Daftar Negara Paling Sulit Dikunjungi Wisatawan, Gegara Perang hingga Tingginya Angka Kejahatan

Senin, 30 Oktober 2023 - 13:37 WIB
loading...
A A A
Sementara bagi yang ingin datang ke Palestina melalui Yordania, maka harus terbang ke bandara di Amman lebih dulu. Dilanjutkan menempuh perjalanan darat ke perbatasan Yordania-Israel, dikenal dengan Jembatan Allenby. Perbatasan tersebut beroperasi setiap Minggu hingga Kamis, pukul 8 pagi hingga 8 malam waktu setempat.

4. Turkmenistan

Negara ini terletak di Asia Tengah, berbatasan dengan Iran di bagian selatan dan Afghanistan di tenggara. Turkmenistan termasuk negara paling yang jarang dikunjungi oleh wisatawan, atau orang dari luar negeri karena memiliki kebijakan visa yang sangat kaku.

Namun hal itu dengan pengecualian, bagi pemegang paspor Kazakhstan atau Uzbekistan dan beberapa pengunjung dengan paspor diplomatik, maka masih memungkinkan dapat mengunjungi Turkmenistan.

Kemudian, apabila ingin mengajukan visa ke negara tersebut, maka Anda harus memiliki sponsor di Turkmenistan yang bisa menyediakan LOI (surat undangan) dan proses izin dokumennya bisa 20 hari lebih lamanya.

5. Iran

Iran juga jadi salah satu negara yang cukup sulit untuk dikunjungi wisatawan . Untuk permohonan visa masuk ke negara ini, diperlukan kode otorisasi resmi yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Iran.



Selain itu, kode tersebut berlaku pula untuk penyedia agen perjalanan resmi Iran. Hal ini apabila Anda memiliki keperluan penting untuk masuk negaranya.

Catatan yang perlu digarisbawahi adalah Iran tidak mengizinkan siapa pun, jika sebelumnya pernah masuk ke Israel dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Kebijakan ini guna melindungi pemerintahan setempat dan warga negaranya.

Sayang, pemegang paspor Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Afghanistan, Bangladesh, Kolumbia, India, Irak, Yordania, Nepal, Pakistan, Somalia dan Srilanka tidak bisa mengajukan visa on arrival. Tapi Indonesia masih bisa mengajukannya, walau membutuhkan waktu cukup lama.
(tdy)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2795 seconds (0.1#10.140)