11 Rekomendasi Oleh-oleh Umrah, Bisa Jadi Suguhan Rumah hingga Dibagikan ke Tetangga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak rekomendasi oleh-oleh umrah yang bisa dibawa pulang. Tak hanya untuk dibagikan ke tetangga, Anda juga bisa menyimpannya sebagai suguhan di rumah.
Umrah merupakan sebuah ibadah yang biasa dijalankan umat Islam di Tanah Suci. Sedikit berbeda dengan haji, ibadah ini dapat dilaksanakan setiap waktu sepanjang tahun.
Setelah menjalankan ibadah dengan khidmat, jemaah umrah biasanya akan menyempatkan waktu untuk membeli sejumlah oleh-oleh. Tak perlu bingung, ada banyak rekomendasinya yang dapat dipilih.
Oleh-oleh satu ini bisa dibilang menjadi favorit para jemaah yang menunaikan umrah. Saat sampai rumah, mereka biasa menyuguhkan air zam-zam kepada tamu yang berkunjung atau sengaja membagikannya ke para tetangga sekitar.
Sebagai informasi, air zam-zam dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Namun, jangan membawanya dalam jumlah berlebihan. Anda perlu mengetahui regulasi terbarunya, termasuk batasan barang yang bisa masuk ke kabin pesawat.
Buah kurma sejatinya sudah cukup banyak dijumpai di Indonesia. Namun, kebanyakan orang tampak lebih antusias ketika melihat kurma yang dibawa langsung dari Arab Saudi oleh jemaah umrah.
Buah kurma memiliki cita rasa manis yang khas. Jika di Indonesia biasa muncul saat bulan Ramadan, lebaran, atau musim haji, kurma ternyata menjadi makanan sehari-hari di Timur Tengah.
Tasbih adalah alat bantu umat Muslim ketika berdzikir. Sama seperti kurma, produk tasbih sebenarnya mudah dijumpai di Indonesia.
Namun, tetap saja banyak orang yang menyukai tasbih khas Arab Saudi. Meski fungsinya sama, namun bahan dan motifnya mungkin berbeda, sehingga terlihat lebih menarik.
Jemaah umrah biasa menyatukan air zam-zam, kurma, dan kacang Arab Saudi dalam sebuah paket untuk dibagikan ke tetangga. Selain itu, mereka juga dapat menyuguhkannya di rumah untuk menjamu para tamu atau tetangga yang datang menjenguk.
Ada banyak pilihan kacang-kacangan khas Arab Saudi yang bisa dibawa pulang. Misalnya seperti almond, pistachio, dan lain sebagainya.
Tak hanya makanan, jemaah umrah bisa membawa oleh-oleh lain seperti peralatan salat. Misalnya, sajadah.
Fungsi sajadah mungkin sama, namun motifnya mungkin berbeda. Jadi, jika ingin membawa oleh-oleh sajadah Arab Saudi, Anda bisa mempertimbangkannya untuk dibeli.
Umumnya, orang mengenali kismis dengan warna gelap. Nah, hal ini sedikit berbeda di Arab Saudi.
Kismis khas Arab Saudi memiliki warna kekuningan. Sebagian orang pun menganggapnya lebih enak daripada kismis biasa.
Abaya adalah pakaian khas perempuan Timur Tengah. Pada perkembangannya, pakaian tersebut mulai merambah ke negara Muslim lain dan menjadi tren tersendiri.
Salah satu daya tarik dari abaya adalah motifnya yang unik. Pakaian ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh dan dibagikan ke keluarga atau kerabat dekat.
Parfum juga bisa menjadi alternatif oleh-oleh umrah. Ada banyak jenis parfum yang dijual dengan berbagai aroma yang menarik.
Pernak-pernik biasa menjadi oleh-oleh saat seseorang pergi ke sebuah tempat. Hal ini juga berlaku jemaah umrah yang mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Arab Saudi.
Ada banyak jenis pernak-pernik khas Arab Saudi yang bisa dipilih. Namun, pastikan untuk membelinya secara bijak alias tidak berlebihan.
Berikutnya ada madu. Sedikit berbeda, madu khas Arab Saudi biasanya ada yang dicampur dengan rempah-rempah lokal.
Tak perlu khawatir, khasiatnya tidak akan hilang. Justru, bersama tambahan rempah tersebut manfaatnya dikatakan menjadi lebih banyak lagi.
Makanan manis ini sangat populer untuk banyak kalangan. Jika bosan membeli cokelat di Indonesia, Anda yang berkesempatan menjalani umrah bisa membawanya sebagai oleh-oleh.
Ada banyak pilihan cokelat yang bisa dibawa pulang. Setelahnya, Anda bisa membandingkan rasanya dengan cokelat di Tanah Air.
Itulah sejumlah rekomendasi oleh-oleh umrah yang bisa dipilih dan dibawa pulang.
