2 Tahun Menjanda, Ini Alasan Rachel Vennya Belum Mau Menikah Lagi

JAKARTA - Rachel Vennya sudah dua tahun menyandang status janda. Meski saat ini diketahui telah memiliki tambatan hati yang baru, namun ibu dua anak itu belum berpikir untuk kembali berumah tangga.

Rachel mengaku, tidak mau terburu-buru mencari pengganti Niko Al Hakim alias Okin, yang telah menceraikannya pada 2021. Hal itu disampaikan Rachel Vennya kepada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah melalui vlog di kanal YouTube mereka.

Atta rupanya penasaran apakah Rachel ada keinginan untuk mencari imam yang baru dan seperti apa tipe lelaki yang ia cari.



“Kamu emang nggak ada niatan untuk cari imam baru? Atau ada tipe ideal gitu, karena udah pernah ada hubungan yang sempat tidak berjalan bersama?” tanya Atta Halilintar dalam vlognya, dikutip Rabu (8/11/2023).

“Sekarang sih lebih ke being present ya,” jawab Rachel soal lelaki yang diinginkannya.

“Maksudnya aku menikmati apa yang aku punya saat ini, (seperti) anak-anak dan keluarga,” sambungnya.

Rachel Vennya mengatakan, saat ini tidak mau berpikir terlalu jauh ke arah pernikahan. Ia takut ada harapan yang tidak tercapai sehingga kelak mendatangkan kekecewaan.

Aurel Hermansyah mengamini pernyataan Rachel, karena sebagai perempuan, artis 25 tahun itu mengaku paham betul perasaan sang selebgram.



“Cewek biasanya gitu sih, karena kita banyak ekspektasi tuh kadang tinggi,” ujar Aurel Hermansyah.

Berbeda dengan Atta Halilintar. Ia berspekulasi, kemungkinan Rachel Vennya sulit membuka lembaran baru karena sudah sukses dan mandiri. Rachel tampaknya agak membenarkan spekulasi Atta itu.

“Bukan lebih susah (membuka lembaran baru) sih. Karena perempuan-perempuan yang mandiri itu biasanya lebih enjoy sama diri sendiri dan tidak bergantung sama laki-laki yang tidak bermanfaat bagi diriku. Jadi mending sendiri aja,” kata Rachel Vennya.

Rachel Vennya ingin kelak mempunyai pasangan yang bisa diajak berdiskusi secara heart to heart, mengingat dirinya tipe orang yang perasa. Memiliki pasangan yang dapat diajak berdiskusi dan saling menghargai merupakan kriteria idamannya. MG/Stevhani Tobing