Daftar Negara Paling Sulit Dikunjungi Wisatawan, Gegara Perang hingga Tingginya Angka Kejahatan

Senin, 30 Oktober 2023 - 13:37 WIB
loading...
Daftar Negara Paling Sulit Dikunjungi Wisatawan, Gegara Perang hingga Tingginya Angka Kejahatan
Tidak semua negara bisa dikunjungi dengan bebas oleh wisatawan. Ada sejumlah negara yang sulit didatangi. Salah satunya Iran. Foto/ carbis.
A A A
JAKARTA – Tidak semua negara bisa dikunjungi dengan bebas oleh wisatawan . Ada sejumlah negara yang sulit didatangi. Tentu hal ini menjadi tantangan dan bisa jadi pengalaman menarik jika berhasil sampai di sana.

Hal pertama yang sulit dirasakan wisatawan saat mengunjungi negara ini, mulai dari pengurusan visa, aturan, hingga keamanan negara itu. Bahkan, bisa mengancam turis jika datang ke wilayahnya.

Dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (30/10/2023), berikut deretan negara yang paling sulit dikunjungi dan wisatawan harus waspada.


Negara Paling Sulit Dikunjungi

1. Afghanistan

Afganistan atau dikenal dengan sebutan Islamic Republic of Afghanistan ini dikenal sebagai salah satu negara yang tidak aman untuk dikunjungi.

Sebagaimana diketahui, negara ini tengah terjadi konflik yang sudah terjadi bertahun-tahun silam. Afghanistan terlibat perang dengan Amerika Serikat. Tidak itu saja, angka kejahatan cukup tinggi. Ini membuat wilayah tersebut berbahaya bagi para turis .

Namun, bila tetap ingin pergi ke Afghanistan, perlu diingat, mengurus visa ke negara ini cukup sulit dan biayanya mahal. Terlebih dengan tingkat keselamatan dan keamanannya sangat minim, jadi Anda bisa mengunjungi negara lainnya yang jadi tetangga Afghanistan.

2. Korea Utara

Negara yang paling sulit dikunjungi salah satunya adalah Korea Utara (Korut), di mana wilayah ini dikenal dengan aturannya yang sangat ketat. Pemerintah di negara tersebut sangat mengisolasi negaranya, sehingga masyarakatnya benar-benar sulit mengetahui dunia luar.

Akan tetapi jika Anda benar-benar ingin pergi ke Korea Utara, misalnya untuk keperluan liburan, maka saat mengurus visanya bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu yang sangat lama, bahkan cukup sulit. Mengingat kedutaan negara lain di Korut sangatlah terbatas.

Kemudian jika Anda berhasil datang ke Korea Utara, maka akan langsung diberikan deretan peraturan yang harus ditaati oleh turis. Serta hanya diperbolehkan bepergian ke tempat yang sudah ditentukan. Tak ada turis yang diizinkan bepergian sendirian, tanpa ditemani oleh pemandu wisata lokal.


3. Palestina

Selanjutnya negara yang cukup sulit untuk dikunjungi adalah Palestina. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, jika akan pergi ke negara tersebut, termasuk soal pemilihan pintu masuk ke negara tersebut.

Hal itu karena, para wisatawan yang ingin berkunjung ke Palestina melalui jalur Israel harus memperhatikan tanggal kadaluarsa visa. Kemudian penjagaannya yang cukup ketat, dan riskan terkena imbas konflik antara dua negara tersebut.

Sementara bagi yang ingin datang ke Palestina melalui Yordania, maka harus terbang ke bandara di Amman lebih dulu. Dilanjutkan menempuh perjalanan darat ke perbatasan Yordania-Israel, dikenal dengan Jembatan Allenby. Perbatasan tersebut beroperasi setiap Minggu hingga Kamis, pukul 8 pagi hingga 8 malam waktu setempat.

4. Turkmenistan

Negara ini terletak di Asia Tengah, berbatasan dengan Iran di bagian selatan dan Afghanistan di tenggara. Turkmenistan termasuk negara paling yang jarang dikunjungi oleh wisatawan, atau orang dari luar negeri karena memiliki kebijakan visa yang sangat kaku.

Namun hal itu dengan pengecualian, bagi pemegang paspor Kazakhstan atau Uzbekistan dan beberapa pengunjung dengan paspor diplomatik, maka masih memungkinkan dapat mengunjungi Turkmenistan.

Kemudian, apabila ingin mengajukan visa ke negara tersebut, maka Anda harus memiliki sponsor di Turkmenistan yang bisa menyediakan LOI (surat undangan) dan proses izin dokumennya bisa 20 hari lebih lamanya.

5. Iran

Iran juga jadi salah satu negara yang cukup sulit untuk dikunjungi wisatawan . Untuk permohonan visa masuk ke negara ini, diperlukan kode otorisasi resmi yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Iran.



Selain itu, kode tersebut berlaku pula untuk penyedia agen perjalanan resmi Iran. Hal ini apabila Anda memiliki keperluan penting untuk masuk negaranya.

Catatan yang perlu digarisbawahi adalah Iran tidak mengizinkan siapa pun, jika sebelumnya pernah masuk ke Israel dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Kebijakan ini guna melindungi pemerintahan setempat dan warga negaranya.

Sayang, pemegang paspor Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Afghanistan, Bangladesh, Kolumbia, India, Irak, Yordania, Nepal, Pakistan, Somalia dan Srilanka tidak bisa mengajukan visa on arrival. Tapi Indonesia masih bisa mengajukannya, walau membutuhkan waktu cukup lama.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5790 seconds (0.1#10.140)