Batagor Jadi Camilan Terenak di Dunia, Kalahkan China hingga Malaysia

Senin, 18 Desember 2023 - 21:01 WIB
loading...
Batagor Jadi Camilan Terenak di Dunia, Kalahkan China hingga Malaysia
Batagor khas Bandung dinobatkan menjadi cemilan terenak di dunia, mengalahkan guotie dari China dan roti canai Malaysia. Foto/ shutterstock.
A A A
JAKARTA – Batagor yang menjadi makanan khas Bandung dinobatkan menjadi camilan terenak di dunia versi TasteAtlas.

Batagor mendapatkan poin 4.6 mengalahkan Kepta Duona dari Lithuania, Guotie dari China, bahkan juga roti canai dari negara tetangga, Malaysia.



Dalam laman TasteAtlas dikutip pada Senin (18/12/2023), batagor merupakan salah satu jajanan paling terkenal di Indonesia, pangsit ikan goreng yang disajikan dengan saus pedas tradisional.

Hidangan ini berakar pada tradisi kuliner Tiongkok, yang telah meninggalkan jejak di banyak masakan Indonesia. Meski jajanan terkenal ini mengingatkan pada pangsit China, namun ciri khasnya adalah digoreng, bukan dikukus.

Ikan yang paling umum digunakan untuk membuat hidangan ini adalah ikan tenggiri, mackerel, dan udang juga bisa digunakan. Kentang, tahu, atau kubis juga kadang-kadang ditambahkan sebagai makanna pelengkap ke dalam hidangan.

Batagor menjadi jajanan yang cocok karena cara penyajiannya. Saat digoreng, siomay dipotong kecil-kecil dan diguyur dengan saus kacang, kecap, dan sambal dengan sedikit perasan jeruk nipis.

Hidangan ini ditemuka pada tahun 1980an di Bandung, namun saat ini dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Karena proses penyajiannya yang cepat, biasanya dijual di pedagang kaki lima, tetapi juga bisa ditemukan di banyak restoran Indonesia.

Tak hanya batagor, hidangan lain yang termasuk dalam cemilan paling enak di dunia adalah pempek. Pempek berada di urutan ke tujuh, dengan poin yang sama. Batagor merupakan varian hidangan lain yang terbuat dari daging ikan yang dihaluskan.

Secara pengertian, pempek adalah kue ikan tradisional Indonesia yang terbuat dari daging ikan giling dan tapioka. Asal muasal masakan ini sebenarnya adalah dari kota palembang yang terletak di provinsi sumatera selatan.

Kisah asal muasal pempek menceritakan bahwa dulu, ada seorang warga palembang yang sudah tua sudah bosan dengan ikan yang digoreng atau dibakar secara tradisional, sehingga ia memikirkan cara inovatif untuk menggiling dagingnya, mencampurkannya dengan tepung tapioka, dan menggorengnya hingga mendapatkan hasil yang renyah dan lezat.



Ia kemudian biasa bersepeda keliling kota dan menjual kue ikan tersebut kepada warga Palembang. Seiring berjalannya waktu, pempek dikenal sebagai camilan yang patut dipuji, dan kini dianggap sebagai makanan tradisional khas Indonesia.

Pempek memiliki beragam jenis dengan nama yang berbeda-beda, ada yang bulat, persegi panjang, atau yang memiliki isian. Pempek biasanya dikukus, dan sebelum disajikan, digoreng dengan minyak sayur dan dipotong-potong seukuran gigitan.

Irisan mentimun, mie, dan saus asam manis yang dikenal dengan nama cuko biasanya disajikan sebagai pendamping untuk menikmati sepiring Pempek.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2309 seconds (0.1#10.140)