Sudah Olahraga tapi Berat Badan Tidak Turun? Waspada Hipotiroidisme
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa orang mengeluhkan berat badan yang tidak turun meski sudah olahraga. Kondisi ini bisa disebabkan hipotiroidisme karena tiroid rendah membuat metabolisme mengalami perubahan yang signifikan.
Alih-alih membakar kalori secara efisien untuk energi, tubuh Anda menurunkan tingkat metabolisme basal Anda (energi yang Anda keluarkan saat istirahat). Perlambatan metabolisme ini berarti tubuh menjadi lebih mahir dalam menyimpan kalori dari diet sebagai lemak, bahkan jika asupan kalori tetap konsisten.
Dilansir dari NDTV, Selasa (7/11/2023) intinya, kadar hormon tiroid yang rendah mengirimkan sinyal ke hati, otot, dan jaringan lemak untuk menimbun kalori tersebut.
Jadi, kenaikan berat badan menjadi konsekuensi yang tidak diinginkan, terlepas dari upaya terbaik Anda di olahraga dan diet ketat. Memahami peran hipotiroidisme dapat menjadi kunci untuk mengatasi hambatan penurunan berat badan ini.
Foto/Infografis SINDOnews
Adapun cara mengelola hipotiroidisme salah satunya dengan menghindari beberapa makanan. Berikut di antaranya.
1. Sayuran Cruciferous
Sementara sayuran hijau seperti kale, brokoli, kembang kol, lobak, kol, dan bayam tidak dapat disangkal bergizi, tapi mengandung goitrogens, senyawa yang dapat mengganggu produksi hormon tiroid. Jika Anda tidak bisa menahan diri untuk menambahkannya ke dalam diet, nikmatilah dalam jumlah sedang.
2. Makanan Kedelai
Alih-alih membakar kalori secara efisien untuk energi, tubuh Anda menurunkan tingkat metabolisme basal Anda (energi yang Anda keluarkan saat istirahat). Perlambatan metabolisme ini berarti tubuh menjadi lebih mahir dalam menyimpan kalori dari diet sebagai lemak, bahkan jika asupan kalori tetap konsisten.
Dilansir dari NDTV, Selasa (7/11/2023) intinya, kadar hormon tiroid yang rendah mengirimkan sinyal ke hati, otot, dan jaringan lemak untuk menimbun kalori tersebut.
Jadi, kenaikan berat badan menjadi konsekuensi yang tidak diinginkan, terlepas dari upaya terbaik Anda di olahraga dan diet ketat. Memahami peran hipotiroidisme dapat menjadi kunci untuk mengatasi hambatan penurunan berat badan ini.
Foto/Infografis SINDOnews
Adapun cara mengelola hipotiroidisme salah satunya dengan menghindari beberapa makanan. Berikut di antaranya.
1. Sayuran Cruciferous
Sementara sayuran hijau seperti kale, brokoli, kembang kol, lobak, kol, dan bayam tidak dapat disangkal bergizi, tapi mengandung goitrogens, senyawa yang dapat mengganggu produksi hormon tiroid. Jika Anda tidak bisa menahan diri untuk menambahkannya ke dalam diet, nikmatilah dalam jumlah sedang.
2. Makanan Kedelai