Hari Disabilitas Internasional, Starbucks Gandeng Seniman dengan Autisme untuk Desain Merchandise Tumbler

JAKARTA - Starbucks merayakan Hari Disabilitas Internasional dengan mengajak seniman dengan autisme, Daffoart, yang diwujudkan dalam tiga merchandise tumbler terbaru berdesain unik.

“Starbucks memiliki misi untuk memupuk kemungkinan tak terbatas dalam hubungan antarmanusia. Kami sedang dalam perjalanan untuk menciptakan lingkungan di mana setiap orang diterima dan merasa memiliki,” ungkap Anthony McEvoy, Pemimpin PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi merek Starbucks di Tanah Air.

“Sejalan juga dengan tema yang dikeluarkan oleh PBB tahun ini untuk merayakan Hari Disabilitas Internasional, bersatu dalam aksi nyata dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk, dengan, dan oleh penyandang disabilitas, Starbucks meluncurkan tiga merchandise berdesain unik hasil karya seniman dengan autisme, Daffoart,” tambahnya.

Daffoart sendiri adalah sebuah “cerita” antara dua saudara, Norman Salim, seniman dengan autisme, dan sang adik yang selalu mendampinginya, Winson Salim. Bersama Starbucks, Daffoart menghasilkan tiga merchandise berupa tumbler yang merupakan hasil karya lukisan dari Norman Salim yang diterjemahkan dari tiga tema berbeda Beyond the Horizon, Hues of Happiness, dan A Dream’s
Embrace.

Selain itu, Starbucks juga memperingati hari penting ini dengan merayakan satu tahun berdirinya Starbucks Community Store Tata Puri - Signing Store pertama di Indonesia yang didedikasikan untuk semua orang yang dipersatukan dalam bahasa isyarat. Gerai yang berlokasi di kawasan Kebon Melati, Jakarta Pusat, itu diresmikan pada 3 Desember 2022 dan terbuka untuk siapa pun yang ingin berinteraksi bersama barista-barista dengan bahasa isyarat dan merasakan Starbucks Experience yang unik.

Selain di Indonesia, Starbucks sudah mendirikan lebih dari 20 Signing Store di seluruh dunia yang tersebar di Tiongkok, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.