Perawatan Wajah Inovatif Belotero Revive, Bare Skin Glow Booster Pertama untuk Jaga Penampilan Muda Alami
loading...
A
A
A
JAKARTA - Merz Aesthetics memperkenalkan perawatan kulit baru Belotero Revive di Indonesia. Treatment ini juga dilengkapi aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang bernama Come Closer.
Raymond Ong, Wakil Presiden Asosiasi Merz Aesthetics Regional Komersial Asia Pasifik mengatakan, sebagai perusahaan estetika global terkemuka, pihaknya menawarkan produk serta layanan yang telah diakui secara internasional.
"Kami terus menginspirasi kepercayaan diri pada setiap konsumen dengan dukungan dari para ahli kesehatan melalui produk Belotero Revive dan aplikasi analisis kulit Belotero berbasis AI bernama Come Closer, yang memberikan pengalaman baru bagi para konsumen. Dengan memberikan wawasan tentang masalah kulit dan pilihan perawatan, kami memberdayakan konsumen agar dapat menentukan sendiri perjalanan perawatan kulit mereka," kata Raymond Ong.
"Hal ini menandai momen penting dalam perawatan diri atau self-care, merespons permintaan konsumen dan membuka era baru yang mencerminkan perawatan proaktif untuk menjaga penampilan muda dan alami dengan usaha minimal bagi Gen-Z dan Millennial," lanjutnya.
Terobosan ini merupakan inovasi yang signifikan dari Merz Aesthetics dalam industri perawatan kulit. Aplikasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan mampu memberikan rekomendasi perawatan yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing individu. Dengan teknologi visi komputer yang canggih, algoritma pembelajaran mendalam yang didukung oleh ilmu pengetahuan, dan analisis kulit AI yang komprehensif, aplikasi pertama di industri ini menjanjikan untuk merevolusi pilihan dan pendekatan kita dalam
merawat kulit.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan transformasi yang signifikan dalam tren kecantikan, didorong oleh kemajuan teknologi dan preferensi konsumen untuk hasil natural glowing dengan waktu yang minimal. Hal tersebut dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat Indonesia yang semakin meningkat akan pentingnya menggunakan produk perawatan yang tepat untuk kebutuhan kulitnya. Setelah beberapa waktu lalu K-Beauty atau tren kecantikan Korea Selatan yang menawarkan tampilan kulit glowing cukup memberi pengaruh besar pada Millenials dan Gen-Z, kini setiap individu semakin cerdas dalam menentukan skincare routine-nya," kata dr. Olivia Ong, M. Biomed.(AAM), Founder and Medical Director of Jakarta Aesthetic Clinic.
"Seiring dengan industri yang terus berkembang, para praktisi dan pelaku bisnis harus terus mengikuti perkembangan terbaru dan menyesuaikan penawaran mereka untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah. Alih-alih menggunakan banyak produk perawatan kulit, kini kebanyakan konsumen lebih memilih konsep less is more atau lebih dikenal dengan skinimalism yang tidak ribet, lebih efektif, efisien namun tetap berkualitas,” tambahnya.
Belotero Revive sebagai injeksi Bare Skin Glow Booster unggul dengan keunikannya terkait peremajaan kulit dari dalam, melampaui kemampuan perawatan kulit topikal. Dengan kombinasi kandungan hyaluronic acid (HA) dan glycerol tidak hanya meningkatkan kesehatan kulit, namun juga memberikan penampilan awet muda dan bercahaya.
Penggunaan Teknologi Dynamic Cross-Linking (DCLT) dalam Belotero Revive menciptakan Cohesive Polydensified Matrix (CPM) yang menyatu sempurna dengan kulit, memberikan hasil yang alami.
Founder and President Director at Miracle Aesthetic Clinic Group dr. Lanny Juniarti, DAAAM menyoroti pentingnya kualitas kulit yang baik di kalangan konsumen di Indonesia. Ditandai dengan kulit yang bersinar dan tampak sehat, warna kulit merata, kenyal, kencang, dan halus.
Namun, ia mencatat bahwa konsumen yang lebih muda, terutama Gen-Z, sering mengalami rasa tidak aman atau insecure yang terus meningkat terkait kondisi kulit dan permasalahannya. Insecurity ini mendorong mereka untuk terus berupaya dalam mengatasi proses penuaan.
“Dengan kehadiran Belotero Revive di Indonesia, memposisikannya sebagai pilihan ideal bagi konsumen segala usia yang mengadopsi tren Skinimalism dan Pre-juvenation. Skinimalism, yang berasal dari kata 'skin' dan 'minimalism', menyarankan rutinitas perawatan kulit yang sederhana namun memprioritaskan efektivitas dan kualitas. Prejuvenation, yang menggabungkan kata 'prevention' dan 'rejuvenation,' menandakan peralihan ke rutinitas perawatan diri sejak dini untuk membantu menunda dan mencegah tanda-tanda penuaan," papar dr. Lanny Juniarti.
"Belotero Revive berperan sebagai Step Zero, perawatan estetika pre-skincare dari Merz Aesthetics yang menjadi dasar untuk rutinitas yang lebih efisien. Perawatan ini mengurangi kebutuhan akan berbagai produk perawatan kulit dan menghidrasi kulit dengan sempurna dan bercahaya," pungkasnya.
