Polisi Selidiki Kasus Konser Taylor Swift di Brasil usai Penggemar Meninggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi tengah menyelidiki kasus konser Taylor Swift di Rio de Janeiro, Brasil usai satu penggemar meninggal dunia. Diketahui penggemar itu bernama Ana Clara Benevides Machado berusia 23 tahun yang meninggal sebelum konser.
Menurut NBC News, departemen delegasi konsumen Polisi Sipil Rio de Janeiro sedang menyelidiki Time for Fun, perusahaan hiburan yang menggelar konser Swift di Brasil. Polisi menduga adanya kejahatan yang membahayakan nyawa atau kesehatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Dilansir dari People, Sabtu (25/11/2023) perusahaan itu diperkirakan akan dipanggil untuk memberikan kesaksian dan polisi telah mulai mengambil langkah tambahan untuk menyelidiki fakta di balik tragedi konser pelantun Blank Space tersebut.
Surat kabar Brasil, Estadao menjelaskan bahwa pihak berwenang akan menyelidiki segala sesuatu yang dilaporkan oleh para penggemar. Seperti struktur tempat tersebut dan ketersediaan air.
Foto/People
Pada hari kematian Benevides Machado, suhu mencapai 102 fahrenheit atau 38 derajat celsius. Gelombang panas menyebabkan penyanyi Amerika itu membatalkan penampilannya pada hari Sabtu karena suhu ekstrem di Brasil.
Konser pemilik nama asli Taylor Alison Swift ini kemudian dijadwal ulang menjadi hari Senin. "Keamanan dan keselamatan penggemar saya, sesama pemain, dan kru harus dan akan selalu diutamakan," tulis Swift.
Meskipun penyebab kematian Benevides Machado belum diumumkan, Time For Fun berbagi dalam media sosial resminya bahwa penonton konser tersebut merasa tidak enak badan. Dia kemudian ditangani oleh petugas kesehatan di tempat sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Salgado Filho, tempat dia dinyatakan meninggal dunia.
Menurut NBC News, departemen delegasi konsumen Polisi Sipil Rio de Janeiro sedang menyelidiki Time for Fun, perusahaan hiburan yang menggelar konser Swift di Brasil. Polisi menduga adanya kejahatan yang membahayakan nyawa atau kesehatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Dilansir dari People, Sabtu (25/11/2023) perusahaan itu diperkirakan akan dipanggil untuk memberikan kesaksian dan polisi telah mulai mengambil langkah tambahan untuk menyelidiki fakta di balik tragedi konser pelantun Blank Space tersebut.
Surat kabar Brasil, Estadao menjelaskan bahwa pihak berwenang akan menyelidiki segala sesuatu yang dilaporkan oleh para penggemar. Seperti struktur tempat tersebut dan ketersediaan air.
Foto/People
Pada hari kematian Benevides Machado, suhu mencapai 102 fahrenheit atau 38 derajat celsius. Gelombang panas menyebabkan penyanyi Amerika itu membatalkan penampilannya pada hari Sabtu karena suhu ekstrem di Brasil.
Konser pemilik nama asli Taylor Alison Swift ini kemudian dijadwal ulang menjadi hari Senin. "Keamanan dan keselamatan penggemar saya, sesama pemain, dan kru harus dan akan selalu diutamakan," tulis Swift.
Meskipun penyebab kematian Benevides Machado belum diumumkan, Time For Fun berbagi dalam media sosial resminya bahwa penonton konser tersebut merasa tidak enak badan. Dia kemudian ditangani oleh petugas kesehatan di tempat sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Salgado Filho, tempat dia dinyatakan meninggal dunia.