; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik, 5 Negara Ini Mendominasi
loading...
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami kenaikan dibandingkan bulan atau periode yang sama tahun lalu. Foto/Dok Kemenparekraf
A
A
A
JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami kenaikan dibandingkan bulan atau periode yang sama tahun lalu.
Data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis bahwa kunjungan wisman pada September 2023 sudah mencapai 1.070,25 juta. Jumlah ini turun 5,51 persen dibandingkan dengan Agustus 2023, namun jumlahnya juga mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 52,76 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year).
Menurut Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, dari 1,07 juta kunjungan tersebut, terdapat lima negara asal wisman yang mendominasi kunjungan ke Indonesia pada 2023.
“Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada September 2023 didominasi oleh wisman asal Malaysia 14,22 persen, Australia 13,09 persen, Singapura 10,72 persen, Tiongkok 8,29 persen, dan Timor Leste 5,38 persen,” sebut Vinsen dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Lebih lanjut Vinsen meyebutkan bahwa adanya peningkatan kunjungan ini masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, serta bandara-bandara internasional lainnya.
Secara kumulatif dari periode Januari hingga Sepetember 2023, ada peningkatan 143,41 persen atau secara total sudah mencapai 8.513.505 jika dibanding dengan periode yang sama di tahun 2022.
Kemenparekraf pun optimis dapat menggenjot pergerakan wisman hingga 10 juta pergerakan hingga akhir 2023.
“Kita harus tetap berjuang agar ini melampaui target, di mana sampai akhir tahun kita optimis bisa mencapai 10 juta,” kata Vinsensius.
Data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis bahwa kunjungan wisman pada September 2023 sudah mencapai 1.070,25 juta. Jumlah ini turun 5,51 persen dibandingkan dengan Agustus 2023, namun jumlahnya juga mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 52,76 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year).
Menurut Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, dari 1,07 juta kunjungan tersebut, terdapat lima negara asal wisman yang mendominasi kunjungan ke Indonesia pada 2023.
“Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada September 2023 didominasi oleh wisman asal Malaysia 14,22 persen, Australia 13,09 persen, Singapura 10,72 persen, Tiongkok 8,29 persen, dan Timor Leste 5,38 persen,” sebut Vinsen dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Lebih lanjut Vinsen meyebutkan bahwa adanya peningkatan kunjungan ini masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, serta bandara-bandara internasional lainnya.
Secara kumulatif dari periode Januari hingga Sepetember 2023, ada peningkatan 143,41 persen atau secara total sudah mencapai 8.513.505 jika dibanding dengan periode yang sama di tahun 2022.
Kemenparekraf pun optimis dapat menggenjot pergerakan wisman hingga 10 juta pergerakan hingga akhir 2023.
“Kita harus tetap berjuang agar ini melampaui target, di mana sampai akhir tahun kita optimis bisa mencapai 10 juta,” kata Vinsensius.
(tsa)
Explore More