5 Keahlian Ini Dibutuhkan di Masa Depan

Kamis, 01 Februari 2018 - 16:32 WIB
5 Keahlian Ini Dibutuhkan di Masa Depan
5 Keahlian Ini Dibutuhkan di Masa Depan
A A A
JAKARTA - Lebih dari 50% jenis pekerjaan saat ini diprediksi akan digantikan oleh automasi atau teknologi pada 20 tahun mendatang, termasuk pekerjaan seperti auditor, paralegal, telemarketer, teller, dan masih banyak lagi.

Para ahli juga memperkirakan munculnya jenis pekerjaan baru yang saat ini belum ada. Para ahli yang tergabung dalam P21 atau organisasi yang berfokus pada perkembangan abad ke-21 melansir jenis keahlian yang akan dibutuhkan di masa depan untuk menghadapi era automasi.

Ada pun keahlian yang dibutuhkan di masa mendatang di antaranya adalah kreativitas, kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kompetensi lintas budaya.

Dengan adanya tantangan yang bakal terjadi dalam kurun waktu 10-20 tahun mendatang itu maka orang tua zaman sekarang perlu mendukung anaknya agar bisa mengambil kesempatan terhadap 5 keahlian tadi.

Salah satu jawabannya adalah mempersiapkan anak-anak agar mampu berkomunikasi secara global, lintas budaya.

Setidaknya 3 dari 5 komponen di atas melibatkan bahasa Inggris untuk menguasainya. Yakni kolaborasi, komunikasi dan kompetensi lintas budaya.

Apalagi saat ini saja lebih dari 50% konten di internet dalam bahasa Inggris, sehingga anak akan lebih mudah mendapatkan informasi dan pengetahuan baru jika mereka dapat menguasai bahasanya.

Apapun cita-cita anak Anda nanti, dalam kesehariannya mereka akan berinteraksi, berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain dari berbagai budaya dan negara yang berbeda. Belum lagi teknologi yang semakin canggih akan menuntut setiap orang dapat menguasai teknologi.

“Kami percaya orangtua di Indonesia juga setuju bahwa membekali anak dengan bahasa Inggris tidak hanya berguna untuk akademis mereka, tetapi juga memperluas pengetahuan mereka di era digital ini,” kata Marketing Director EF English First Kids and Teens, Joris Satyadharma, kepada pers di Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Joris menjelaskan, EF yang sudah berdiri sejak 30 tahun lalu kini menerapkan metode pelajaran EFEKTA sistem. Yakni, mengajarkan bahasa Inggris melalui tahapan learn, try, apply dan certify. Di mana anak akan belajar secara menyeluruh tidak hanya di kelas namun juga di kondisi nyata.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6474 seconds (0.1#10.140)