Film Wonka Diboikot di Indonesia, Diduga Gegara Timothee Chalamet Dukung Israel

JAKARTA - Film Wonka menjadi salah satu sineas yang paling dinantikan di 2023. Namun, baru saja rilis di bioskop Tanah Air pada 7 Desember 2023, film yang dibintangi Timothee Chalamet ini terancam diboikot.

Munculnya pemboikotan film bergenre petualangan dan komedi ini lantaran Timothee yang diduga pro-Israel. Hal itu muncul dalam cuitan netizen Tanah Air yang menyebut pemain film Wonka itu termasuk kaum zionis.



“Pengen nonton, tapi main actor-nya pro zionis,” tulis akun @he*******.

“Gak dulu deh, aktornya gak punya empati sama korban Gaza,” tulis @px******.

“Skip, yang main pro Israel,” tulis akun @in*******.

“Jangan mau kasih duit ke zionist,” tulis @lz********.

Dugaan Timothee mendukung Israel ini bermula dari aksinya yang menjadi bintang tamu acara Saturday Night Live, beberapa waktu lalu. Dalam acara itu, aktor 27 tahun ini melakukan drama dan hampir melakukan tindakan bunuh diri.

Dalam tayangan itu, dia mengatakan bahwa dirinya ingin mengakhiri hidup karena memiliki grup band bernama Hamas.

Diketahui Hamas merupakan gerakan Islam di Palestina yang tengah berjuang melawan serangan Israel.

Alhasil, aksi Timothee Chalamet itu pun membuat banyak netizen Tanah Air menyuarakan untuk memboikot filmnya. Dia pun dianggap pro-Israel dan tidak berempati pada Palestina.

Adapula yang enggan menonton film Wonka lantaran sosok Timothee Chalamet yang dianggap tak bisa menggantikan aktor Johnny Depp, pemeran Willy Wonka di film Charlie and the Chocolate Factory yang tayang pada 2005.



“Skip dulu, gak ada yang bisa gantii Johnny Depp,” tulis akun @ya*****.

“Agak kebanting ya sama Johnny Depp,” tulis @gr******.

Sementara itu, film Wonka sendiri diadaptasi dari buku terlaris Charlie and the Chocolate Factory, karya penulis Roald Dahl. Film ini menceritakan awal mula sosok Willy Wonka, seorang pesulap dan penemu coklat terbaik.

Film Wonka ini tayang pada Desember 2023 dan menjadi sineas liburan untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.