Para Ortu, Ini Patokan Berat Badan Bayi Normal Sesuai Usia
loading...
A
A
A
JAKARTA -Salah satu patokan untuk mengukur tumbuh kembang si kecil adalah dengan mengetahui berat badan bayi normal .
Pemantauan secara berkala berat badan bayi mulai dari lahir hingga usia 12 bulan sangat penting agar bunda bisa mengejar keterlambatan pertumbuhan atau menetralkan percepatan pertumbuhan.
Selain memerhatikan berat bayi, tinggi badan mereka juga penting untuk dipantau. Lingkar kepala bayi juga terkadang diukur untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tumbuh kembang si kecil sudah sesuai grafik pertumbuhan.
Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO
Menurut World Health Organisation (WHO), berat badan ideal bayi baru lahir adalah 2.6 hingga 3.8 kg. Dengan berat rata-rata yaitu 3.3 kg untuk bayi laki-laki dan 3.2 kg untuk bayi perempuan.
Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh usia kandungan, jenis kelamin, faktor genetik, dan juga asupan makanan. Bunda bisa melihat berat badan bayi normal untuk usia 0-12 bulan dengan rincian sebagai berikut:
- Bayi baru lahir > 2.7-3.9 kg dan tinggi badan 47-54 cm.
- Usia 1 bulan > 3.4-5.1 kg dan tinggi badan 49-56 cm.
- Usia 2 bulan > 3.9-6.3 kg dan tinggi badan 53-61 cm.
- Usia 3 bulan > 4.5-7.2 kg dan tinggi badan 55-65 cm.
- Usia 4 bulan > 5.0-7.8 kg dan tinggi badan 57-68 cm.
- Usia 5 bulan > 5.4-8.4 kg dan tinggi badan 59-70 cm.
- Usia 6 bulan > 5.7-8.8 kg dan tinggi badan 61-71 cm.
- Usia 7 bulan > 6.0-9.2 kg dan tinggi badan 62-75 cm.
- Usia 8 bulan > 6.3-9.6 kg dan tinggi badan 64-77 cm.
- Usia 9 bulan > 6.5-9.9 kg dan tinggi badan 65-78 cm.
- Usia 10 bulan > 6.7-10.2 kg dan tinggi badan 66-80 cm.
- Usia 11 bulan > 6.9-10.5 kg dan tinggi badan 67-81 cm.
- Usia 12 bulan > 7.7-10.8 kg dan tinggi badan 68-82 cm.
Tips Menaikkan Berat Badan Bayi
Setelah mengetahui berat badan bayi normal dari usia 0-12 bulan, selanjutnya bunda bisa memantau sendiri apakah si kecil memiliki berat dan tinggi yang ideal. Jika dirasa pertumbuhan buah hati Anda melambat, ikuti beberapa tips di bawah ini untuk menaikkan berat badan bayi.
1. Berikan Susu Lebih Sering
Berikan susu sesering mungkin sebelum dia merasa mengantuk atau lelah. Hal ini bertujuan agar bayi menyusu dengan lebih optimal. Perhatikan juga posisi menyusui yang benar. Pastikan seluruh puting serta areola bunda masuk ke dalam mulut bayi.
Jika produksi ASI mengalami hambatan, bunda bisa memberikan si kecil susu formula sebagai pengganti nutrisinya. Bagaimana pun, makanan utama bayi saat baru lahir hanyalah ASI dan susu formula.
2. Hindari Menggunakan Empeng
Hindari menggunakan empeng pada bayi sebagai cara menaikkan berat badan, karena dapat mengurangi kemampuan perlekatannya saat menyusui. Bunda bisa mulai mengenalkan empeng saat usia bayi mencapai 3-4 minggu.
3. Bunda Wajib Menghindari Stres
Saat kondisi emosional bunda tidak stabil, hormon kortisol akan meningkat dan menekan hormon oksitosin. Padahal hormon oksitosin berperan dalam produksi ASI.
Stres disebut sebagai penyebab utama menurunnya produksi ASI, terutama pada beberapa minggu pertama setelah melahirkan si bayi. Sebagai Ibu baru, mungkin bunda ingin mengerjakan semua hal sendiri, tapi jangan sampai hal itu malah membuat Anda stres dan cemas.
Mintalah pertolongan pada suami, keluarga, atau orang terdekat ketika sudah mulai kewalahan, supaya bunda bisa beristirahat dan menenangkan diri, sehingga produksi ASI dapat meningkat.
4. Berikan Menu MPASI yang Tepat
ASI hanya bisa mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi hingga usia 6 bulan. Apabila buah hati sudah berusia 6 bulan atau lebih, bunda perlu menambahkan asupan dengan pemberian MPASI. Pemberian MPASI pun tidak bisa sembarangan.
Mulai dari porsi, tekstur, rasa, dan bahan makanan, semua harus sesuai dengan usia bayi. Sehingga, penyerapan makanan optimal dan tidak menimbulkan gangguan pencernaan. Seperti bubur saring lembut untuk bayi usia 6 bulan dan makanan lumat dengan tambahan sedikit gula atau garam untuk bayi usia 8 bulan.
5. Cek Kondisi Medis Bayi
Bila Anda sudah mencoba berbagai cara menaikkan berat badan bayi, tapi tidak kunjung mengalami perubahan, jangan abaikan kemungkinan adanya masalah medis yang menyebabkan si kecil susah naik berat badannya.
Itulah beberapa cara yang bisa bunda lakukan untuk menaikkan berat badan bayi. Penuhi segala kebutuhan bayi di AladinMall karena ada harga super hemat sekaligus gratis ongkir ! Download aplikasinya sekarang juga di Google Play dan App Store .
