MNC Pictures Rilis Poster Film Meet Me After Sunset

Rabu, 27 Desember 2017 - 21:48 WIB
MNC Pictures Rilis Poster Film Meet Me After Sunset
MNC Pictures Rilis Poster Film Meet Me After Sunset
A A A
JAKARTA - Awal tahun 2018 nanti MNC Pictures kembali akan memanjakan para pecinta film lewat film bergenre drama remaja, Meet Me After Sunset. Seperti rilis yang diterima Sindonews.com, MNC Pictures telah resmi mengumumkan bahwa film tersebut akan mulai tayang di bioskop pada 22 Februari mendatang.

Sebelu beredar, MNC Pictures terlebih dahulu memberi bocoran terkait film yang dibesut oleh sutradara muda Danial Rifki itu. Bocoran tersebut seperti terlihat pada official poster film Meet Me After Sunset, yang rilis pada Rabu (27/1202017). Dalam poster tersebut, terlihat 3 pemeran utama film, yakni Agatha Chelsea, Billy Davidson dan Maxime Bouttier.

Kehadiran ketiganya dalam film itu, dipastikan akan membuat alur film itu semakin menarik. Agatha Chelsea adalah seorang pendatang baru yang cukup berbakat serta memiliki segudang prestasi. Kehadirannya sebagai Gadis di film Meet Me After Sunset menjadi warna baru dalam perfilman Indonesia.

Kisah film Meet Me After Sunset bermula saat Vino (Maxime Bouttier) kesal karena orang tuanya sepakat pindah dari Jakarta ke Ciwidey, Bandung, tanpa meminta persetujuan darinya. Kekesalan Vino berubah ketika dia tanpa sengaja melihat seorang perempuan cantik dengan gaya klasik bernama Gadis sedang berjalan sendirian di tengah malam.

Tapi, baru sepintas perempuan itu langsung menghilang di telan kabut. Gadis ternyata diketahui dekat dengan seorang petugas penjaga hutan bernama Bagas (Billy Davidson). Mereka sudah bersahabat sejak kecil.

Vino berharap bisa kembali bertemu Gadis, tapi perempuan cantik itu tak pernah terlihat di siang hari. Gadis justru keluar rumah di saat semua orang sedang lelap tidur. Untuk mengobati rasa penasarannya, Vino terpaksa melawan dinginnya malam, agar bisa bertemu dengannya. Di sisi lain, Dadang (Yudha Keling), teman sekelas Vino, mengatakan bahwa Vino menyukai orang yang salah. Penilaian Dadang itu lantaran Gadis dikenal sebagai perempuan aneh. Di sisi lain, ada Bagas yang begitu mengerti tentang Gadis, hingga kehangatan yang diberikannya membuat Gadis nyaman.

Bersama Bagas, Gadis bagaikan Bulan yang selalu ditemani Bintang di gelapnya malam. Sedangkan bagi Vino, bagaikan Matahari yang tidak bisa bertemu di waktu yang sama dengan Bulan. Bintang dan Matahari, manakah yang akan selalu bersinar?
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6096 seconds (0.1#10.140)