Raymond Ong, Wakil Presiden Asosiasi Merz Aesthetics Regional Komersial Asia Pasifik mengatakan, sebagai perusahaan estetika global terkemuka, pihaknya menawarkan produk serta layanan yang telah diakui secara internasional.
"Kami terus menginspirasi kepercayaan diri pada setiap konsumen dengan dukungan dari para ahli kesehatan melalui produk Belotero Revive dan aplikasi analisis kulit Belotero berbasis AI bernama Come Closer, yang memberikan pengalaman baru bagi para konsumen. Dengan memberikan wawasan tentang masalah kulit dan pilihan perawatan, kami memberdayakan konsumen agar dapat menentukan sendiri perjalanan perawatan kulit mereka," kata Raymond Ong.
"Hal ini menandai momen penting dalam perawatan diri atau self-care, merespons permintaan konsumen dan membuka era baru yang mencerminkan perawatan proaktif untuk menjaga penampilan muda dan alami dengan usaha minimal bagi Gen-Z dan Millennial," lanjutnya.
Terobosan ini merupakan inovasi yang signifikan dari Merz Aesthetics dalam industri perawatan kulit. Aplikasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan mampu memberikan rekomendasi perawatan yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing individu. Dengan teknologi visi komputer yang canggih, algoritma pembelajaran mendalam yang didukung oleh ilmu pengetahuan, dan analisis kulit AI yang komprehensif, aplikasi pertama di industri ini menjanjikan untuk merevolusi pilihan dan pendekatan kita dalam
merawat kulit.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan transformasi yang signifikan dalam tren kecantikan, didorong oleh kemajuan teknologi dan preferensi konsumen untuk hasil natural glowing dengan waktu yang minimal. Hal tersebut dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat Indonesia yang semakin meningkat akan pentingnya menggunakan produk perawatan yang tepat untuk kebutuhan kulitnya. Setelah beberapa waktu lalu K-Beauty atau tren kecantikan Korea Selatan yang menawarkan tampilan kulit glowing cukup memberi pengaruh besar pada Millenials dan Gen-Z, kini setiap individu semakin cerdas dalam menentukan skincare routine-nya," kata dr. Olivia Ong, M. Biomed.(AAM), Founder and Medical Director of Jakarta Aesthetic Clinic.
"Seiring dengan industri yang terus berkembang, para praktisi dan pelaku bisnis harus terus mengikuti perkembangan terbaru dan menyesuaikan penawaran mereka untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah. Alih-alih menggunakan banyak produk perawatan kulit, kini kebanyakan konsumen lebih memilih konsep less is more atau lebih dikenal dengan skinimalism yang tidak ribet, lebih efektif, efisien namun tetap berkualitas,” tambahnya.
Belotero Revive sebagai injeksi Bare Skin Glow Booster unggul dengan keunikannya terkait peremajaan kulit dari dalam, melampaui kemampuan perawatan kulit topikal. Dengan kombinasi kandungan hyaluronic acid (HA) dan glycerol tidak hanya meningkatkan kesehatan kulit, namun juga memberikan penampilan awet muda dan bercahaya.
Penggunaan Teknologi Dynamic Cross-Linking (DCLT) dalam Belotero Revive menciptakan Cohesive Polydensified Matrix (CPM) yang menyatu sempurna dengan kulit, memberikan hasil yang alami.
Founder and President Director at Miracle Aesthetic Clinic Group dr. Lanny Juniarti, DAAAM menyoroti pentingnya kualitas kulit yang baik di kalangan konsumen di Indonesia. Ditandai dengan kulit yang bersinar dan tampak sehat, warna kulit merata, kenyal, kencang, dan halus.
Namun, ia mencatat bahwa konsumen yang lebih muda, terutama Gen-Z, sering mengalami rasa tidak aman atau insecure yang terus meningkat terkait kondisi kulit dan permasalahannya. Insecurity ini mendorong mereka untuk terus berupaya dalam mengatasi proses penuaan.
“Dengan kehadiran Belotero Revive di Indonesia, memposisikannya sebagai pilihan ideal bagi konsumen segala usia yang mengadopsi tren Skinimalism dan Pre-juvenation. Skinimalism, yang berasal dari kata 'skin' dan 'minimalism', menyarankan rutinitas perawatan kulit yang sederhana namun memprioritaskan efektivitas dan kualitas. Prejuvenation, yang menggabungkan kata 'prevention' dan 'rejuvenation,' menandakan peralihan ke rutinitas perawatan diri sejak dini untuk membantu menunda dan mencegah tanda-tanda penuaan," papar dr. Lanny Juniarti.
"Belotero Revive berperan sebagai Step Zero, perawatan estetika pre-skincare dari Merz Aesthetics yang menjadi dasar untuk rutinitas yang lebih efisien. Perawatan ini mengurangi kebutuhan akan berbagai produk perawatan kulit dan menghidrasi kulit dengan sempurna dan bercahaya," pungkasnya.
(tsa)