Merasakan Ketenangan dan Kenyamanan Bali di Navya Villa

BALI - Guna memperkuat ekosistem bisnisnya, Adhya Group memperkenalkan Navya Villa, sebuah vila cantik yang berlokasi di Kerobokan Kelod, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Vila ini menghadirkan suasana alam yang sejuk dan menyejukkan, jauh dari hiruk-pikuk Canggu dan Seminyak. Benar-benar suasana yang tercipta amat tenang dan nyaman.

Navya Villa merupakan bagian dari pilar bisnis Placemaking & Hospitality yang diusung Adhya Group. Dengan hadirnya Navya, kini Adhya sudah memiliki total lima brand bisnis yang termasuk dalam pilar tersebut. Selain Navya Villa, ada juga Creative Restart Hotel, Tengah People & Place, Moksha Pradana Phinisi, dan UbyCJ.

CMO Adhya Group Lulu Tantono mengatakan, Navya Villa dibangun kembali setelah diakuisisi pada 2020 dan menjadi salah satu bagian dari pengembangan bisnis perusahaannya pascapandemi Covid-19. Nayva Villa merupakan tempat penginapan modern yang kental dengan budaya sakral dan tradisi Bali, sekaligus mengusung bangunan modernisme kontemporer.

Dok Adhya Group

"Navya Villa mengusung konsep modern minimalis dengan bergaya percampuran Mediterania dan Balinese concept. Gaya arsitektur yang diusung menyesuaikan dengan keadaan alam yang ada di sekitarnya," ujar Lulu melalui keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).

Ada empat pilihan vila bagi wisatawan yang dihadirkan, baik untuk staycation bersama teman atau pasangan maupun keluarga. Vilanya fully furnished dan memiliki fasilitas lengkap seperti kamar luas, kamar mandi dengan bathup, ruang keluarga, ruang makan, dapur terbuka, plus ruang tamu tertutup. Tak ketinggalan pula ada kolam renang dan tempat parkir yang luas. Selain itu, tersedia area untuk BBQ dan berkumpul saat malam tiba.

Dok Adhya Group

Desain Navya Villa dipercantik dengan unsur kayu dan sentuhan tradisional Bali sehingga menciptakan aura estetik nan memikat. Masing-masing vila yang diberi nama Arjuna, Nakula, dan Sadewa memiliki ukuran mulai 400 m² hingga 500 m² dengan total kamar dari tiga vila sebanyak 8 kamar tidur.

"Saat ini kami masih membangun Bima, sebuah vila terbesar yang memiliki 14 kamar dan diharapkan rampung tahun 2024," ungkap Lulu.

“Dengan model vila ini, target market kami orang Indonesia. Tetapi kami juga terbuka untuk tamu mancanegara. Kan tamu suka kamar yang besar, toilet besar, juga ada TV besar,” tambahnya.

Menariknya lagi, bagi wisatawan yang menginap selama tiga hari, ada fasilitas penjemputan di bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Apabila ada wisatawan yang menginginkan vila untuk disewa selama 1 atau 2 tahun, kami juga menyediakan manajemen pengelola vila yang akan membantu untuk mengelola vila," pungkas Lulu.