Erha Kemanggisan dan Klinik Puspa saat dihubungi MNC Portal Indonesia, beberapa waktu lalu.
Adapun cara yang tepat untuk mandi di saat cuaca panas , salah satunya ialah pemilihan sabun. Umumnya, kata dr. Dian, sebanyak 80% bakteri di kulit bisa dibersihkan dengan air saja, namun 20% bakteri akan tetap tertinggal.
Beberapa area tersebut misalnya ketiak, sela paha, hingga bawah payudara pada wanita ini menyebabkan mikroba dapat berkembang biak lebih banyak dan berisiko menyebabkan bau, gatal, dan infeksi kulit, misalnya jamur dan bakteri. Untuk itu, diperlukan sabun yang tepat untuk membasmi bakteri namun tidak membuat kulit kering.
“Semua sabun dapat menghilangkan mikroba, tapi juga dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota kulit, pH kulit, dan barrier kulit,” kata dr. Dian.
“Sabun yang tidak tepat dapat menyebabkan kulit kering, kencang, gatal, rentan iritan, dan sebagainya,” ujar dia.
Selain itu, Dr. Dian menyarankan untuk mandi menggunakan air suhu normal untuk menjaga kelembaban kulit . Memilih sabun yang lembut dan minim pewangi juga bisa dilakukan agar kulit tetap terasa bersih namun tidak kering.
“Pilih sabun yang lembut, pada pemilik kulit sensitive dapat memilih sabun dengan pH balanced, tanpa pewangi, atau non-soap cleanser, yang bebas surfactant yang berisiko mengeringkan kulit,” ujarnya.
Namun, perlu diperhatikan cara mandi yang baik dan benar. Mandi dua kali sehari saat cuaca panas sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan kulit dari keringat yang bisa menyebabkan gatal dan infeksi.
“Dengan cuaca panas, debu atau polusi tinggi yang saat ini sedang kita hadapi, terutama bila sering beraktivitas di luar ruangan, di bawah matahari langsung, olahraga banyak berkeringat, sebaiknya mandi teratur dua kali sehari dengan sabun lembut,” ungkap dr. Dian Pratiwi, Dermatologist Erha Kemanggisan dan Klinik Puspa saat dihubungi MNC Portal Indonesia, beberapa waktu lalu.
Adapun cara yang tepat untuk mandi di saat cuaca panas , salah satunya ialah pemilihan sabun. Umumnya, kata dr. Dian, sebanyak 80% bakteri di kulit bisa dibersihkan dengan air saja, namun 20% bakteri akan tetap tertinggal.
Beberapa area tersebut misalnya ketiak, sela paha, hingga bawah payudara pada wanita ini menyebabkan mikroba dapat berkembang biak lebih banyak dan berisiko menyebabkan bau, gatal, dan infeksi kulit, misalnya jamur dan bakteri. Untuk itu, diperlukan sabun yang tepat untuk membasmi bakteri namun tidak membuat kulit kering.
“Semua sabun dapat menghilangkan mikroba, tapi juga dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota kulit, pH kulit, dan barrier kulit,” kata dr. Dian.
“Sabun yang tidak tepat dapat menyebabkan kulit kering, kencang, gatal, rentan iritan, dan sebagainya,” ujar dia.
Selain itu, Dr. Dian menyarankan untuk mandi menggunakan air suhu normal untuk menjaga kelembaban kulit . Memilih sabun yang lembut dan minim pewangi juga bisa dilakukan agar kulit tetap terasa bersih namun tidak kering.
“Pilih sabun yang lembut, pada pemilik kulit sensitive dapat memilih sabun dengan pH balanced, tanpa pewangi, atau non-soap cleanser, yang bebas surfactant yang berisiko mengeringkan kulit,” ujarnya.
(tdy)