Kaia Gerber Penerus Cindy Crawford

KAIA Gerber adalah model pendatang baru yang langsung menjadi favorit para desainer terkemuka dunia. Putri dari model senior Cindy Crawford ini diprediksi menjadi model besar layaknya sang ibu.

Perempuan bernama lengkap Kaia Jordan Gerber ini lahir pada 3 September 2001 di Amerika Serikat. Ia merupakan putri pasangan dari supermodel Cindy Crawford dan pengusaha sekaligus mantan model, Rande Gerber.

Paras cantik Kaia didapatkan dari kedua orang tuanya yang berdarah campuran. Ayahnya merupakan orang keturunan Rusia, sementara ibunya keturunan Jerman, Inggris, dan Prancis. Nama besar Cindy Crawford sangat berpengaruh pada karier modeling Kaia. Cindy Crawford adalah seorang model dan aktris Amerika yang populer pada era 90-an. Namanya semakin dikenal karena karyanya di film seperti Fair Game, The Simian Line dan banyak lagi. Wajahnya yang mirip dengan sang ibu pastinya mengingatkan banyak orang dengan kejayaan generasi supermodel era 90-an.

Majalah In Style bahkan menjuluki Kaia sebagai mini-me bagi Cindy. Kaia dinilai berpotensi untuk menjadi the next "it" girl di industri hiburan era ini. Perlahan namun pasti nama Kaia Gerber mulai menunjukkan pesona tersendiri. Layaknya ibu dan ayahnya, Kaia pun mulai tertarik untuk terjun di dunia modeling.

"Saya pikir dunia modeling selalu menawarkan sesuatu yang saya tahu bahwa saya ingin melakukan. Saya tidak berpikir ada pekerjaan lain di mana Anda bisa belajar banyak hal tentang begitu banyak orang yang berbeda. Saya suka menempa hubungan baru," ujar Kaia, seperti dilansir Teenvogue.com.

Debut Kaia di dunia modeling dimulai saat usianya baru 10 tahun. Pada usia tersebut ia telah mulai menjadi model untuk Young Versace. Bahkan, desainer Donatella Versace pun memuji karisma alami yang dimiliki Kaia di depan kamera. "Mengawasi putriku di depan kamera adalah pengalaman yang fantastis. Saya sangat bangga padanya," ujar Cindy.

Di usia 13 tahun, Kaia secara resmi bergabung dengan IMG Models, sebuah agensi model yang menaungi model-model tenar seperti Karlie Kloss dan Gigi Hadid. Dibandingkan dengan Cindy, Kaia masuk agensi model lebih cepat tiga tahun dibandingkan dirinya. Cindy berusia 16 tahun saat ia menandatangani kontrak dengan Elite pada tahun 1986.

Panggung runway yang menjadi saksi Kaia berjalan pertama kali adalah Calvin Klein musim Spring /Summer 2018 di New York Fashion Week (NYFW ). Tekanan berjalan di show sebuah brand besar rupanya tidak membuat perempuan 16 tahun ini kurang percaya diri. Ia justru membuktikannya dengan langkah mantap yang membuat penonton NYFW jatuh hati. "Show tersebut benar-benar mengagumkan. Saya tidak bisa membayangkan show lain sebagus ini sebagai debut saya," ujar Kaia. Setelah melangkah di runway Calvin Klein, Kaia melakukan gebrakan baru dengan membuka show Alexander Wang.

Menjadi model pembuka atau model pertama sebuah fashion show adalah hal yang sangat prestise. Mengingat perempuan yang memiliki tinggi 175 cm ini masih merupakan model pemula, tentu saja pencapaian ini begitu membanggakan. "Dia terlihat begitu nyaman. Saya sangat senang akan prestasi dirinya. Anda tahu bahwa ada saja hal buruk yang terjadi dalam sebuah show, seperti Anda tersandung sepatu atau jatuh saat berjalan. Tapi, saya tahu ia akan baik-baik saja," ujar sang ibu.

Sukses di peragaan busana Calvin Klein dan Alexander Wang, Kaia kemudian tampil di banyak peragaan busana prestisius lainnya. Peragaan busana tersebut di antaranya, Fenty x Puma, Coach, Marc Jacobs, dan Chanel. Ada pula brand fashion lain seperti Burberry, Chloe, Saint Laurent, Fendi, Botega Veneta, Moschino, Prada, dan Valentino. Dengan postur tubuh yang tinggi semampai, serta wajah yang cantik, Kaia juga dipercaya membintangi fashion film Miu Miu untuk produk eyewear terbaru.

Ia lalu menjalin kontrak sebagai brand ambassador untuk Marc Jacobs Beauty. Wajahnya pun sudah tampil di berbagai cover majalah seperti Teen Vogue, Vogue, Glamour, dan Pop. (Dwi Nur Ratnaningsih)