Rapper AS Macklemore Orasi Dukung Palestina di Washington: Ini adalah Genosida
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rapper Macklemore melakukan orasi untuk mendukung Palestina bersama masyarakat Amerika Serikat di Washington.
Macklemore mengatakan dirinya tidak menyangka akan memberikan pidato pada demonstrasi pro-Palestina di Washington D.C pada akhir pekan lalu. Namun, pelantun Thrift Shop itu naik ke podium untuk menyampaikan beberapa patah kata.
Masyarakat yang menggelar aksi pun memberi pujian dengan apa yang dikatan Macklemore terkait Palestina.
“Pertama dan terpenting, ini sungguh indah untuk diamati hari ini,” kata Macklemore dikutip new arab pada Rabu (8/11/2023).
“Saya tidak menyangka akan menggunakan mikrofon. Ada ribuan orang di sini yang lebih memenuhi syarat untuk berbicara mengenai isu kemerdekaan Palestina dibandingkan saya,” tutur Macklemore lagi.
Macklemore kemudian menjelaskan tentang Palestina , di mana dia diminta untuk diam. Namun, dia memilih untuk bersuara.
“Tapi saya akan mengatakan ini. Mereka menyuruh saya diam. Mereka menyuruh saya melakukan penelitian untuk kembali ke masa lalu bahwa mengatakan sesuatu itu terlalu rumit, bukan? Untuk diam pada saat ini. Dalam tiga minggu terakhir saya telah kembali dan melakukan beberapa penelitian. Saya bisa diajar. Saya tidak cukup tahu. Tapi saya cukup tahu bahwa ini adalah genosida,” ucap Macklemore.
Macklemore mengatakan dirinya tidak menyangka akan memberikan pidato pada demonstrasi pro-Palestina di Washington D.C pada akhir pekan lalu. Namun, pelantun Thrift Shop itu naik ke podium untuk menyampaikan beberapa patah kata.
Masyarakat yang menggelar aksi pun memberi pujian dengan apa yang dikatan Macklemore terkait Palestina.
“Pertama dan terpenting, ini sungguh indah untuk diamati hari ini,” kata Macklemore dikutip new arab pada Rabu (8/11/2023).
“Saya tidak menyangka akan menggunakan mikrofon. Ada ribuan orang di sini yang lebih memenuhi syarat untuk berbicara mengenai isu kemerdekaan Palestina dibandingkan saya,” tutur Macklemore lagi.
Macklemore kemudian menjelaskan tentang Palestina , di mana dia diminta untuk diam. Namun, dia memilih untuk bersuara.
“Tapi saya akan mengatakan ini. Mereka menyuruh saya diam. Mereka menyuruh saya melakukan penelitian untuk kembali ke masa lalu bahwa mengatakan sesuatu itu terlalu rumit, bukan? Untuk diam pada saat ini. Dalam tiga minggu terakhir saya telah kembali dan melakukan beberapa penelitian. Saya bisa diajar. Saya tidak cukup tahu. Tapi saya cukup tahu bahwa ini adalah genosida,” ucap Macklemore.
(tdy)