Ganjar-Mahfud MD Ngobrol Banyak Hal dengan Komika dan Budayawan

Selasa, 24 Oktober 2023 - 04:30 WIB
loading...
Ganjar-Mahfud MD Ngobrol Banyak Hal dengan Komika dan Budayawan
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bertemu para komika dan budayawan Tanah Air. Pertemuan ini digelar dalam acara Canda Politik di Kala Kafe M-Bloc, Jakarta. Foto/Achmad Al Fiqri
A A A
JAKARTA - Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bertemu para komika dan budayawan Tanah Air. Pertemuan ini digelar Bacapres dan Bacawapres dalam acara Canda Politik di Kala Kafe M-Bloc, Jakarta pada Senin, 23 Okober 2023.

Ganjar dan Mahfud bertemu Cak Lontong, Abdel, Akbar, Denny Chandra, Aziz Doa Ibu, Butet Kertaradjasa dan lainnya. Meski yang diobrolkan seputaran politik, namun suasananya terasa menyenangkan.

Ganjar dan Mahfud tampak ngobrol santai bersama komika sambil bercanda. Politik yang biasanya diobrolkan secara serius, siang itu diobrolkan dengan ringan dan penuh canda. Kritik pedas terasa lucu, ketika disampaikan dengan bahasa satir penuh kiasan.

Misalnya soal kontroversi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia minimal capres dan cawapres. Isu yang sedang panas di kalangan masyarakat dan elit politik itu dibahas dengan renyah oleh Ganjar dan Mahfud, serta para komika.

"Saya yakin pasangan Ganjar Mahfud itu bisa memajukan Indonesia lebih cepat. Karena tidak bisa dipengaruhi. Yang bisa dipengaruhi itu kan MK, kalau MD tidak bisa," kata Akbar.



Ada juga sindiran Cak Lontong yang bercerita bahwa dirinya tidak pernah membawa serta anaknya dalam bekerja. Sebab, dia bukan termasuk bapak yang memaksakan anaknya untuk bekerja sesuai keinginannya.

"Wah, saya tahu maksud Cak Lontong nih, Cak Lontong nggak pengen kan seperti bapak-bapak yang lagi viral, memaksakan anaknya," timpal Cing Abdel.

Namun, tak hanya guyon semata. Ada juga obrolan serius yang dibahas pada sore itu. Budayawan Butet Kertaradjasa misalnya, ia meminta agar Ganjar dan Mahfud serius mengurus industri kreatif khususnya kebudayaan. Ia mengusulkan agar Ganjar Mahfud membuat kementerian khusus yang menangani kebudayaan.

"Sekarang itu, kementeriannya mengurusi empat bidang, ya pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Kan jadi aneh. Bagaimana kebudayaan kita bisa maju," jelas Butet.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)