Perjuangan Enzy Storia Raih Gelar Sarjana, Sempat Kubur Impian demi Bantu Keluarga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Enzy Storia akhirnya mendapat gelar sarjana manajemen usai wisuda, beberapa waktu lalu. Gelar ini membuatnya bangga dan bahagia. Sebab, di balik gelar sarjana yang ia raih, banyak sekali perjuangan dan pengorbanan yang dilalui.
Sebelum akhirnya menjadi artis terkenal, Enzy Storia ternyata memiliki cita-cita sebagai seorang dokter. Dirinya belajar dengan gigih sejak SD hingga SMA agar dapat meraih cita-citanya. Namun, karena keterbatasan ekonomi, mama Enzy yang berperan sebagai orangtua tunggal merasa tidak mampu untuk membiayai anaknya untuk sekolah kedokteran.
Untuk itu, Enzy semakin giat belajar agar mendapatkan beasiswa. Namun, sayang seribu sayang, segala perjuangannya tidak membuahkan hasil. Tidak ada beasiswa kedokteran yang menerima dirinya. Padahal, nilainya kala itu selalu bagus.
Tentu momen tersebut menyisakan kesedihan yang mendalam untuk Enzy. Hal tersebut menandakan jika Enzy sudah tidak dapat lagi mewujudkan impiannya. Namun, lebih parahnya lagi, Enzy ternyata benar-benar tidak bisa melanjutkan kuliah. Setelah lulus SMA, dirinya dinyatakan sakit autoimun. Keadaan ini membuat dirinya harus menunda kuliah.
”13 tahun yang lalu saat lulus SMA sedih banget rasanya harus menunda untuk kuliah karena sakit dan harus mulai bekerja, melihat teman-teman yang mulai ospek lalu 4 tahun kemudian dateng ke wisuda mereka dalam hati ada nyeseknya,” tulis Enzy Storia dalam keterangan foto yang diunggahnya melalui Instagram @enzystoria, Minggu (19/11/2023).
"Tapi selalu berpikir nanti kalo udah siap aku pasti bisa juga sarjana karena pada saat itu prioritasnya bukan kuliah melainkan bekerja,” tulis Enzy Storia lagi.
Saat lulus SMA, Enzy mengaku mulai mengikuti casting iklan untuk menghasilkan uang agar bisa berobat menyembuhkan penyakitnya serta membantu membesarkan adik kesayangannya.
"Uang casting itu adalah modal aku untuk kuliah, karena aku kan mikirnya enggak mau jadi artis. Aku mikirnya uang yang dihasilkan dari pekerjaan sekarang ini buat berobat sama buat aku biayaan adik aku sama kuliah. Karena aku mikirnya bakal dapat uang kalau aku kuliah jadi bekerja aja," ucap Enzy dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.
Namun, ternyata casting per casting ternyata mampu mengantar Enzy akhirnya menjadi seorang artis. Hingga akhirnya dia baru sempat melanjutkan kuliahnya di tahun 2019 lalu.
"2019 memberikan hadiah untuk diri sendiri daftar kuliah dan memilih untuk online saja yang penting tetep dapet ilmunya dengan waktu yang lebih flexible jadi ngga ada alesan untuk ngga selesai," ucap Enzy.
Walaupun kuliahnya secara online, Enzy Storia mengaku hal itu juga tidak mudah untuk dijalani. Apalagi ketika dirinya telah memasuki semester-semester akhir. Namun, dukungan dari beberapa pihak membuatnya terus berusaha menyelesaikan pendidikannya.
"Tidak mudah awalnya cuma dijalanin sajaa, dikerjain tugas tugasnya dan menempatkan hal ini menjadi salah satu prioritas. Setahun terakhir semester 7-8 paling susah dijalaninnya dengan padatnya waktu kerja, mempersiapkan pernikahan dan bimbingan skripsi disaat perbedaan waktu 12 jam dengan Jakarta," tulis Enzy Storia .
"Tapiiii akhirnyaaa datang juga hari dimana bisa wisuda dan dinyatakan lulus sebagai Sarjana Management. Terima kasih untuk semua yang membantu enzet selama 4 tahun ini menyelesaikan semuanya," imbuhnya.
