Teknologi MRI 3T dengan Artificial Intelligence Bantu Tangani Stroke secara Cepat dan Tepat
loading...
A
A
A
"Kami menyadari bahwa Indonesia memiliki tantangan menghadapi tingginya angka stroke sehingga ketersediaan MRI dengan teknologi terbaru sangat penting untuk membantu mendeteksi serangan stroke dan mencegah kefatalan," katanya.
Menurut Putty, ketersediaan teknologi harus diiringi dengan peningkatan kapabilitas dari tenaga kesehatan yang akan menjadi pengguna.
"Oleh karenanya, GE HealthCare memfasilitasi transfer of knowledge bagi tenaga kesehatan di National Hospital Surabaya," imbuhnya.
Menurut Senior Product Leader MRI GE HealthCare Gatot Santosa, MRI 3T dengan artificial intelligence ini memiliki beragam kelebihan, yaitu waktu pengambilan yang lebih singkat serta hasil yang lebih tajam dan jernih. Hal ini membuat diagnostik menjadi lebih baik dan mencegah pengulangan deteksi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien dengan hasil yang lebih akurat, teknologi ini juga memberi manfaat bagi para radiologis.
"AI tidak menggantikan dokter radiologi, tetapi melengkapi keahlian mereka. Dokter radiologi tetap bertanggung jawab melakukan verifikasi akhir,” kata Gatot Santosa.
Menurut Putty, ketersediaan teknologi harus diiringi dengan peningkatan kapabilitas dari tenaga kesehatan yang akan menjadi pengguna.
"Oleh karenanya, GE HealthCare memfasilitasi transfer of knowledge bagi tenaga kesehatan di National Hospital Surabaya," imbuhnya.
Menurut Senior Product Leader MRI GE HealthCare Gatot Santosa, MRI 3T dengan artificial intelligence ini memiliki beragam kelebihan, yaitu waktu pengambilan yang lebih singkat serta hasil yang lebih tajam dan jernih. Hal ini membuat diagnostik menjadi lebih baik dan mencegah pengulangan deteksi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien dengan hasil yang lebih akurat, teknologi ini juga memberi manfaat bagi para radiologis.
"AI tidak menggantikan dokter radiologi, tetapi melengkapi keahlian mereka. Dokter radiologi tetap bertanggung jawab melakukan verifikasi akhir,” kata Gatot Santosa.
(tsa)