Ini Waktu Terburuk untuk Menimbang Berat Badan, Jangan Asal!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proses menurunkan berat badan bisa sangat menantang. Ini melibatkan berbagai strategi seperti olahraga, diet, dan zumba hingga yoga. Banyak orang memantau kemajuan mereka dengan menimbang diri mereka setiap hari.
Namun, penting untuk diketahui bahwa bagi wanita, yang berusaha menurunkan berat badan ekstra, ada waktu tertentu ketika Anda harus menghindari memeriksa berat badan Anda.
“Saya akan sangat menyarankan Anda untuk tidak memeriksa berat badan Anda di paruh kedua fase luteal Anda yaitu seminggu sebelum menstruasi,” kata ahli gizi Rashi Chowdhary dilansir dari NDTV, Kamis (2/11/2023).
“Setelah semua yang dilalui tubuh Anda sampai Anda berovulasi, inilah saatnya tubuh Anda layak istirahat. Kami melihat berat badan kami bertambah sebelum menstruasi,” lanjutnya.
Foto/Infografis SINDOnews
Selama paruh kedua fase luteal Anda, Rashi Chowdhary menyarankan untuk tidak fokus pada penurunan berat badan. Ini karena beberapa alasan penting berikut.
1. Peningkatan Resistensi Metabolisme
Ketika kadar progesteron dan estrogen meningkat, metabolisme Anda menjadi kurang efisien dalam memproses dan memecah karbohidrat. Ini berarti tubuh Anda berjuang untuk menangani karbohidrat yang dikonsumsi secara efektif.
2. Metabolisme dan Perubahan Nafsu Makan
Namun, penting untuk diketahui bahwa bagi wanita, yang berusaha menurunkan berat badan ekstra, ada waktu tertentu ketika Anda harus menghindari memeriksa berat badan Anda.
“Saya akan sangat menyarankan Anda untuk tidak memeriksa berat badan Anda di paruh kedua fase luteal Anda yaitu seminggu sebelum menstruasi,” kata ahli gizi Rashi Chowdhary dilansir dari NDTV, Kamis (2/11/2023).
“Setelah semua yang dilalui tubuh Anda sampai Anda berovulasi, inilah saatnya tubuh Anda layak istirahat. Kami melihat berat badan kami bertambah sebelum menstruasi,” lanjutnya.
Foto/Infografis SINDOnews
Selama paruh kedua fase luteal Anda, Rashi Chowdhary menyarankan untuk tidak fokus pada penurunan berat badan. Ini karena beberapa alasan penting berikut.
1. Peningkatan Resistensi Metabolisme
Ketika kadar progesteron dan estrogen meningkat, metabolisme Anda menjadi kurang efisien dalam memproses dan memecah karbohidrat. Ini berarti tubuh Anda berjuang untuk menangani karbohidrat yang dikonsumsi secara efektif.
2. Metabolisme dan Perubahan Nafsu Makan