Di akhir caption unggahan Instagram, Enzy menegaskan jika segala sesuatu yang diimpikan pasti akan tercapai dengan segala usaha dan kerja keras.
Sebelum akhirnya menjadi artis terkenal, Enzy Storia ternyata memiliki cita-cita sebagai seorang dokter. Dirinya belajar dengan gigih sejak SD hingga SMA agar dapat meraih cita-citanya. Namun, karena keterbatasan ekonomi, mama Enzy yang berperan sebagai orangtua tunggal merasa tidak mampu untuk membiayai anaknya untuk sekolah kedokteran.
Untuk itu, Enzy semakin giat belajar agar mendapatkan beasiswa. Namun, sayang seribu sayang, segala perjuangannya tidak membuahkan hasil. Tidak ada beasiswa kedokteran yang menerima dirinya. Padahal, nilainya kala itu selalu bagus.
Tentu momen tersebut menyisakan kesedihan yang mendalam untuk Enzy. Hal tersebut menandakan jika Enzy sudah tidak dapat lagi mewujudkan impiannya. Namun, lebih parahnya lagi, Enzy ternyata benar-benar tidak bisa melanjutkan kuliah. Setelah lulus SMA, dirinya dinyatakan sakit autoimun. Keadaan ini membuat dirinya harus menunda kuliah.
”13 tahun yang lalu saat lulus SMA sedih banget rasanya harus menunda untuk kuliah karena sakit dan harus mulai bekerja, melihat teman-teman yang mulai ospek lalu 4 tahun kemudian dateng ke wisuda mereka dalam hati ada nyeseknya,” tulis Enzy Storia dalam keterangan foto yang diunggahnya melalui Instagram @enzystoria, Minggu (19/11/2023).
"Tapi selalu berpikir nanti kalo udah siap aku pasti bisa juga sarjana karena pada saat itu prioritasnya bukan kuliah melainkan bekerja,” tulis Enzy Storia lagi.
Saat lulus SMA, Enzy mengaku mulai mengikuti casting iklan untuk menghasilkan uang agar bisa berobat menyembuhkan penyakitnya serta membantu membesarkan adik kesayangannya.
"Uang casting itu adalah modal aku untuk kuliah, karena aku kan mikirnya enggak mau jadi artis. Aku mikirnya uang yang dihasilkan dari pekerjaan sekarang ini buat berobat sama buat aku biayaan adik aku sama kuliah. Karena aku mikirnya bakal dapat uang kalau aku kuliah jadi bekerja aja," ucap Enzy dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network.
Namun, ternyata casting per casting ternyata mampu mengantar Enzy akhirnya menjadi seorang artis. Hingga akhirnya dia baru sempat melanjutkan kuliahnya di tahun 2019 lalu.
"2019 memberikan hadiah untuk diri sendiri daftar kuliah dan memilih untuk online saja yang penting tetep dapet ilmunya dengan waktu yang lebih flexible jadi ngga ada alesan untuk ngga selesai," ucap Enzy.
Walaupun kuliahnya secara online, Enzy Storia mengaku hal itu juga tidak mudah untuk dijalani. Apalagi ketika dirinya telah memasuki semester-semester akhir. Namun, dukungan dari beberapa pihak membuatnya terus berusaha menyelesaikan pendidikannya.
"Tidak mudah awalnya cuma dijalanin sajaa, dikerjain tugas tugasnya dan menempatkan hal ini menjadi salah satu prioritas. Setahun terakhir semester 7-8 paling susah dijalaninnya dengan padatnya waktu kerja, mempersiapkan pernikahan dan bimbingan skripsi disaat perbedaan waktu 12 jam dengan Jakarta," tulis Enzy Storia .
"Tapiiii akhirnyaaa datang juga hari dimana bisa wisuda dan dinyatakan lulus sebagai Sarjana Management. Terima kasih untuk semua yang membantu enzet selama 4 tahun ini menyelesaikan semuanya," imbuhnya.
Di akhir caption unggahan Instagram, Enzy menegaskan jika segala sesuatu yang diimpikan pasti akan tercapai dengan segala usaha dan kerja keras.
(tdy)