Inilah Tahapan Tumbuh Kembang Anak yang Ideal, Orang Tua Wajib Tahu!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahapan tumbuh kembang anak terbagi menjadi dua. Pertama, tumbuh (growth) adalah perubahan fisik yang dapat diukur. Kedua, kembang (development) adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Kedua hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan.
Selain itu, memantau perkembangan anak juga dapat membantu orangtua menemukan adanya ketidaknormalan selama masa pertumbuhan si kecil agar dapat dilakukan penanganan sejak dini.
Berikut adalah tahapan tumbuh kembang anak sesuai usianya.
1. Bayi
Selama dua bulan pertama kehidupan , bayi baru lahir bereaksi secara otomatis terhadap stimulasi eksternal. Bayi baru lahir dapat menggerakan kepala mereka dari sisi ke sisi, melihat objek dari dekat, menoleh ke arah suara, dan menangis untuk menunjukkan kebutuhan.
Pada bulan ketiga kehidupannya, bayi baru lahir mulai bisa tersenyum pada orang lain. Memasuki usia 6-8 bulan, bayi bisa duduk tanpa penyangga, merespon ketika dipanggil namanya, dan mulai berkomunikasi dengan gerakan tubuh.
Bayi berusia 9-12 bulan mulai dapat menunjuk sesuatu, mengambil benda, merangkak, dan bahkan berdiri dengan penyangga. Anak juga dapat meniru suara dan gerak tubuh.
2. Balita
Saat memasuki usia antara 1-3 tahun , anak dapat berdiri sendiri, belajar berjalan tanpa bantuan, mulai berdiri dan menaiki tangga dengan langkah pendek. Mereka dapat melambaikan tangan, memegang pensil atau krayon, menggambar lingkaran, belajar mengucapkan beberapa kata dan kalimat pendek, bahkan mengikuti instruksi sederhana.
3. Usia Pra Sekolah
Pada fase ini, perkembangan si kecil mulai mengarah kepada perkembangan kemandirian dan sosialisasinya. Kemudian, perkembangan motorik, bahasa, sosial, dan emosionalnya cenderung akan menetap hingga di waktu kedepannya. Masa ini dilalui saat anak mulai menapaki usia 5 hingga 6 tahun.
4. Masa Sekolah
Usia sekolah adalah usia antara 6 hingga 17 tahun. Selama usia ini, anak-anak belajar untuk menjadi mandiri dan membentuk pendapat mereka sendiri. Belajar, berbicara, dan menulis menjadi semakin piawai.
Anak-anak juga akan mengembangkan berbagai emosi seperti cemburu, cinta, dan banyak lagi, dan dapat mengekspresikannya melalui kata-kata dan gerak tubuh. Mereka sudah bisa bersahabat dan biasanya mulai punya teman baik pada tahap ini. Perkembangan seksual setelah pubertas nantinya juga akan membuat mereka mulai tertarik dengan remaja atau orang lain.
Tips Agar Tumbuh Kembang Anak Optimal
Salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang anak agar optimal adalah dengan memperhatikan nutrisi si kecil. Selain makanan sehat, Anda juga bisa memberikan susu formula pendamping , vitamin , dan kebutuhan anak lainnya .
Dapatkan berbagai kebutuhan anak di AladinMall karena ada Flash Sale setiap hari dengan diskon hingga 90% plus gratis ongkir tanpa batas! Makanya, buruan download aplikasi AladinMall di Google Play Store dan App Store lalu belanja sebelum kehabisan!
Selain itu, memantau perkembangan anak juga dapat membantu orangtua menemukan adanya ketidaknormalan selama masa pertumbuhan si kecil agar dapat dilakukan penanganan sejak dini.
Berikut adalah tahapan tumbuh kembang anak sesuai usianya.
1. Bayi
Selama dua bulan pertama kehidupan , bayi baru lahir bereaksi secara otomatis terhadap stimulasi eksternal. Bayi baru lahir dapat menggerakan kepala mereka dari sisi ke sisi, melihat objek dari dekat, menoleh ke arah suara, dan menangis untuk menunjukkan kebutuhan.
Pada bulan ketiga kehidupannya, bayi baru lahir mulai bisa tersenyum pada orang lain. Memasuki usia 6-8 bulan, bayi bisa duduk tanpa penyangga, merespon ketika dipanggil namanya, dan mulai berkomunikasi dengan gerakan tubuh.
Bayi berusia 9-12 bulan mulai dapat menunjuk sesuatu, mengambil benda, merangkak, dan bahkan berdiri dengan penyangga. Anak juga dapat meniru suara dan gerak tubuh.
2. Balita
Saat memasuki usia antara 1-3 tahun , anak dapat berdiri sendiri, belajar berjalan tanpa bantuan, mulai berdiri dan menaiki tangga dengan langkah pendek. Mereka dapat melambaikan tangan, memegang pensil atau krayon, menggambar lingkaran, belajar mengucapkan beberapa kata dan kalimat pendek, bahkan mengikuti instruksi sederhana.
3. Usia Pra Sekolah
Pada fase ini, perkembangan si kecil mulai mengarah kepada perkembangan kemandirian dan sosialisasinya. Kemudian, perkembangan motorik, bahasa, sosial, dan emosionalnya cenderung akan menetap hingga di waktu kedepannya. Masa ini dilalui saat anak mulai menapaki usia 5 hingga 6 tahun.
4. Masa Sekolah
Usia sekolah adalah usia antara 6 hingga 17 tahun. Selama usia ini, anak-anak belajar untuk menjadi mandiri dan membentuk pendapat mereka sendiri. Belajar, berbicara, dan menulis menjadi semakin piawai.
Anak-anak juga akan mengembangkan berbagai emosi seperti cemburu, cinta, dan banyak lagi, dan dapat mengekspresikannya melalui kata-kata dan gerak tubuh. Mereka sudah bisa bersahabat dan biasanya mulai punya teman baik pada tahap ini. Perkembangan seksual setelah pubertas nantinya juga akan membuat mereka mulai tertarik dengan remaja atau orang lain.
Tips Agar Tumbuh Kembang Anak Optimal
Salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang anak agar optimal adalah dengan memperhatikan nutrisi si kecil. Selain makanan sehat, Anda juga bisa memberikan susu formula pendamping , vitamin , dan kebutuhan anak lainnya .
Dapatkan berbagai kebutuhan anak di AladinMall karena ada Flash Sale setiap hari dengan diskon hingga 90% plus gratis ongkir tanpa batas! Makanya, buruan download aplikasi AladinMall di Google Play Store dan App Store lalu belanja sebelum kehabisan!
(dra)