Yamaha Musik Bangun Pendidikan Karakter Anak

Jum'at, 15 September 2017 - 14:17 WIB
Yamaha Musik Bangun Pendidikan Karakter Anak
Yamaha Musik Bangun Pendidikan Karakter Anak
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mencanangkan pentingnya pendidikan karakter anak, utamanya untuk masa depan bangsa. Namun, seiring waktu, program yang telah dicanangkan pada 2010 ini meredup.

“Setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda , dorong mereka di bidangnya masing-masing. Pendidikan karakter bukan hanya diajarkan tetapi harus dilatih, diberikan contoh melalui pendidikan seni,” Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad.

Sementara, PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID) terus berkomitmen untuk peduli dan terus mendorong penguatan pendidikan karakter anak melalui pemberian donasi alat musik untuk sekolah dasar di Indonesia dan disertai pelatihan.

Melalui donasi ini diharapkan dapat memperkuat sekolah dalam memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi dan numerasi) dan olah raga (kinestetik) sesuai dengan falsafah Pancasila.

Dalam kesepakatan ini, Yamaha telah memberikan donasi alat musik. Total sudah ada 4,431 unit keyboard yang diserahkan kepada 211 sekolah dasar selama periode 2016 dan 2017. Selain itu memberikan 490 pianika dan 490 suling.

Program kerjasama ini dilengkapi dengan kegiatan monitoring dan evaluasi yang akan dilaksanakan bersama Yamaha dan Kemendikbud. Melalui program ini diharapkan muncul sekolah dasar yang dapat menjadi contoh dalam mengimplementasikan program penguatan pendidikan karakter melalui pembelajaran seni dan budaya.

Presiden Direktur PT YMID Shinichi Takenaga mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan karakter anak.

"Kami merasa sangat terhormat mendapat kesempatan berkontribusi dalam pengembangan sistem pendidikan di Indonesia dalam kerangka penguatan karakter untuk generasi muda Indonesia," kata Shinichi.

Melalui donasi yang diberikan, pihaknya berharap Kemendikbud dapat membentuk sekolah-sekolah model sehingga mereka bisa menjadi referensi bagi sekolah lainnya dalam menerapkan penguatan pendidikan karakter melalui pendidikan seni dan budaya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8738 seconds (0.1#10.140)