SGU Siapkan Gen Z Jadi Wirausaha Era Digital
loading...
A
A
A
TANGERANG - Swiss German University (SGU) menggelar Festival Kewirausahaan Muda (YC Fest) di November 2023, untuk menyiapkan Generasi Z berwirausaha di Era Digital. Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari lomba digital content dan ide bisnis hingga sesi berbagi pengalaman dari para pebisnis muda.
Lomba digital infografis, ide bisnis, investasi saham, dan simulasi usaha YC Fest berhasil menarik peserta sebanyak lebih dari 250 kelompok Generasi Z dari seluruh Indonesia. Acara puncak YC Fest berupa pameran dan talkshow bisnis yang digelar di Mall Alam Sutra, Tangerang 24-26 November 2023 diproyeksikan akan dihadiri seribu anak muda dan keluarganya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik SGU Leonard Rusli mengatakan, SGU terus mendorong kewirausahaan bagi Gen Z di era digital.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada Gen Z untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan mereka," kata Leonard.
Menurut Leonard, Era Digital membuka peluang yang besar bagi Gen Z untuk berwirausaha. Namun, Gen Z juga harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan di era digital, seperti pembuatan ide bisnis, konten digital, hingga pemasaran digital.
Gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1996-2013. Berdasarkan survei Asia Pacific Young Entrepreneur tahun 2021, 72 persen Gen Z dan milenial di Jepang, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam ingin memiliki bisnis sendiri.
YC Fest merupakan acara tahunan yang diselenggarakan mahasiswa SGU untuk mengembangkan aspek-aspek kreativitas, bisnis, digital serta media sosial bagi anak muda.
Dosen pembimbing acara YC Fest Anthon Stevanus Tondo mengatakan, tingginya antusiasme Gen Z mengikuti beragam lomba kewirausahaan YC Fest merupakan indikasi nyata atas kebutuhan Gen Z saat ini untuk memiliki kompetensi bisnis di usia mereka yang masih muda.
"Oleh sebab itu, selain mengadakan lomba, kami juga memperkuat Gen Z ini dengan talk show pebisnis muda dari berbagai sektor, seperti desainer fashion Akeyla Naraya, digital content creator Indah Gunawan, pelaku start up, pebisnis teknologi informasi, dan bunga, serta melihat langsung pameran mahasiswa kami dalam memulai bisnis mereka pada acara puncak YC Fest 24-26 November ini," ujar Anthon.
Dari Akeyla Naraya, Gen Z dapat belajar bahwa berawal dari hobi menggambar sejak kecil, Akeyla telah mampu mendesain baju terutama batik, dan diundang di berbagai pameran luar negeri untuk memperkenalkan karya-karyanya. Kini, Akeyla juga mengasah jiwa sosialnya dengan mengembangkan komunitas tuna rungu di Karawang, Jawa Barat untuk berkreasi dan bekerja melalui membatik.
Sedangkan dari pembicara Indah Gunawan, Gen Z bisa memperkaya wawasan bagaimana memulai dan menjalankan bisnis digital content serta memasarkan produk kecantikan di berbagai platform media sosial dan e-commerce.
"Gen Z, istilah kekiniannya, 'menang banyak' dengan hadir di YC Fest ini," tutup Anthon.
Lomba digital infografis, ide bisnis, investasi saham, dan simulasi usaha YC Fest berhasil menarik peserta sebanyak lebih dari 250 kelompok Generasi Z dari seluruh Indonesia. Acara puncak YC Fest berupa pameran dan talkshow bisnis yang digelar di Mall Alam Sutra, Tangerang 24-26 November 2023 diproyeksikan akan dihadiri seribu anak muda dan keluarganya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik SGU Leonard Rusli mengatakan, SGU terus mendorong kewirausahaan bagi Gen Z di era digital.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada Gen Z untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan mereka," kata Leonard.
Menurut Leonard, Era Digital membuka peluang yang besar bagi Gen Z untuk berwirausaha. Namun, Gen Z juga harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan di era digital, seperti pembuatan ide bisnis, konten digital, hingga pemasaran digital.
Gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1996-2013. Berdasarkan survei Asia Pacific Young Entrepreneur tahun 2021, 72 persen Gen Z dan milenial di Jepang, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam ingin memiliki bisnis sendiri.
YC Fest merupakan acara tahunan yang diselenggarakan mahasiswa SGU untuk mengembangkan aspek-aspek kreativitas, bisnis, digital serta media sosial bagi anak muda.
Dosen pembimbing acara YC Fest Anthon Stevanus Tondo mengatakan, tingginya antusiasme Gen Z mengikuti beragam lomba kewirausahaan YC Fest merupakan indikasi nyata atas kebutuhan Gen Z saat ini untuk memiliki kompetensi bisnis di usia mereka yang masih muda.
"Oleh sebab itu, selain mengadakan lomba, kami juga memperkuat Gen Z ini dengan talk show pebisnis muda dari berbagai sektor, seperti desainer fashion Akeyla Naraya, digital content creator Indah Gunawan, pelaku start up, pebisnis teknologi informasi, dan bunga, serta melihat langsung pameran mahasiswa kami dalam memulai bisnis mereka pada acara puncak YC Fest 24-26 November ini," ujar Anthon.
Dari Akeyla Naraya, Gen Z dapat belajar bahwa berawal dari hobi menggambar sejak kecil, Akeyla telah mampu mendesain baju terutama batik, dan diundang di berbagai pameran luar negeri untuk memperkenalkan karya-karyanya. Kini, Akeyla juga mengasah jiwa sosialnya dengan mengembangkan komunitas tuna rungu di Karawang, Jawa Barat untuk berkreasi dan bekerja melalui membatik.
Sedangkan dari pembicara Indah Gunawan, Gen Z bisa memperkaya wawasan bagaimana memulai dan menjalankan bisnis digital content serta memasarkan produk kecantikan di berbagai platform media sosial dan e-commerce.
"Gen Z, istilah kekiniannya, 'menang banyak' dengan hadir di YC Fest ini," tutup Anthon.
(irh)