5 Makanan yang Bisa Bikin Rambut Tebal dan Kuat

JAKARTA - Rambut yang sehat dan tebal adalah impian banyak orang. Namun, faktor seperti genetika, intensitas perawatan rambut, dan pola makan dapat memengaruhi kepadatan atau kekuatan rambut kita.

Salah satu aspek yang bisa Anda kendalikan adalah apa yang dikonsumi. Makanan dapat memberikan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan kekuatan rambut.

Berikut adalah lima makanan yang bisa membantu memperkuat rambut, dikutip dari laman Healthline, Rabu (25/10/2023).

1. Telur

Telur adalah sumber protein dan biotin, dua nutrisi yang penting untuk pertumbuhan rambut. Mengonsumsi protein yang cukup penting untuk pertumbuhan rambut karena sebagian besar folikel rambut terbuat dari protein. Kurangnya protein dalam makanan telah terbukti menyebabkan kerontokan rambut.

2. Buah Beri

Buah beri kaya akan senyawa bermanfaat dan vitamin yang dapat mendukung pertumbuhan rambut. Kandungan vitamin C pada buah beri juga memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan dapat membantu melindungi folikel rambut dari kerusakan akibat molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

3. Bayam

Bayam adalah sayuran hijau sehat yang kaya akan nutrisi seperti folat, zat besi, serta vitamin A dan C, yang semuanya penting untuk pertumbuhan rambut.

Studi menunjukkan, vitamin A penting untuk pertumbuhan rambut. Namun mengonsumsi terlalu banyak vitamin A juga dapat menyebabkan rambut rontok.

4. Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan sumber beta-karoten yang baik. Tubuh mengubah senyawa ini menjadi vitamin A, yang dikaitkan dengan kesehatan rambut.

Ubi jalar berukuran sedang, sekitar 114 gram, mengandung cukup beta karoten untuk memenuhi hingga 160% kebutuhan vitamin A harian. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A dapat mempengaruhi produksi sebum, yang membantu menjaga kesehatan rambut.

5. Alpukat

Alpukat lezat, bergizi, dan merupakan sumber lemak sehat. Alpukat juga sumber vitamin E yang sangat baik, yang dapat mendukung pertumbuhan rambut. Seperti vitamin C, vitamin E merupakan antioksidan yang membantu mencegah stres oksidatif dengan menetralkan radikal bebas.