Sensasi Berenang Bersama Hiu Paus di Bone Bolango Gorontalo
loading...
A
A
A
BONE BOLANGO - Mendengar kata "hiu" kerap membuat nyali jadi ciut. Namun, ada salah satu jenis hiu yang memiliki nama latin Rhincodon Typus atau dalam bahasa Inggris disebut whale shark (hiu paus) yang justru memunculkan perasaan sebaliknya. Sebab, hiu paus termasuk ikan yang "ramah" karena hanya mau memakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar.
Kalau Anda ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Cukup datang ke Pantai Botubarani di Kapubaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Lokasi Wisata Bahari Hiu Paus bisa dicapai dengan kendaraan bermotor selama setengah jam dari pusat Kota Gorontalo atau satu setengah jam dari Bandara Jalaluddin Gorontalo. Sejak Juli 2020 di masa PSBB, Kabupaten Bone Bolango kembali membuka obyek wisata ini, tentu dengan penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan seperti wajib memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan selama berada di lokasi wisata. (
)
Tim Monitoring Hiu Paus Botubarani Iman Tilahunga menjelaskan, bulan Mei-Juni merupakan puncak kedatangan Hiu Paus ke perairan Pantai Botubarani.
"Kita sudah meriset sejak 2016 mengenai kedatangan hiu paus di wilayah ini. Ada keunikan di mana perairan Botubarani menjadi salah satu tempat persinggahan hiu paus. Hal itu dikarenakan adanya musim ikan nike yang menjadi makanan hiu paus," ujar Iman.
"Selama lima hari di tiap bulan antara tanggal 21-25, musim ikan nike akan masuk ke muara di mana cekungan Pantai Batubarani memiliki tingkat nutrisi perairan yang tinggi dan sering terjadi upwelling. Saat itulah arus bawah naik ke atas permukaan membawa nutrisi dan plankton. Ini yang menarik perhatian hiu paus untuk singgah di perairan Botubarani," sambungnya.
Tiba di Pantai Botubarani, hanya dengan puluhan kayuhan dayung, hiu paus sudah bisa dilihat. Untuk melihat hiu paus ini, wisatawan cukup menggunakan perahu bercadik dengan kapasitas dua sampai tiga orang. Kalau Anda sedang beruntung, tiga hingga enam ekor hiu paus bisa dilihat secara bersamaan.
Bagi yang ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus, pengelola menyediakan penyewaan alat untuk snorkeling dan diving. Hanya, bila Anda tidak mau terkena air tetapi ingin melihat dan memberi makan hiu paus secara langsung, dapat memilih menaiki perahu kayu yang telah tersedia di sana.
Ada sejumlah peraturan yang harus dipatuhi saat melihat langsung hiu paus, di antaranya tidak boleh memberi makan sembarangan kecuali yang telah disediakan oleh pengelola, tidak diperbolehkan menyentuh bagian apapun dari hiu paus, menjauhi bagian ekor saat berenang atau diving, dan tidak menggunakan lampu kilat saat pengambilan foto. ( )
Perlu diketahui, kemunculan hiu paus ini hanya musiman. Menurut kalender wisata yang dibuat Tim Monitoring Hiu Paus Botubarani, puncak musim kedatangan kelompok hiu paus ke perairan tersebut yaitu pada Mei dan Juni. Selain di periode itu akan sulit menemukan hiu paus di wilayah tersebut. Kecuali kalau Anda sedang beruntung.
Namun, jika Anda tidak beruntung bertemu hiu paus saat berlibur ke sana, Gorontalo masih memiliki pesona alam lain seperti Taman Laut Olele, Pantai Kurinai, Ekowisata Maleo Hungayono, dan Wisata Alam Pemandian Lombongo.
Lihat Juga: 10 Tempat Wisata Murah di Jakarta untuk Liburan Akhir Tahun, Nomor 2 Tiket Masuknya Gratis
Kalau Anda ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Cukup datang ke Pantai Botubarani di Kapubaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Lokasi Wisata Bahari Hiu Paus bisa dicapai dengan kendaraan bermotor selama setengah jam dari pusat Kota Gorontalo atau satu setengah jam dari Bandara Jalaluddin Gorontalo. Sejak Juli 2020 di masa PSBB, Kabupaten Bone Bolango kembali membuka obyek wisata ini, tentu dengan penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan seperti wajib memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan selama berada di lokasi wisata. (
Baca Juga
Tim Monitoring Hiu Paus Botubarani Iman Tilahunga menjelaskan, bulan Mei-Juni merupakan puncak kedatangan Hiu Paus ke perairan Pantai Botubarani.
"Kita sudah meriset sejak 2016 mengenai kedatangan hiu paus di wilayah ini. Ada keunikan di mana perairan Botubarani menjadi salah satu tempat persinggahan hiu paus. Hal itu dikarenakan adanya musim ikan nike yang menjadi makanan hiu paus," ujar Iman.
"Selama lima hari di tiap bulan antara tanggal 21-25, musim ikan nike akan masuk ke muara di mana cekungan Pantai Batubarani memiliki tingkat nutrisi perairan yang tinggi dan sering terjadi upwelling. Saat itulah arus bawah naik ke atas permukaan membawa nutrisi dan plankton. Ini yang menarik perhatian hiu paus untuk singgah di perairan Botubarani," sambungnya.
Tiba di Pantai Botubarani, hanya dengan puluhan kayuhan dayung, hiu paus sudah bisa dilihat. Untuk melihat hiu paus ini, wisatawan cukup menggunakan perahu bercadik dengan kapasitas dua sampai tiga orang. Kalau Anda sedang beruntung, tiga hingga enam ekor hiu paus bisa dilihat secara bersamaan.
Bagi yang ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus, pengelola menyediakan penyewaan alat untuk snorkeling dan diving. Hanya, bila Anda tidak mau terkena air tetapi ingin melihat dan memberi makan hiu paus secara langsung, dapat memilih menaiki perahu kayu yang telah tersedia di sana.
Ada sejumlah peraturan yang harus dipatuhi saat melihat langsung hiu paus, di antaranya tidak boleh memberi makan sembarangan kecuali yang telah disediakan oleh pengelola, tidak diperbolehkan menyentuh bagian apapun dari hiu paus, menjauhi bagian ekor saat berenang atau diving, dan tidak menggunakan lampu kilat saat pengambilan foto. ( )
Perlu diketahui, kemunculan hiu paus ini hanya musiman. Menurut kalender wisata yang dibuat Tim Monitoring Hiu Paus Botubarani, puncak musim kedatangan kelompok hiu paus ke perairan tersebut yaitu pada Mei dan Juni. Selain di periode itu akan sulit menemukan hiu paus di wilayah tersebut. Kecuali kalau Anda sedang beruntung.
Namun, jika Anda tidak beruntung bertemu hiu paus saat berlibur ke sana, Gorontalo masih memiliki pesona alam lain seperti Taman Laut Olele, Pantai Kurinai, Ekowisata Maleo Hungayono, dan Wisata Alam Pemandian Lombongo.
Lihat Juga: 10 Tempat Wisata Murah di Jakarta untuk Liburan Akhir Tahun, Nomor 2 Tiket Masuknya Gratis
(tsa)