Pemantauan secara berkala berat badan bayi mulai dari lahir hingga usia 12 bulan sangat penting agar bunda bisa mengejar keterlambatan pertumbuhan atau menetralkan percepatan pertumbuhan.
Selain memerhatikan berat bayi, tinggi badan mereka juga penting untuk dipantau. Lingkar kepala bayi juga terkadang diukur untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tumbuh kembang si kecil sudah sesuai grafik pertumbuhan.
Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO
Menurut World Health Organisation (WHO), berat badan ideal bayi baru lahir adalah 2.6 hingga 3.8 kg. Dengan berat rata-rata yaitu 3.3 kg untuk bayi laki-laki dan 3.2 kg untuk bayi perempuan.
Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh usia kandungan, jenis kelamin, faktor genetik, dan juga asupan makanan. Bunda bisa melihat berat badan bayi normal untuk usia 0-12 bulan dengan rincian sebagai berikut:
- Bayi baru lahir > 2.7-3.9 kg dan tinggi badan 47-54 cm.
- Usia 1 bulan > 3.4-5.1 kg dan tinggi badan 49-56 cm.
- Usia 2 bulan > 3.9-6.3 kg dan tinggi badan 53-61 cm.
- Usia 3 bulan > 4.5-7.2 kg dan tinggi badan 55-65 cm.
- Usia 4 bulan > 5.0-7.8 kg dan tinggi badan 57-68 cm.
- Usia 5 bulan > 5.4-8.4 kg dan tinggi badan 59-70 cm.
- Usia 6 bulan > 5.7-8.8 kg dan tinggi badan 61-71 cm.
- Usia 7 bulan > 6.0-9.2 kg dan tinggi badan 62-75 cm.
- Usia 8 bulan > 6.3-9.6 kg dan tinggi badan 64-77 cm.
- Usia 9 bulan > 6.5-9.9 kg dan tinggi badan 65-78 cm.
- Usia 10 bulan > 6.7-10.2 kg dan tinggi badan 66-80 cm.
- Usia 11 bulan > 6.9-10.5 kg dan tinggi badan 67-81 cm.
- Usia 12 bulan > 7.7-10.8 kg dan tinggi badan 68-82 cm.
Tips Menaikkan Berat Badan Bayi
Setelah mengetahui berat badan bayi normal dari usia 0-12 bulan, selanjutnya bunda bisa memantau sendiri apakah si kecil memiliki berat dan tinggi yang ideal. Jika dirasa pertumbuhan buah hati Anda melambat, ikuti beberapa tips di bawah ini untuk menaikkan berat badan bayi.
1. Berikan Susu Lebih Sering
Berikan susu sesering mungkin sebelum dia merasa mengantuk atau lelah. Hal ini bertujuan agar bayi menyusu dengan lebih optimal. Perhatikan juga posisi menyusui yang benar. Pastikan seluruh puting serta areola bunda masuk ke dalam mulut bayi.
Jika produksi ASI mengalami hambatan, bunda bisa memberikan si kecil susu formula sebagai pengganti nutrisinya. Bagaimana pun, makanan utama bayi saat baru lahir hanyalah ASI dan susu formula.
2. Hindari Menggunakan Empeng
Hindari menggunakan empeng pada bayi sebagai cara menaikkan berat badan, karena dapat mengurangi kemampuan perlekatannya saat menyusui. Bunda bisa mulai mengenalkan empeng saat usia bayi mencapai 3-4 minggu.
3. Bunda Wajib Menghindari Stres
Saat kondisi emosional bunda tidak stabil, hormon kortisol akan meningkat dan menekan hormon oksitosin. Padahal hormon oksitosin berperan dalam produksi ASI.
Stres disebut sebagai penyebab utama menurunnya produksi ASI, terutama pada beberapa minggu pertama setelah melahirkan si bayi. Sebagai Ibu baru, mungkin bunda ingin mengerjakan semua hal sendiri, tapi jangan sampai hal itu malah membuat Anda stres dan cemas.
Mintalah pertolongan pada suami, keluarga, atau orang terdekat ketika sudah mulai kewalahan, supaya bunda bisa beristirahat dan menenangkan diri, sehingga produksi ASI dapat meningkat.
4. Berikan Menu MPASI yang Tepat
ASI hanya bisa mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi hingga usia 6 bulan. Apabila buah hati sudah berusia 6 bulan atau lebih, bunda perlu menambahkan asupan dengan pemberian MPASI. Pemberian MPASI pun tidak bisa sembarangan.
Mulai dari porsi, tekstur, rasa, dan bahan makanan, semua harus sesuai dengan usia bayi. Sehingga, penyerapan makanan optimal dan tidak menimbulkan gangguan pencernaan. Seperti bubur saring lembut untuk bayi usia 6 bulan dan makanan lumat dengan tambahan sedikit gula atau garam untuk bayi usia 8 bulan.
5. Cek Kondisi Medis Bayi
Bila Anda sudah mencoba berbagai cara menaikkan berat badan bayi, tapi tidak kunjung mengalami perubahan, jangan abaikan kemungkinan adanya masalah medis yang menyebabkan si kecil susah naik berat badannya.
Itulah beberapa cara yang bisa bunda lakukan untuk menaikkan berat badan bayi. Penuhi segala kebutuhan bayi di AladinMall karena ada harga super hemat sekaligus gratis ongkir ! Download aplikasinya sekarang juga di Google Play dan App Store .
(tdy)