Umrah merupakan sebuah ibadah yang biasa dijalankan umat Islam di Tanah Suci. Sedikit berbeda dengan haji, ibadah ini dapat dilaksanakan setiap waktu sepanjang tahun.
Setelah menjalankan ibadah dengan khidmat, jemaah umrah biasanya akan menyempatkan waktu untuk membeli sejumlah oleh-oleh. Tak perlu bingung, ada banyak rekomendasinya yang dapat dipilih.
Rekomendasi Oleh-oleh Umrah
1. Air Zam-zam
Oleh-oleh satu ini bisa dibilang menjadi favorit para jemaah yang menunaikan umrah. Saat sampai rumah, mereka biasa menyuguhkan air zam-zam kepada tamu yang berkunjung atau sengaja membagikannya ke para tetangga sekitar.
Sebagai informasi, air zam-zam dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Namun, jangan membawanya dalam jumlah berlebihan. Anda perlu mengetahui regulasi terbarunya, termasuk batasan barang yang bisa masuk ke kabin pesawat.
2. Kurma
Buah kurma sejatinya sudah cukup banyak dijumpai di Indonesia. Namun, kebanyakan orang tampak lebih antusias ketika melihat kurma yang dibawa langsung dari Arab Saudi oleh jemaah umrah.
Buah kurma memiliki cita rasa manis yang khas. Jika di Indonesia biasa muncul saat bulan Ramadan, lebaran, atau musim haji, kurma ternyata menjadi makanan sehari-hari di Timur Tengah.
3. Tasbih
Tasbih adalah alat bantu umat Muslim ketika berdzikir. Sama seperti kurma, produk tasbih sebenarnya mudah dijumpai di Indonesia.
Namun, tetap saja banyak orang yang menyukai tasbih khas Arab Saudi. Meski fungsinya sama, namun bahan dan motifnya mungkin berbeda, sehingga terlihat lebih menarik.
4. Kacang Arab
Jemaah umrah biasa menyatukan air zam-zam, kurma, dan kacang Arab Saudi dalam sebuah paket untuk dibagikan ke tetangga. Selain itu, mereka juga dapat menyuguhkannya di rumah untuk menjamu para tamu atau tetangga yang datang menjenguk.
Ada banyak pilihan kacang-kacangan khas Arab Saudi yang bisa dibawa pulang. Misalnya seperti almond, pistachio, dan lain sebagainya.
5. Sajadah
Tak hanya makanan, jemaah umrah bisa membawa oleh-oleh lain seperti peralatan salat. Misalnya, sajadah.
Fungsi sajadah mungkin sama, namun motifnya mungkin berbeda. Jadi, jika ingin membawa oleh-oleh sajadah Arab Saudi, Anda bisa mempertimbangkannya untuk dibeli.
6. Kismis
Umumnya, orang mengenali kismis dengan warna gelap. Nah, hal ini sedikit berbeda di Arab Saudi.
Kismis khas Arab Saudi memiliki warna kekuningan. Sebagian orang pun menganggapnya lebih enak daripada kismis biasa.
7. Abaya
Abaya adalah pakaian khas perempuan Timur Tengah. Pada perkembangannya, pakaian tersebut mulai merambah ke negara Muslim lain dan menjadi tren tersendiri.
Salah satu daya tarik dari abaya adalah motifnya yang unik. Pakaian ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh dan dibagikan ke keluarga atau kerabat dekat.
8. Parfum
Parfum juga bisa menjadi alternatif oleh-oleh umrah. Ada banyak jenis parfum yang dijual dengan berbagai aroma yang menarik.
9. Pernak-pernik Khas Arab
Pernak-pernik biasa menjadi oleh-oleh saat seseorang pergi ke sebuah tempat. Hal ini juga berlaku jemaah umrah yang mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Arab Saudi.
Ada banyak jenis pernak-pernik khas Arab Saudi yang bisa dipilih. Namun, pastikan untuk membelinya secara bijak alias tidak berlebihan.
10. Madu
Berikutnya ada madu. Sedikit berbeda, madu khas Arab Saudi biasanya ada yang dicampur dengan rempah-rempah lokal.
Tak perlu khawatir, khasiatnya tidak akan hilang. Justru, bersama tambahan rempah tersebut manfaatnya dikatakan menjadi lebih banyak lagi.
11. Cokelat Arab
Makanan manis ini sangat populer untuk banyak kalangan. Jika bosan membeli cokelat di Indonesia, Anda yang berkesempatan menjalani umrah bisa membawanya sebagai oleh-oleh.
Ada banyak pilihan cokelat yang bisa dibawa pulang. Setelahnya, Anda bisa membandingkan rasanya dengan cokelat di Tanah Air.
Itulah sejumlah rekomendasi oleh-oleh umrah yang bisa dipilih dan dibawa pulang.
(okt)